Di zaman modern seperti sekarang ini, teknologi gak bisa lepas dari kehidupan manusia. Setiap hari pasti kita menggunakannya. Namun, kamu perlu perhatikan juga berapa lama kamu menatap layar, baik smartphone, televisi atau komputer dalam sehari?
Studi terbaru menunjukkan ternyata lamanya waktu menatap layar berpengaruh pada daya ingat anak-anak loh! Berikut penjelasannya.
Dilansir dari Science News for Students, dua dari tiga anak di Amerika Serikat menghabiskan lebih dari dua jam menatap layar. Mirisnya, anak-anak tersebut memiliki kemampuan mengingat, berbahasa dan berpikir lebih buruk. Penelitian tersebut dilakukan terhadap lebih dari 4.500 anak-anak berusia 8-11 tahun.
Menatap layar sebelum tidur dapat membuat anak-anak sulit tidur. Namun, di waktu-waktu lain bisa meningkatkan suasana hati.
Selain melihat waktu menatap layar, peneliti juga melihat berapa banyak waktu tidur dan olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kemampuan kognitif, atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan.
Para peneliti melakukan Adolescent Brain Cognitive Development (ABCD) atau studi untuk melihat perkembangan kognitif otak dengan menyurvei lebih dari 4.500 anak-anak dan orangtua mereka.
4. Hasilnya, waktu terbaik untuk melihat layar untuk keperluan rekreasi adalah gak lebih dari dua jam
Dari studi jangka panjang tersebut, para peneliti menyarankan untuk gak menatap layar lebih dari dua jam untuk keperluan rekreasi. Selain itu, peneliti juga menyarankan untuk aktif berolahraga sejam dan tidur yang cukup antara 9-11 jam per harinya.
Jeremy Walsh, ahli fisiologi olahraga dari University of British Columbia menyampaikan bahwa masih banyak anak yang tidur kurang dari sembilan jam, kurang berolahraga, namun waktu menatap layar lebih dari dua jam. Adapun, penggunaan layar tersebut paling banyak untuk bermain video game, menonton video dan kegiatan rekreasi lainnya. Mereka pun kurang olahraga dan rata-rata hanya tidur 9,1 jam per harinya.
Anak-anak yang menghabiskan kurang dari dua jam menatap layar, sekitar empat persen lebih tinggi nilainya dalam tes yang berhubungan dengan pemikiran.
Uniknya, waktu tidur dan aktivitas fisik gak terlalu memengaruhi hasil tes. Itu berarti, lama penggunaan layar yang hanya membuat perbedaan.
Teknologi memang berguna untuk dunia pendidikan, namun perhatikan juga waktu penggunaannya. Daripada terlalu lama menatap layar, lebih baik mengajak anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik, seperti bermain atau berolahraga.