Saat ini banyak banget jenis kacamata mulai dari model dan fungsinya. Ada yang memang khusus buat membantu penglihatan, buat menghalau debu saat naik kendaraan, hingga buat fesyen pun ada. Mirisnya, ada beberapa orang yang maksa pakai kacamata kesehatan karena memang pengen pakai, padahal kondisi matanya belum butuh-butuh amat pakai kacamata. Yah, kalau datang periksa ke optik mah pasti bakal tetap direkomendasikan pakai kacamata, kan?
Padahal, pakai kacamata yang ada lensa khusus untuk bantu penglihatan itu butuh resep dari dokter mata langsung lo! Dan, ada waktunya tersendiri juga. Beberapa kondisi bawah ini bisa jadi pertanda kalau kamu butuh periksa ke dokter dan pakai kacamata segera.
Kalau kamu nggak bisa mengenali wajah temanmu yang jauhnya sekitar 3 meter, atau nggak bisa melihat tulisan dalam jarak dekat, sehingga harus menyipitkan mata untuk memperjelas penglihatan, maka ada kemungkinan kamu mengalami rabun jauh atau rabun dekat.
Kondisi ini bisa saja terjadi di salah satu mata atau keduanya. Penglihatan yang ganda atau berbayang bisa disebabkan karena bentuk kornea yang nggak teratur, otot mata yang lemah, katarak, atau astigmatisme (mata silinder).
Jika penglihatanmu buram ketika melihat tulisan atau gambar di layar monitor, ini mungkin gejala awal rabun. Untuk mengetesnya, coba tatap halaman yang sama di komputer atau laptopmu, tapi dengan jarak yang berbeda tiap harinya. Lalu amati perbedaannya.
Jika penglihatanmu menjadi kabur pada malam hari dan kesulitan mengidentifikasi objek yang dilihat, atau merasa terganggu ketika melihat cahaya lampu pada malam hari yang bikin silau dan menyakiti mata, ada kemungkinan matamu nggak sehat.
Ketika mata bekerja lebih keras dari seharusnya, mungkin kamu akan mengalami rasa nyeri di sekitar mata. Ketegangan pada otot mata juga bisa memicu pusing dan sakit kepala. Segera periksakan mata kamu kalau belakangan ini sering mengeluh pusing dan sakit kepala, terutama setelah melakukan pekerjaan yang memakai mata terlalu lama.
Jika kamu sedang melihat suatu objek dan objek tersebut memiliki lingkaran cahaya meskipun di sekitarmu nggak terdapat objek yang bisa memantulkan cahaya, maka ada kemungkinan matamu mengalami katarak atau rabun gelap.
Kalau hal ini terjadi, berarti otot yang membantu mata untuk berkontraksi melemah. Biasanya diakibatkan oleh bertambahnya usia.
Ketika kamu merasakan adanya tekanan di bagian belakang mata, ada kemungkinan matamu mengalami glaukoma. Cek terlebih dahulu ke ahli mata untuk memastikannya, ya!
Saat garis lurus terlihat bergelombang dan warnanya terlihat memudar, mungkin ini adalah gejala degenerasi makula, yang merupakan menurunnya fungsi tengah retina dan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara total.
Gejala-gejala yang sering muncul pada mata itu sangat luas, satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahui apa masalahnya adalah dengan memeriksakannya ke ahli mata. Kalau kamu merasakan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter mata agar bisa diberikan resep kacamata yang sesuai dengan kondisi mata, ya!