Home » Kongkow » Tips & Trik » 9 ALASAN YANG BISA BIKIN USAHA BANGKRUT. HINDARI DARI SEKARANG!

9 ALASAN YANG BISA BIKIN USAHA BANGKRUT. HINDARI DARI SEKARANG!

- Jumat, 26 Juli 2019 | 15:13 WIB
9 ALASAN YANG BISA BIKIN USAHA BANGKRUT. HINDARI DARI SEKARANG!

usaha bangkrut

Bisnis yang namanya sudah terkenal adalah usaha keras yang dilakukan oleh seorang pekerja keras. Namun, apa jadinya bila kamu sudah bekerja keras tetapi malah salah langkah? Simak 9 alasan yang wajib kamu hindari agar usaha bangkrut terhindari. “Ingin cepat kaya? Berbisnislah!” Ungkapan tersebut banyak dianjurkan oleh orang-orang yang telah terjun ke dunia wirausaha pada mereka yang masih bekerja sebagai karyawan. Bukan hanya menjanjikan keuntungan, pelaku bisnis pun dapat mengatur usahanya sesuai pendirian yang dimilikinya. Tertarik? Sudah banyak contoh orang yang rela melepas pekerjaan tetap untuk menjalankan usaha. Akan tetapi, tidak semua orang bisa menjalankannya dengan mulus dan meraih sukses. Alhasil, usaha tersebut bangkrut dan meninggalkan utang. Sungguh meresahkan! Ada beberapa faktor yang disebut-sebut menjadi biang kerok tidak berkembangnya sebuah bisnis. Bagi kamu yang sedang merencanakan untuk terjun ke dunia ini, wajib mengetahui apa saja 9 faktor tersebut. Ini dia beberapa di antaranya.

9 Faktor yang Bikin Usaha Bangkrut

1. Terlalu Menganggap Remeh

Ladang yang dapat digarap sebagai bisnis sangat luas. Kebutuhan sehari-hari seperti mencuci baju hingga yang rumit seperti jual-beli properti dapat dilakukan. Saking banyaknya, orang yang ingin terjun ke dunia ini banyak yang menganggap remeh dan merasa bisa melakukannya tanpa persiapan matang. Persiapan tersebut dapat dimulai dari fokus bisnis yang akan dijalankan. Misalnya, kamu ingin menjalankan bisnis di bidang properti. Tentu peralatan seperti kendaraan, modal, dan lainnya harus sudah dipersiapkan. Begitu pula perumahan yang ingin kamu buat atau dipilih. Contoh lain, kamu mau membuka usaha di bidang kuliner. Cita rasa, kualitas produk, hingga kehalalan pun tidak boleh dianggap sepele!

2. Perencanaan yang Tak Matang

Ingin bisnis dapat berjalan sesuai dengan keinginan? Buatlah perencanaan (planning) bisnis hingga detil bujet. Catatan perencanaan ini akan menjadi panduan kamu untuk bisa menggapai target serta tujuan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan antara lain:

  • Rinci

Setiap pekerjaan dan segala hal yang berkaitan dengan bisnis yang akan dijalankan, perlu dituliskan dengan rinci. Hal ini dapat membantumu serta orang yang bekerja sama memahami tiap hal yang harus dilakukan dengan baik.

  • Realistis

Target serta budgeting usaha perlu dibuat serealistis mungkin, tidak muluk serta tidak asal-asalan. Kondisi ini dapat disesuaikan dengan tren saat ini atau dari hasil analisis strengthweaknessopportunitythreat (SWOT) yang telah dilakukan sebelumnya. Fleksibel untuk dikembangkan: Kondisi pasar dapat berubah dengan cepat, itu mengapa perencanaan bisnis serta keuangan usaha sebaiknya dapat bersifat fleksibel

3. Kurang Serius Menjalankan Bisnis

Keteguhan hati dan keseriusan perlu dimiliki oleh seseorang yang ingin menjalankan bisnis hingga meraih kesuksesan. Bila niat awal berbisnis hanya untuk dipuji karena bisa membangun usaha sendiri, lebih baik urungkan niat tersebut dan pikirkan kembali. Seseorang mungkin dapat memulai bisnis dengan mudah karena sudah memiliki modal yang cukup. Akan tetapi mempertahankan bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan merupakan tahap tersulit.

usaha bangkrut

Bila seseorang telah bertekad, maka mereka pun akan mengerahkan sepenuh tenaga untuk bisa melakukan apa yang diinginkannya. Sebagai satu contoh, kamu adalah seseorang yang melakukan jual-beli properti. Banyak yang mengatakan, bisnis ini tidak memerlukan modal besar. Asal bisa meyakinkan calon klien, properti pun bisa terjual. Tidak begitu, lho! Seorang agen haruslah serius dalam melaksanakan pekerjaannya. Mulai dari cari stok properti, menambahkan list iklan, mengenali produk properti dengan detil, point of selling, hingga serius menanggapi respons. Kesan pertama calon klien adalah faktor yang sangat penting untuk menentukan terjualnya properti. Walau tanpa tatap muka langsung, bila kamu dapat menyervis mereka dengan baik, rasa percaya pun akan muncul sehingga calon pembeli memutuskan untuk menggunakan jasa-mu.

4. Pencatatan yang Buruk

Selain melangsungkan kegiatan operasional, pencatatan keuangan dan juga inventori pun sangat krusial. Sebab, jika tidak diperhatikan ini akan membuat usaha kamu bisa bangkrut. Dana yang keluar, baik barang maupun uang harus dicatat dengan rapi dan detil. Bila seseorang mempraktikkan hal ini dalam menjalankan bisnisnya, maka ia pun dapat mengetahui ke mana saja modal yang dimilikinya. Sewaktu-waktu ketika uang atau barang yang tersisa menipis, ia pun tidak akan panik dan dapat mengatur seluruhnya.

5. Tidak Mengikuti Perkambangan Teknologi

Generasi “zaman now” sudah sangat ketergantungan dengan teknologi internet. Ingin membeli barang? Mereka akan membelinya secara online. Apapun itu, baik kebutuhan pribadi seperti pakaian dan juga makan siang saat berada di kantor. Itu mengapa, seorang pebisnis haruslah bisa mengikuti perkembangan zaman untuk memajukan usahanya. Pemasaran yang dilakukan tidak boleh hanya dengan offline saja, namun dikombinasikan dengan online. Misalnya, dengan membuat situs atau blog mengenai usaha yang tengah dijalankan. Akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya pun perlu dibuat sebagai bentuk branding.

6. Salah pilih lokasi

Faktor lain yang bisa membuat usaha bangkrut adalah salah memilih lokasi. Dalam bisnis properti itu, posisi memengaruhi prestasi. Dengan kata lain lokasi usaha dapat memengaruhi sukses atau tidaknya bisnis. Misalnya kamu membangun rumah dekat dengan kuburan. Dijamin enggak bakalan laris manis karena perumahan yang dekat dengan kuburan akan susah mendapatkan KPR. Padahal sistem KPR sampai saat ini masih menjadi solusi masyarakat untuk membeli rumah. Contoh lainnya adalah kamu membangun kost-kostan di kawasan perkantoran atau kampus. Dijamin bakalan laris manis deh ketimbang di pelosok. Banyak banget yang mengalami rugi besar karena salah menentukan lokasi pembangunan properti. Misalnya, akses terlalu susah atau jauh dari mana-mana. Nah, buat menghindari kesalahan tersebut pilihlah lokasi yang emang potensial, jangan cuma mengutamakan harga tanah yang masih murah aja.

7. Usaha Bangkrut Gara-Gara Harga terlalu mahal

Kesalahan lainnya yang bikin usaha properti kamu gagal total adalah mematok harga yang terlalu mahal. Harga jual atau sewa itu menjadi hal yang penting banget dalam pemasaran properti. Karena itu, kamu sebaiknya melakukan riset dan perhitungan yang tepat sebelum menentukan angka.

usaha bangkrut

Jika kamu memberikan harga terlalu tinggi, orang lain bakal enggan beli atau sewa! Ingat, kini masyarakat semakin cerdas melakukan perbandingan harga. Karena itu, biar bisnismu lancar jaya, sebaiknya tentukan harga secara bijak ya.

8. Salah Memilih Rekanan

Rekan bisnis pun bisa jadi sebab bangkrutnya usaha yang kamu jalankan. Bisa jadi merekalah yang tidak serius dalam menjalankan bisnis dan menyerahkan segala tanggung jawab padamu. Bisa jadi pula mereka melakukan penipuan sehingga membuat seluruh modal habis dibawah. Berhati-hatilah!

9. Kurang Sabar

apakah kamu pernah mendengar kisah mengenai bisnis minuman karbonasi 7Up? Banyak cerita yang menemukan bahwa sebelum 7Up sukses dan diminati, ada seorang pendahulu yang telah memproduksi sebuah minuman bernama 3Up. Sayangnya usaha tersebut tidak berjalan baik dan ia pun merubah namanya menjadi 4Up dan kemudian 5Up. Saat ia merubahnya menjadi 6Up dan masih gagal, orang tersebut pun akhirnya menyerah. Barulah ketika 7Up dibuat, produk tersebut lari diburu. Cerita ini memiliki pesan bahwa, dalam menjalankan usaha memang diperlukan kesabaran serta pantang menyerah. Biarpun berkali-kali jatuh, seorang pebisnis hendaknya bisa belajar dari kesalahan dan menjadikan seluruh kesalahan sebagai pelajaran.

***

Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi kamu dalam mempersiapkan diri sebagai pebisnis unggul!

 

Cari Artikel Lainnya