Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki beragam tradisi. Bahkan tradisi tersebut telah diterapkan sejak ratusan tahun yang lalu. Orang Jepang terkenal sebagai sosok yang sangat menjaga dan melestarikan tradisi-tradisi dari nenek moyang.
Hal ini dipercaya akan bisa mendatangkan berkah dan kehidupan yang lebih baik. Selain itu, tradisi ini juga menjadi langkah untuk mempertahankan nilai-nilai kesopanan, agama dan budaya negara itu sendiri. Berikut adalah 8 tradisi unik di Jepang yang sangat indah dan bikin bangga.
Tradisi membungkuk sangat terkenal di Jepang. Tradisi ini dianggap penting sebagai simbol rasa hormat kepada orang lain.
Ikebana adalah seni merangkai bunga yang sangat terkenal di Jepang. Orang jepang percaya bahwa bunga adalah tempat bersemayam para dewa. Jadi tak heran jika seni merangkai bunga sangat terkenal di negara tersebut.
Matsuri adalah festival budaya Jepang yang kerap diselenggarakan pada musim panas. Matsuri adalah tradisi bersembayang bagi sebagian orang yang memiliki keinginan yang ingin diwujudkan.
Tradisi minum teh juga sangat terkenal di Jepang. Biasanya orang Jepang akan menjamu para tamu dengan upacara minum teh. Bahkan cara menyajikan teh itu sendiri menjadi cermin kepribadian orang yang membuatnya. Kalau berantakan bisa gawat.
Festival kembang api yang menakjubkan selalu diselenggarakan di Jepang setiap musim panas. Biasanya dalam festival ini jumlah pengunjung yang berdatangan akan sangat banyak sekali.
Kabuki adalah seni teater yang memadukan tari dan musik. Saat menonton Kabuki, orang-orang seakan bisa terhipnotis dengan budaya kental orang-orang Jepang di masa lalu. Sejumlah orang bahkan melihat para pemeran dalam festival ini bermake up menyeramkan.
Tradisi menyeruput mi harus dilakukan saat hendak memakan ramen (mie asal Jepang). Tradisi ini adalah pertanda bahwa makanan tersebut enak.
Malu adalah tradisi leluhur Jepang yang sudah dilakukan turun temurun. Bahkan untuk kesalahan yang sangat fatal, sejumlah orang rela melakukan Harakiri atau Seppuku. Ritual ini sangat terkenal di kalangan samurai yang kalah dari pertempuran atau melanggar janjinya sebagai seorang samurai.