Angin merupakan bentuk udara yang bergerak. Arah pergerakannya biasanya berasal dari tempat yang memiliki tekanan udara tinggi dan menuju ke tempat yang memiliki tekanan udara yang rendah. Angin juga terdiri dari beberapa jenis, itu tergantung sifat atau pun proses terjadinya. Salah satu diantara jenis angin yang paling sering didengar yaitu angin muson.
Angin muson adalah gerakan udara yang terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara di daerah daratan (benua) dan juga di daerah lautan (samudra). Perbedaan tekanan udara antara dua daerah ini pun juga cukup mencolok sehingga dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Hal ini karena angin muson sendiri terjadi karena pergerakan bumi mengelilingi matahari atau pun rotasi bumi.
Pergerakan semu matahari akan memengaruhi intensitas cahaya matahari yang didapatkan di permukaan bumi sehingga secara tidak langsung pun berpengaruh pada tekanan udaranya. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, jika angin ini dapat dibedakan menjadi angin muson barat dan angin muson timur.
Proses Angin Muson
Kedudukan matahari di belahan bumi selatan
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasanya Bumi adalah sebagai salah satu planet di tata surya yang kita tempati ini melakukan gerakan rotasi ataupun memutar yang mengelilingi matahari. Salah satu kedudukan, matahari terhadap bumi yaitu matahari berada di belahan bumi selatan. Kedudukan ini terjadi saat bulan Oktober hingga bulan Maret.
Tekanan maksimum di benua Asia dan juga minimum di Benua Australia
Karena kedudukan matahari berada di belahan bumi bagian selatan, maka daerah yang terkena sinar matahari yang paling banyak juga terdapat di daerah selatan, yakni di benua Australia. Nah, ketika benua Australia mendapatkan penyinaran yang cukup maksium, maka suhu di benua Australia ini lebih tinggi daripada di benua kita di Asia. Seperti yang kita ketahui bersama pula bahwa daerah yang memiliki suhu lebih tinggi ini akan memiliki tekanan yang lebih rendah. Jadi, bisa dikatakan bahwa benua Australia mempunyai tekanan yang lebih rendah atau pun mempunyai tekanan minimun dibandingkan dengan bena Asia yang mana suhunya lebih rendah tapi tekanannya jeuh lebih tinggi atau tekanannya maksimum.
Udara bergerak dari tekanan tinggi ke yang rendah
Setelah kita tahu daerah mana saja yang memiliki tekanan lebih tinggi dan tekanan lebih rendah maka kita akan bisa mengetahui udara bergerak dari arah yang mana. Seperti sifat udara yang akan membentuk angin, yakni bertiup dari daerah yang mempunyai tekanan tinggi ke daerah yang mempunyai tekanan rendah, maka udara ini akan bergerak dari arah benua Asia menuju benua Australia.
Terjadilah angin muson barat
Nah, udara yang bergerak dari benua Asia menuju ke benua Australia ini yang dapat dinamakan angin muson barat. Sehingga angin muson barat ini pun bertiup pada bulan Oktober sampai Maret yang disebabkan oleh karena adanya kedudukan matahari di belahan bumi selatan. Angin yang bertiup dari benua Asia menuju ke benua Australia ini pun membawa sifat tertentu yang akan menyebabkan Indonesia sebagai daerah yang dilewatinya akan mengalami musim penghujan.
Jenis-Jenis Angin Muson
apa saja yang memengaruhi kekuatan bertiupnya angin muson ini? Salah satu hal yang memengaruhi besar kecilnya tekanan udara pada angin muson ini yaitu keberadaan matahari ataupun posisi matahari terhadap bumi. Setidaknya terdapat empat titik atau waktu matahari terhadap bumi, yaitu:
Pada taaggal 21 Juni posis matahari berada tepat atau beradar di di 23,5 derajat LU
Pada tanggal 23 September, posisi matahari berada tepat atau beredar di atas khatulistiwa
Pada tanggal 22 Desember posisi matahari berada tepat atau beredar di 23,5 derajat LS.
Pada tanggal 21 Maret posisi matahari berada tepat atau beredar di kawasan khatulistiwa.
Posisi- posisi itu yang nantinya akan mempengaruhi terjadinya angin muson yang bertiup dari arah barat daya ke timur laut dan juga dari timur laut ke barat daya ini. Secara garis besar, angin muson dibedakan menjadi dua macam, yakni angin muson barat dan juga angin muson timur. mengenai pengertian dari masing- masing angin muson ini sebenarnya dudah dijelaskan lebih dahulu. Namun agar lebih jelas lagi maka kita akan membahasnya satu per satu.
Angin Muson Barat
Angin Muson BaratAngin Muson barat atau yang juga disebut sebagai angin muson musim dingin timur laut merupakan angin muson yang bertiup pada kurun waktu bulan Oktober hingga April. Pada saat itu kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. Hal ini kana menyebabkan tekanan udara tinggi di kawasan benua Asia dan tekanan udara menjadi rendah di kawasan benua Australia.
Pada saat demikian, bertiuplah angin dari kawasan benua Asia ke kawasan benua Australia. Karena angin yang bertiup tersebut melalui samudera Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak, sehingga pada bulan Oktober hingga Maret ini Indonesia mengalami musim penghujan. Jadi terjadinya angin muson barat ini akan membawa dampak bagi Indonesia mengalami musim penghujan. Hal ini karena pergerakannya, angin ini melalui wiayah samudera sehingga menyebabkan angin tersebut membawa uap air.
Penjelasan lain tentang angin muson barat ini adalah ketika pada bulan Desember, matahari sedang berada di garis balik selatan atau 23,5 LS. Pada waktu ini, daratan Asia menjadi pusat tekanan tinggi, sedangkan daratan Australia menjadi pusat tekanan rendah. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah yang memiliki tekanan maksimum ke daerah yang memiliki tekanan minimum. Dan karena menuju ke arah selatah equator atau khatulistiwa, maka angin akan dibelokkan ke arah kiri. Maka bergeraklah angin muson ini dari wilayah benua Asia menuju ke wilayah benua Australia dan juga dari dari Samudera Pasifik bagian barat daya melalui Indonesia bagian tengah dan juga timur menuju ke benua Australia.
Angin Muson Timur
Angin Muson TimurAda angin muson barat, maka ada juga angin muson timur. angin muson timur ini juga disebut sebagai angin muson musim panas barat daya. Angin muson timur ini merupakan angin muson yang bertiup antara bulan April hingga bulan Oktober di Indinesia. Angin muson timur ini bertiup ketika matahi sedang berada di di belahan bumi utara.
Hal ini akan menyebabkan kawasan benua Australia akan mengalami musim dingin sehingga mempunyai tekanan maksimum, dan pada saat itu benua Asia akan bersuhu lebih panas sehingga mempunyai tekanan minimum. Lagi- lagi menurut Hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah yang mempunyai tekanan maksimum ke daerah yang mengalami tekanan minimum, sehingga hal ini akan menyebabkan angin bertiup dari kawasan benua Australia menuju ke kawasan benua Asia. Dan karena menuju utara equator atau khatulistiwa, maka angin akan dibelokkan ke arah kanan.
Pada waktu yang demikian maka angin tersebut akan membawa dampak bahwa Indonesia mengalami pembagian musim kemarau. Hal ini terjadi karena angin yang bertiup tersebut melewati daerah gurun pasir yang terletak di bagian utawa benua Australia yang bersifat kering dan angin tersebut hanya melalui lautan yang sempit. Akibatnya angin tidak mengandung uap- uap air dan akan menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Maka dari itu mengapa udara di Indonesia pada saat musim kemarau terasa panas? Hal ini tidak lain karena adanya efek atau pengaruh dari angin yang bertiup tersebut melalui gurun pasir sehingga Indonesia pun akan mencicipi panasnya suhu udara karena angin yang bertiup pun mempunyai sifat yang kering.
Itulah jenis- jenis dari angin muson yang hanya terdiri dari duan jenis saja, yakni angin muson barat dan juga angin muson timur. hal inilah yang kemudian menjadi jawaban mengapa di Indonesia terjadi dua musim yang sangat beraturan kehadirannya, yakni musim penghujan dan juga musim kemarau.
Dampak Angin Muson
Dampak Positif
Angin yang bertiup berganti- gantian setiap enam bulan sekali ini ternyata mempunyai dampak positif dan juga dampak negatif. Lalu apa sajakah yang menjadi dampak positif dan negatif karena bertiupnya angin tersebut?
Dampak positif bertiupnya angin muson barat adalah sebagai berikut :
- Tanaman- tanaman lebih subur dan juga lebih hijau – Angin muson barat memberikan efek terjadinya musim penghujan di Indonesia. Akibatnya curah hujan menjadi tinggi. akibat adanya curah hujan yang tinggi ini maka akan semakin banyak air yang diserap oleh tanaman sehingga tanaman akan menjadi lebih subur dan segar.
- Tidak perlu memakai perairan buatan untuk mengairi sawah – Dampak adanya musim penghujan karena angin muson ini menyebabkan curah hujan yang turun akan semakin tinggi. Hal ini menyebabkan dampak positif bagi para petani karena tidak perlu menggunakan pengairan buatan untuk mengairi sawahnya. Hal ini tentu saja akan menghemat pengeluaran petani untuk bisa melakukan perawatan bagi tanamannya. Selain itu juga akan menyebabkan pengehmatan terhadap air.
- Mengurangi polusi udara – Dampak positif selanjutnya yang didapat dari bertiupnya angin muson timur ini adalah mengurangi polusi udara dan penyebab pencemaran udara. Ketika banyak hujan yang turun maka polusi- polusi udara yang beruap debu- debu yang berterbangan di udara ikut larut dan juga hanyut dengan air hujan, sehingga otomatis kondisi akan menyebabkan berkurangnya polusi udara yang ada di sekitar kita.
- Mengurangi resiko kebakaran hutan – Ketika banyak hujan yang turun maka tanaman menjadi subur, tidak layu dan juga tidak kering. Hal ini akan mengurangi resiko terjadinya penyebab kebakaran hutan yang dapat disebabkan karena keringnya bagian dari tumbuh- tumbuhan tersebut.Udara menjadi sejuk dan tidak panas
Dampak positif bertiupnya angin muson timur antara lain sebagai berikut:
- Petani bisa panen dengan tenang – tanpa adanya kekhawatiran akan turunnya hujan lebat, dan penjemuran tanaman pun bisa dilakukan dengan leluasa. Hasil penjemuran tanaman pun akan bagus karena menggunakan sinar matahari yang cukup.
- Pakaian menjadi cepat kering – Salah satu dampak positif musim kemarau dirasakan oleh ibu rumah tangga dimana akan menuai manfaat yang berupa cucian cepat kering dengan sempurna karena bantuan sinar matahari. Hal ini akan membuat para ibu rumah tangga menjadi bahagia.
- Nelayan bisa melaut denga tenang – Cuaca cerah yang hangat akan dapat menyebabkan nelayan bisa melaut dengan tenang tanpa adanya kekhawatiran akan datangnya langit yang gelap dan juga hujan lebat. Hal ini kan memepngaruhi prosuktivitas nelayan. Sehingga nelayan akan dapat bekerja secara maksimal dengan aman.
Dampak Negatif Angin Muson
Berikut adalah beberapa dampak negatif angin muson :
Dampak negatif bertiupnya angin muson barat
Dampak negatif bertiupnya angin muson barat, adalah sebagai berikut:
- Meningkatnya penyakit deman berdarah – Ketika musim penghujan datang maka akan banyak genangan- genangan air yang akan kita temui di lingkungan sekitar kita. Ketika ada banyak genangan air maka akan memicu banyak nyamuk yang keluar dari sarangnya dan mencari tempat untuk meninggalkan telurnya di senangan- genangan air tersebut. Hal ini akan berakibat lahirnya jenitik jentik nyamuk yang kemudian akan menjadi nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit DBD atau demam berdarah.
- Menyebabkan tingginya resiko tanah longsor – Hujan yang kebat akan mudah memicu terjadinya penyebab tanah longsor terutama di daerah daerah perbukitan. Hal ini tentu saja akan membahayakan bagi warga yang mempunyai rumah di daerah- daerah perbukitan tersebut. Hal ini akan di dukung ketika pepohonan yang ada di daerah tersebut sangat sedikit, maka resiko tanah longsor ini akan menjadi lebih besar.
- Panen petani menjadi gagal – Musim penghujan memang memberi dampak positif bagi petani. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa petani juga akan mengalami hal buruk, yakni berupa gagal panen. Banyak petani yang menghadapi masalah terkait panen mereka ketika curah hujan yang turun terlampau besar. Hal ini dapat terjadi karena areal persawahan banyak yang tergenang air sehingga justru banyak tanaman yang akan mati karena hal tersebut. Selain itu penjemuran padi juga akan sulit dilakukan karena minimnya cahaya matahari dan juga sulitnya untuk mengangin- anginkan padi di tempat terbuka karena hujan yang datang terus menerus.
- Nelayan menjadi terganggu – Hujan yang datang terus menerus akan menyebabkan nelayan menjadi terganggu dan akibatnya nelayan menjadi susah melaut. Hal ini karena langit ketikan hujan akan terlihat gelap dan hujan deras juga akan menyebabkan resiko apabila nelayan pergi melaut.
Dampak negatif bertiupnya angin muson timur
Dampak negatif bertiupnya angin muson timur antara lain sebagai berikut:
- Banyak warga kesulitan dalam memperoleh air bersih – Ketika musim kemarau datang, maka beberapa daerah akan mengalami kehabisan stok air bersih. Hal ini akan berdampak buruk, khususnya bagi warga yang tingga di daerah terpencil yang memang sumber air bersih sudah kering atau habis. Hal ini otomatis akan menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhinkehidupan sehari- hari.
- Banyaknya tanaman yang kering atau mati karena kekurangan air .
- Meningkatkan resiko kebakaran hutan karena cuaca yang panas dan kondisi tanaman yang kering.