Ini sih, semua sekolah pasti punya tipe guru yang galak ini. Maklum lah, guru kan juga manusia. Pasti bisa melampiaskan amarah kepada murid – muridnya karena kesabarannya sudah mencapai batas. Apalagi, murid yang hobi banget berisik saat jam pelajaran dimulai. hmmm, Sasaran empuk deh.
Udah care banget ditambah lagi pemaaf dikala muridnya melakukan kesalahan. Duhh, gimana gak jadi guru favorit di sekolah nih?
tipe guru yang beginian juga mau menyediakan waktu dan kupingnya untuk mendengarkan curhatan sang murid, lho. Tak lupa saran – sarannya selalu ia berikan diakhir. Wah, berasa orang tua sendiri yaa.
Dingin, Diam dan Kaku. Intinya, guru ini serius banget deh pokoknya. Mau nanya disaat ada materi yang gak ngerti malah takut duluan.
Eh, semakin akrab ternyata guru ini gak galak lho. Malah kesan seriusnya ini hilang disaat guru ini membuat lelucon yang amat sangat mengocok perut. Ternyata gak se-kaku yang di kira, nih. Makanya, lain kali jangan menilai penampilan seseorang dari luarnya saja ya.
Guru ini kalau sudah menyangkut masalah kehidupan. Mulai dari agama, keluarga sampai asmara pun selalu dibahas dan dijadikan petuah – petuah yang sakti. Yang terkadang kita abaikan saking bosennya. Dan setelah kita sudah tamat dari sekolah dan mulai merasakan asam manisnya kehidupan, Ternyata ada benarnya juga. Jadi nyesel deh kenapa dari dulu tidak pernah di dengar. maaf ya Pak, Bu..
"Hey Kamu, pergi ke kantor guru ambilkan buku absen kelas, ya. Sekarang".
"Udin, kacamata Bapak ketinggalan di tas. ambil sekarang ya".
"Nak, buku tugasnya sudah Ibu koreksi. Lupa bawa kesini. Kamu ambil di meja Ibu ya. Sekarang".
"Kamu, tulis rangkuman catatan ini di papan tulis. Ibu lagi sibuk".
**Pingsan di tempat**
Selalu ada saja tipe guru yang seperti ini. Pokoknya, setiap perintah yang keluar dari mulutnya harus dilaksanakan segera. Capek
Kalau beri Pujian dan nilai bagus itu gak harus ke siswi – siswinya aja. Harusnya, seorang guru khususnya guru laki – laki bisa 'sama rata'. Misal, ada dua murid. Siswa dan siswi ini sama – sama melakukan kesalahan. Nah, yang diringanin hukumannya itu cuma siswinya aja. Sedangkan siswanya dibiarin ngejalanin hukuman tanpa peduli.
Hal ini juga berlaku buat guru yang hanya mengingat dan selalu pilih kasih ke satu atau beberapa siswa yang di anggap pintar juga, lho. kalau terus menerus seperti itu, lama kelamaan murid – murid yang jarang di beri perhatian ini malah membuat keonaran atau tidak mau mendengar apa yang di katakan oleh guru. Gimana tuh, ribet kan kalau udah kejadian yang seperti itu?
Perasaan girang seorang murid memang gak bohong kalau ada guru yang gak masuk. entah karena urusan mendadak, mengikuti seminar ataupun alasan sibuk lainnya. Tapi, rasa girang itu berubah menjadi cemberut seketika dikala guru tersebut ngasih tugas dan catatan yang menumpuk. Terus, deadline kumpulin tugasnya juga mepet.. Bruhh, Kzl banget tuh pasti. Hehehe.
"Duh, warna bandonya ngejreng banget. Mau mangkal dimana neng?"
"Rambut kalau sudah panjang dipotong ya. Jangan cuma jajan aja ya yang diingat".
"Eh, kalian tau murid kelas ini gak? kemarin bla… bla.. bla… lhooo"
Guru tipe ini sih sebisa mungkin dihindari deh. Jangan pernah membuat kesalahan yang sekecil apapun . hmm, Image kamu juga bakalan jelek. kalau sampai digosipin ke guru – guru lain.