“Imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Pengetahuan itu terbatas pada apa yang kita tahu dan pahami saat ini, sementara imajinasi mencakup seluruh dunia, dan semua hal yang akan kita ketahui dan pahami.” – Albert Einstein
Pikiran kreatif terbaik adalah saat kita lebih memperhatikan proses, dan bukan hasil. Seorang kreator yang baik terfokus pada apa yang sedang tangannya kerjakan. Nikmati proses, karena hasil akan mengimbanginya nanti.
Jaga jarak dengan segala komentar “racun,” karena ini bisa membahayakan kreativitas kita. Kita akan lebih menderita jika mendengarkan semua kritikan. Proses penciptaan membutuhkan pikiran tenang, dimana disanalah segala ide akan mengalir.
Stres adalah musuh dari kreativitas. Lakukan sesuatu yang bisa membuat rileks. Mendengarkan musik, berjalan di pantai, atau bahkan bermain game. Apa saja. Just do it.
Ada dua hal yang dapat Anda kerjakan dengan menuliskan ide-ide ke dalam jurnal. Pertama, memiliki catatan fisik dari ide Anda, dimana bisa kembali lagi kesana jika lupa atau dibutuhkan. Kedua, kebiasaan ini juga akan merangsang ide-ide kreatif.
Bisa jadi, stimulasi terbaik dari kreativitas adalah dengan membaca. Ketika kita rutin membaca, ada syaraf- syaraf di dalam otak yang terbentuk, dan itu disebut dengan neuroplasticity. Pilih topik bacaan yang Anda sukai, dan jadikan membaca sebuah kebiasaan.
Tentu Anda pernah mendengar Mozart effect bukan? Riset membuktikan bahwa dengan pendengarkan musik Mozart bisa meningkatkan performa, meski dalam waktu singkat. Itu disebut dengan spatial-temporal.
Ada banyak keuntungan dengan melakukan meditasi. Terutama bagi kreativitas. Meditasi akan membuat pikiran lebih tenang. Menurut riset University of Southern California, rata-rata manusia memiliki 60 hingga 70 pikiran dalam seharinya. Dan meditasi adalah cara untuk membuat pikiran tenang, dan bisa meningkatkan fungsi otak.
Alkohol, rokok, hingga makanan berproses. Segala yang buruk bisa menghambat kreativitas.
Latihan fisik adalah komponen yang vital untuk menjaga energi dan kesehatan, dimana itu vital bagi pikiran.