Indonesia kaya akan kekayaan alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun, penjarahan dan pembangunan besar-besaran di abad ini membuat banyak spesies tumbuhan menjadi langka dan terancam punah. Yuk, kenali tumbuhan-tumbuhan langka dan terancam punah di Indonesia agar kamu tahu dan turut peduli dengan kelestariannya.
Kantong semar adalah salah satu tumbuhan langka yang perlu dilestarikan. Kantong semar punya bentuk yang unik karena akan membuka dan memangsa serangga di sekitarnya saat dewasa.
Anggrek ini juga disebut anggrek harimau karena punya corak belang layaknya harimau. Sering juga disebut anggrek raksasa dan anggrek ratu karena ukurannya yang sangat besar, jika dibandingkan dengan anggrek-anggrek lain.
Meski jadi bunga besar yang memesona saat mekar, padma raksasa ternyata mengeluarkan bau yang busuk loh. Meski begitu banyak orang yang penasaran ingin melihatnya. Sayangnya, bunga ini hanya mekar selama tujuh hari, kemudian mati. Tumbuhnya pun acak. Jadi, beruntung kalau kamu bisa melihatnya mekar.
Bunga indah ini dulunya banyak bermekaran di pegunungan Jawa, seperti Gede, Pangrango dan Papandayan, Namun, sayangnya bunga ini banyak dipetik oleh para pendaki hingga kini langka.
Tumbuhan ini dinamai berdasarkan penemunya, Profesor Teijsman. Daun ini sering tumbuh di daerah Sumatera dan dijadikan atap dan dinding rumah karena ukurannya yang besar.
Cendana yang jadi inspirasi nama keluarga Presiden kedua RI, Soeharto ini termasuk tumbuhan langka loh. Itu karena kecambah cendana adalah tumbuhan parasit yang membutuhkan inang untuk bisa hidup. Belum lagi karena kepopulerannya sehingga banyak dipanen orang.
Pohon ini banyak ditebang karena karakteristiknya yang panjang dan kuat untuk keperluan membangun rumah dan furnitur.
Sama seperti damar, pohon ulin banyak ditebang untuk keperluan konstruksi bangunan, seperti rumah, jembatan dan kapal.
Pohon tengkawang berasal dari Kalimantan dan terancam punah karena jumlahnya yang kian terbatas.
Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mencegah kepunahan tumbuhan-tumbuhan ini, salah satunya dengan melakukan penangkaran. Sebagai warga Indonesia yang cinta akan kekayaan hayati Nusantara, gak ada salahnya untuk mendukung gerakan pemerintah tersebut, salah satunya dengan mengimbau dan gak ikut-ikutan merusak tanaman langka yang ada.