Teknologi aeroponik merupakan teknologi pertanian terbaru dimana akar dari tanaman yang ditanam dibiarkan digantung di udara, sedangkan pengaplikasian nutrisi dilakukan melalui penyemprotan atau pengabutan pada bagian akarnya. Dalam dunia pertanian sendiri, teknologi ini termasuk ke dalam teknologi yang memiliki keunggulan karena tanaman mampu mendapatkan pasokan nutrisi, air, dan oksigen secara berkala dengan jumlah yang cukup.
Keuntungan lain yang didapatkan dari aeroponik ini adalah petani mampu menggunakan larutan nutrisi secara lebih hemat. Hal ini disebabkan pada sistem aeroponik, akar tanaman yang disemprot larutan nutrisi langsung dapat menyerap sehingga tidak ada larutan yang terbuang sia-sia.
Walaupun teknologi aeroponik memiliki banyak keunggulan, teknologi ini juga memiliki sisi kekurangan dimana biaya pembuatan sistemnya yang mahal. Namun, tidak perlu khawatir, Anda dapat mengurangi biaya ini. Salah satunya adalah dengan merakit instalasi aeroponik sendiri di rumah menggunakan pipa PVC.
Agar Anda dapat memahami cara merakit instalasi aeroponik ini, berikut akan dijelaskan langkah-langkah pembuatannya yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Sumber: Hendra dan Andoko
Sumber: Hendra dan Andoko, 2015
Instalasi pengabutan nutrisi digunakan untuk mengalirkan nutrisi yang nantinya akan disemprotkan ke akar. Agar nutrisi yang dikeluarkan dapat berbentuk kabut, maka diperlukan perakitan khusus.
Sumber: Hendra dan Andoko, 2015
Demikianlah langkah-langkah merakit instalasi aeroponik yang dapat dijelaskan. Dengan mengetahui teknologi ini, diharapkan masyarakat sudah tidak khawatir dengan tingginya biaya perawatan aeroponik. Sejatinya, Anda dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan dengan merakit instalasi aeroponik dari pipa pvc yang bisa dirakit di rumah.
Diharapkan dengan adanya informasi ini, masyarakat yang berencana melakukan budidaya tanaman dengan sistem aeroponik dapat melalukan perakitan instalasi sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih murah dan terjangkau sehingga dapat menekan biaya produksi yang harus dikeluarkan.