Apakah kamu pencinta minuman bubble drink atau bubble tea? Minuman ini punya cita rasa yang unik karena memiliki bola-bola kenyal dan menyegarkan. Sebenarnya, terbuat dari apakah bola-bola ini? Apakah punya nilai gizi yang tinggi? Berikut ulasannya.
Bola-bola ini dibuat dengan campuran tepung tapioka, pewarna makanan, dan air hangat. Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan direbus.
Pada dasarnya, bola-bola tapioka gak punya rasa alias tawar. Untuk itu, biasanya bola-bola tersebut ditambah gula atau sirop agar terasa manis.
Tepung tapioka dengan berat 50 gram memiliki energi sebanyak 181 kkal. Namun, setelah menjadi bola-bola, energinya berkurang menjadi hanya 120 kkal.
Bola-bola tapioka memiliki nutrisi, antara lain 50 gram karbohidrat; 0,2 gram protein; 0,6 miligram natrium; 6,2 miligram kalium; 1,8 gram gula; dan 0,6 gram serat. Kandungan vitamin dan mineralnya sangat sedikit sehingga gak cukup untuk memengaruhi kesehatan.
Adapun, jika dilihat dari fakta nutrisi di atas, keunggulan nutrisi dari bola-bola tapioka tersebut ada pada gula dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat yang serupa dapat ditemukan pada kentang, jagung, kembang kol, dan singkong.
Bola-bola tapioka ini gak mengandung lemak sama sekali. Namun, bola-bola tersebut mengandung kalori tinggi. Kalori ini berasal dari bahan tambahan, yakni gula.
Bola-bola pada bubble drink memang bisa menjadi sumber energi tubuh karena kandungan gula dan karbohidratnya. Hanya saja, bola-bola ini bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari jurnal National Center for Biotechnology Information (NCBI), konsumsi bola-bola pada bubble drink berisiko menyebabkan obesitas.
Pada akhirnya, sesuatu yang berlebihan akan berakibat buruk bagi tubuhmu. Dibandingkan konsumsi bubble drink berlebihan, kamu bisa menggantinya dengan konsumsi buah-buahan segar!