Kura-kura, Penyu dan bulus adalah 3 binatang yang termasuk golongan reptil, sekilas mereka tampak sama, namun ternyata ketiganya berbeda.
Persamaan yang paling mencolok adalah, mereka memiliki rumah/batok/tempurung yang menjadi satu dengan badannya dan dibawa kemana-mana.
Tempurung ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas yang menutupi punggungnya disebut Karapas (Carapace), dan bagian bawah yang menempel pada perut disebut plastron.
Menurut dugaan, tempurung ini memiliki fungsi untuk melindungi bagian tubuh kura-kura yang lunak.
Jika ada bahaya maka kepala dan kaki kura-kura akan masuk kedalam tempurungnya.
Tempurungnya sendiri memiliki dua lapisan, satu dibagian luar yang bersisik keras dan satu lagi di bagian dalam yang berupa lempengan tulang tersusun rapat.
Pada penyu tempurungnya tidak bersisik, hanya berupa kulit yang melapisi tulang tempurung.
Dilihat dari habitatnya maka sebagian besar kura-kura (Turtle) tinggal di darat, mereka memiliki kaki dan berkuku tajam untuk bergerak di daratan. Makanan utama kura-kura adalah tumbuhan, tapi tak jarang kura-kura peliharaan diberi makan cacing yang dikeringkan.
Sedangkan penyu atau sea turtle lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya di dalam air laut.
Hanya penyu betina saja yang sesekali muncul ke daratan saat akan bertelur di pantai, selebihnya mereka berada di laut. Itulah sebabnya penyu tidak memiliki kaki, melainkan empat sirip untuk membantunya berenang.
Makanannya pun berbeda, penyu memakan ikan kecil-kecil dan ketika dalam bahaya ia tidak dapat memasukan kepala atau kakinya ke tempurungnya.
Dilihat dari ukuran tempurungnya, penyu umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari kura-kura.
Bagaiman dengan Bulus? bulus, lebih banyak tinggal di air tawar, memakan hewan-hewan kecil di air dan memiliki tempurung lunak yang terdiri dari tulang rawan.
Dibanding ukurannya juga lebih kecil dari kura-kura dan penyu.