Pandemi virus corona sudah “menghiasi” media-media pemberitaan seluruh dunia sejak 3 bulanan terakhir ini. Namanya tak henti diperbincangkan. Setiap hari, selalu ada kabar terbaru soal wabah yang disinyalir berasal dari Kota Wuhan, Cina itu. Mulai dari berapa jumlah kasusnya, berapa total kematian pasiennya, sampai bagaimana perkembangan persebarannya di kota-kota tempat tinggal Tapi, paparan berita soal corona yang terus-menerus tanpa henti ini membuat nggak sedikit orang merasa lelah luar biasa. Soalnya secara otomatis kita kayak dipaksa buat siaga terus-terusan. Kondisi ini ternyata bisa memicu psikosomatik, yang mana akan memengaruhi kesehatan fisik kita juga. Kalau mau tahu pembahasan lebih detailnya bisa cek di sini ya. Nah, buat kalian yang mungkin udah capek khawatir, takut, atau gelisah terus-terusan, kami sudah merangkum deretan kabar baik soal virus corona. Dengan begini, kita pun setidaknya bisa sedikit lebih lega dan percaya bahwa harapan memang selalu ada…
Sejak tanggal 20 Maret kemarin, pemerintah sudah melakukan tes cepat Covid-19 di Jakarta Selatan. Area tersebut masuk skala prioritas karena dianggap sebagai lokasi yang paling rawan. Rapid test dilakukan ke sejumlah warga yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien-pasien yang positif. Memang belum bisa semua dites, tapi langkah ini setidaknya bisa bantu memetakan penularan virus corona sehingga persebarannya bisa diminimalisir.
Guna mengantisipasi wabah virus corona tonton video ini ya :
Deteksi Dini Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari !
DIY Hand Sanitizer. Hanya Dua Bahan dijamin Efektif.
Tes massal di atas sejalan dengan langkah pemerintah yang lain, yaitu memesan test kit Covid-19 dari Cina. Sebanyak 150.000 dilaporkan telah tiba di Indonesia 4 hari lalu. Kalau kata Yurianto, pemerintah sih menargetkan akan mendatangkan 1 juta lagi. Biar semua orang yang dilaporkan pernah kontak sama pasien positif, termasuk teman-teman kantornya gitu bisa ikut dites cepat.
Meski nggak seambisius Cina yang sampai membangun dua rumah sakit khusus corona, namun langkah pemerintah menggunakan Wisma Atlet Kemayoran untuk merawat pasien Covid-19 juga patut diapresiasi. Keberadaan RS rujukan saat ini memang kurang bisa menampung pasien-pasien positif yang terus bertambah. Padahal mereka perlu diisolasi agar nggak menulari yang lain.
Tim Kemanusiaan Surya Paloh dari Partai NasDem, resmi menyerahkan The Media Hotel –sebuah hotel bintang 5– ke Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo untuk lokasi penanggulangan virus corona. Nantinya hotel berlantai 18 dengan 350 kamar itu akan dipakai sebagai posko tenaga kesehatan Covid-19.
Awalnya jumlah RS rujukan corona memang masih terbatas, yakni hanya 100. Tapi minggu lalu lewat laman resmi Kemenkes, pemerintah sudah menambahnya jadi 132.
Menyiasati panic buying yang sempat bikin stok masker di apotek, swalayan, dan toko-toko se-Indonesia habis, pemerintah kabarnya telah menyiapkan 15 juta masker untuk penanganan virus corona. Masker-masker itu kata Yurianto diperoleh dari BUMN dan BUMD.
Sejak virus corona merebak, peneliti dan ilmuwan dunia terus mencoba berbagai cara guna menemukan vaksin untuk menangkal virus tersebut. Nah, perjalanan mereka telah membuahkan hasil. Saat ini perhatian dunia mengarah pada dua negara yakni Cina dan AS. Keduanya telah menemukan vaksin “versi” mereka sendiri, dan katanya sudah diuji coba ke manusia. Kalau memang berhasil, vaksin itu bakal diproduksi dan dijual dalam skala yang lebih besar. Mari kita doakan aja ya!
Jack Ma, miliarder asal Cina sekaligus orang terkaya se-Asia, lewat badan amalnya Jack Ma Foundation, mengumumkan akan mengirimkan 2 juta masker, 150.000 test kit, 20.000 baju pelindung, dan 20.000 pelindung wajah untuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Setelah pengumuman menggembirakan itu, mereka juga kabarnya akan membagikan donasi berupa perlengkapan medis ke 10 negara di Asia.
Selain berita-berita di atas, kabarnya Provinsi Hubei –tempat Kota Wuhan berada– juga sudah mulai berangsur pulih lo. Di sana katanya sudah nggak ada laporan kasus baru sejak 19 Maret. Padahal Februari kemarin, setiap harinya ada ribuan pasien yang dilaporkan positif Covid-19. Tentu saja kabar ini sangat melegakan. Benar-benar bikin yakin kalau harapan memang selalu ada. Berita-berita positif di atas juga membuat kita bersyukur, karena ternyata semua orang turut progresif, saling dukung demi melawan corona.
Dan hal penuh syukur lainnya ternyata masih banyak orang baik yang rela berkorban atas nama kemanusiaan. Coba deh cek unggahan ini. Bener-bener bikin adem~