Lain dulu, lain sekarang. Tapi uniknya, ada jajanan atau kue yang biasanya jadi teman ngopi atau ngeteh para kakek, nenek, atau bahkan orang tua di rumah, namun sampai sekarang juga masih bisa ditemukan.
Mau tau apa saja roti dan kue zaman dulu yang tak pernah lekang oleh waktu? Simak daftarnya berikut ini!
1. Roti Bagelen
Siapa yang tahu dan pernah makan bagelen? Itu lho roti garing yang rasanya manis dan cocok banget buat teman ngopi atau ngeteh sore-sore.
Roti ini terbuat dari bahan utama roti manis berbentuk bundar atau ada juga yang panjang, kemudian dibelah menjadi dua bagian.
Setelah itu, masing-masing bagian diberi olesan roombutter atau mentega putih dengan aroma wangi yang tajam yang membuat bagelen terasa manis dan harum.
Konon, kue ini berasal dari Kutoarjo dan sudah ada sejak tahun 1906-an.
2. Kue Kacang
Selanjutnya ada kue kacang, yang sering banget muncul pas lebaran dan dihidangkan untuk tamu dan keluarga yang datang.
Enak juga lho buat teman minum kopi atau teh sore hari. Gurih dan juga manis!
3. Kue Kancing
Nah, kalau kue yang satu ini sih pasti kalian juga sudah tahu kan? Kue dengan sebutan kue kembang gula ini dikenal sebagai bekal sekolah anak-anak di “masa lalu”.
Teksturnya yang renyah dengan topping gula warna-warni yang manis ini memang selalu berhasil menarik perhatian dari dulu sampai sekarang!
4. Roti Gambang
Kalau kalian pergi ke kawasan Cikini, pasti kalian akan menemukan satu toko roti bernama Tan Ek Tjoan, yang ternyata sudah berdiri sejak tahun 1921.
Dari dulu sampai sekarang toko ini selalu menjadi pilihan banyak orang untuk membeli roti. Salah satu roti yang banyak diminati adalah roti gambang.
Roti bertekstur keras ini terbuat dari bahan utama tepung, kayu manis, dan gula merah. Jika dinikmati langsung memang rasanya agak kurang enak, karena biasanya roti ini dinikmati sebagai teman minum kopi oleh orang-orang di zaman penjajahan Belanda dulu.
5. Roti Bolu
Nah, kalau kue yang satu ini merupakan salah satu kue favorit tim Qraved sejak zaman SD dulu. Teksturnya empuk dan rasanya manis.
Pas juga sebagai teman minum teh saat sore hari atau untuk sekedar dijadikan camilan saat kelaparan.
6. Kue Putu Ayu
Kue basah yang bertekstur lembut, rasanya manis, dan ditambah topping parutan kelapa yang gurih di atasnya ini merupakan salah satu jenis jajanan pasar yang masih banyak dicari hingga saat ini.
Cocok dinikmati sebagai camilan, atau pendamping teh atau kopi saat sore hari.
7. Roti Buaya
Coba deh kalian perhatikan, di setiap pesta pernikahan atau kenduri adat Betawi pasti kalian akan menemukan kehadiran sepasang roti buaya, yang dijadikan sebagai salah satu hantaran saat lamaran atau saat proses palang pintu.
Menurut kepercayaan Masyarakat Betawi, simbol buaya melambangkan kesetiaan karena katanya buaya hanya kawin sekali seumur hidupnya.
Nggak cuma itu, buaya juga dipercaya memiliki sifat yang sabar (menunggu mangsa) dan mapan. Tapi bukan buaya darat lho, ya!
8. Bakpia
Berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap rasanya kalau belum makan bakpia. Setuju, nggak? Kue tradisional berisi kacang hijau ini memang sangat terkenal di Kota Pelajar ini.
Nggak hanya enak dimakan langsung, bakpia juga sangat cocok lho buat teman ngeteh dan ngopi kamu!