Bumi dan bulan terjerat dalam ikatan gravitasi, dengan bulan mengorbit bumi dan keduanya mengelilingi matahari. Pergerakan ini menimbulkan konsekuensi khusus; misalnya: pergerakan ombak dan bulan menuju arah yang sama. Fakta lainnya adalah bumi memperlambat durasi waktu harian di bumi, membuat hari-hari lebih panjang. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan selengkapnya!
Yang kita tahu saat ini, jumlah jam dalam satu hari adalah 24 jam. Penemuan ini dipublikasikan dalam sebuah studi baru, di Proceeding of National Academy of Science.
Untuk menelitinya, para peneliti menggunakan pendekatan statistik yang disebut astrochronology, yang menggabungkan pengamatan astronomi dan analisis geologi untuk mempelajari sejarah tata surya. Ini mereka anggap sebagai pendekatan kunci untuk menjelaskan iklim kuno bumi.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh perwakilan peneliti, Profesor Stephen Meyers dari University of Wisconsin-Madison. Mereka ingin bisa mempelajari bebatuan yang berusia milyaran tahun, dengan cara yang sebanding dengan cara mereka mempelajar proses geologi modern. Bulan terbentuk dalam tabrakan antara bumi dan protoplanet seukuran Mars pada 4,5 miliar tahun lalu. Bulan lebih dekat ke bumi saat itu, daripada saat ini. Bulan bergerak menjauhi bumi pada tingkat 3,82 cm per tahun, sehingga ketika sistem berinteraksi, itu mengakibatkan bumi melambat.
Tim peneliti harus menggunakan analisis statistik untuk mencari tahu bagaimana perubahan ini berevolusi dari waktu ke waktu. Mereka juga menggunakan bukti geologis untuk memperkuat model mereka.
Nilai berubah secara signifikan dari waktu ke waktu, sehingga semakin jauh kita mundur ke masa lampau, maka kesimpulannya semakin kurang dapat diandalkan. Misalnya kita mengambil tingkat surut bulan yang sekarang dan menelitinya berdasarkan seluruh sejarahnya, maka kita bisa menyimpulkan bahwa bulan terbentuk 1,5 miliar tahun yang lalu. Dari perhitungan tersebut, diketahui tidak mungkin lebih lama lagi, karena jika bulan lebih dekat ke bumi daripada itu maka bulan akan terkoyak dan hancur.
Rekaman geologis juga sangat membantu observasi astronomi untuk menyelidiki awal permulaan tata surya. Meyers mengatakan bahwa mereka melihat irama perkembangan objek antariksa, diawetkan di bebatuan dan berbagai artefak sejarah.
Para peneliti baru-baru ini menggunakan bukti geologis untuk menunjukkan bagaimana orbit bumi telah berubah dari lingkaran menjadi cenderung lebih elips. Jadi memang semakin bertambahnya hari, durasi satu hari akan semakin lebih panjang, walau penambahannya sedikit demi sedikit. Kira-kira menurutmu berapa lama jumlah jam yang ideal dalam sehari?