Serumit apa pun perkembangan komponen-komponen dalam ilmu ekonomi, semua perilaku ekonomi manusia tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar ekonomi. Prinsip-prinsip ini akan membantumu dalam melakukan kegiatan ekonomi dasar serta mengelola keuangan. Prinsip ekonomi adalah usaha memuaskan pelanggan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang terbatas.
Macam-macam Prinsip Ekonomi
Prinsip Ekonomi sendiri terbagi menjadi tiga, antara lain produsen, konsumen dan distributor.
1. Prinsip Ekonomi Konsumen
Konsumen adalah pihak atau orang yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya. Konsumen hanya akan menggunakan produk tanpa menjual Kembali produk yang ia beli kepada pihak-pihak tertentu.
Peranan Konsumen sendiri sangat penting, tanpa adanya Konsumen semua rantai pasokan tidak akan berjalan, karena itu Konsumen merupakan kunci dari keberlangsungan suatu produk.
Konsumen juga berperan penting dalam menciptakan peningkatan pendapatan nasional suatu negara. Indonesia dengan penduduk lebih dari 280 juta orang ini sangat mengandalkan konsumsi dari konsumen lokal untuk meningkatkan perputaran ekonomi.
Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Motif Ekonomi
2. Prinsip Ekonomi Produsen
Produsen sering diartikan sebagai pengusaha yang menghasilkan barang dan jasa, termasuk di dalamnya pembuat, grosir, leveransir, dan pengecer profesional, yaitu setiap orang atau badan yang berperan dalam penyediaan barang atau jasa hingga sampai ke tangan konsumen.
Proses produksi yang dilakukan oleh produsen sendiri bertujuan untuk menambah nilai guna barang atau menciptakan suatu benda baru yang berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup orang banyak.
3. Prinsip Ekonomi Distributor
Distributor adalah orang atau kelompok yang menyalurkan sebuah produk ke konsumen akhir. Distributor juga merupakan pihak yang membeli produk dari produsen dalam bentuk jadi tanpa adanya proses perubahan atau modifikasi untuk kemudian didistribusikan kepada konsumen, baik secara langsung ataupun melalui retailer seperti warung, toko, supermarket, dan lainnya. Distributor juga berperan menyimpan Barang atau Jasa dalam waktu tertentu sebelum menyalurkannya ke pedagang lain atau konsumen.
Tak heran banyak distributor yang memiliki gudang penyimpanan sementara untuk barang-barang yang mereka jual. Distributor sangat berperan dalam penyaluran barang dan jasa dari produsen agar sampai ke tangan pelanggan baik peritel ataupun langsung, sehingga produsen dapat fokus mengawasi kesinambungan produksi, serta kualitas barang. Bagi Pelanggan, distributor mempermudahnya mendapatkan atau membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Baca juga: Pembangunan Ekonomi: Pengertian, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi
Penerapan Prinsip-prinsip Ekonomi
Menurut ahli ekonomi N. Gregory Mankiw, terdapat sepuluh penerapan prinsip dasar dari aktivitas ekonomi yang terjadi di dunia ini. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Setiap individu melakukan trade-off
Dalam setiap pengambilan keputusan ekonomi, manusia cenderung melakukan tarik-ulur keputusan alias trade off. Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan biaya yang dimiliki oleh tiap orang. Pada proses trade-off, manusia mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan mengambil pilihan terbaik. Tentu ada yang akan dikorbankan dalam kondisi ini.
2. Biaya peluang
Biaya peluang atau opportunity cost erat kaitannya dengan trade-off. Kamu bisa memahami konsep opportunity cost melalui contoh berikut. Dian ingin membeli ponsel baru dan laptop, tetapi ia hanya punya uang sebesar Rp5.000.000. Dian mengorbankan keinginannya untuk membeli ponsel baru karena ia lebih membutuhkan laptop untuk pekerjaannya. Dalam kasus ini, Dian mengorbankan peluang untuk memiliki ponsel baru demi laptop yang bisa menunjang pekerjaannya.
3. Berpikir rasional
Saat melakukan kegiatan ekonomi, hal terbaik yang bisa dilakukan oleh seseorang adalah berpikir secara rasional. Masih dalam kasus Dian, keputusannya untuk membeli laptop adalah sebuah hal yang rasional. Pasalnya, ia masih bisa menggunakan ponsel lamanya untuk berkomunikasi dan mengakses hiburan.
4. Menanggapi insentif
Insentif merupakan tambahan penghasilan berupa uang dan barang yang diberikan kepada pekerja. Seorang pekerja mau bekerja lebih keras dan lebih lama daripada seharusnya saat ia mendapatkan insentif.
5. Perdagangan yang menguntungkan
Perdagangan akan menguntungkan pembeli maupun penjual. Penjual akan mendapatkan keuntungan dari barang atau jasa yang ia tawarkan. Sementara itu pembeli bisa memenuhi kebutuhannya.
6. Pasar adalah platform terbaik bagi aktivitas ekonomi
Pasar yang sempurna memiliki beberapa komponen, yaitu sebagai berikut:
- Penjual yang berhak menentukan harga jual dari barang/jasa yang ditawarkan
- Pembeli yang berhak memilih barang/jasa terbaik dari sekian banyak pilihan
7. Intervensi pemerintah
Untuk menunjang perekonomian masyarakatnya, pemerintah wajib melakukan intervensi. Beberapa intervensi yang dapat dilakukan oleh pemerintah antara lain adalah menanggulangi kartel, memberikan subsidi, membatasi monopoli pasar, serta menambah stok barang/jasa.
8. Faktor produksi memengaruhi kapabilitas ekonomi suatu negara
Pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak hanya dipengaruhi oleh suksesnya investasi. Ia juga dipengaruhi oleh produksi barang dan jasa dari suatu negara. Semakin banyak suatu negara memproduksi suatu barang dan jasa, semakin besar pula potensi pendapatan dari sana.
9. Semakin banyak uang beredar, semakin tinggi harga barang
Keputusan pemerintah untuk mengedarkan banyak uang di tengah masyarakat tidak selalu berdampak baik. Apabila uang yang beredar terlalu banyak, inflasi bisa muncul dan harga barang akan naik drastis.
10. Trade-off tinggi dipengaruhi oleh pengangguran dan inflasi
Apabila harga barang dan tingkat pengangguran naik, masyarakat pun akan lebih sering melakukan trade-off. Mereka tidak mampu membeli semua yang mereka inginkan dan butuhkan sehingga beberapa hal harus dikorbankan.
Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
1. Produsen
Memproduksi barang yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat
Memiliki Karyawan atau Sumber Daya Manusia yang ahli, terampil dan disiplin
Mencari bahan baku dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang masih terjangkau
2. Distributor
Menyalurkan barang secara tepat waktu dan dengan hati-hati, supaya tidak terjadi kerusakan pada barang yang diantar.
Distributor dapat menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan cepat, tepat, dan murah namun tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal
Promosi
3. Konsumen
Menghindari gaya hidup boros dan berfoya-foya dengan membeli barang dengan harga yang mampu ia jangkau
Memilih barang dengan kualitas terbaik
Melakukan tawar menawar dalam membeli barang atau jasa untuk mendapatkan harga terbaik