Tahapan akhir dari pengerjaan skripsi yang tidak kalah membuat para mahasiswa ketakutan adalah pendadaran. Dalam ujian pendadaran itu, biasanya mahasiswa akan diberikan sedikit waktu untuk mempresentasikan laporan tugas akhirnya kepada dewan dosen penguji.
Walaupun sudah menyiapkan materi skripsi berupa slide power point dengan sebaik-baiknya, tohternyata tidak sedikit mahasiswa yang gagal mendapatkan atensi dari para dosennya. Padahal perasaan tidak diterima itulah yang bisa membuat kamu jadi makin gugup ketika menjawab berbagai gempuran pertanyaan dari dosen penguji.
Nah, kesalahan apa saja ya yang sering dilakukan oleh mahasiswa ketika mereka mempresentasikan skripsi mereka di hadapan dewan penguji di momen pendadaran?
Walaupun para dosen penguji bukanlah sosok yang membimbing skripsimu, tapi tentu saja kamu tetap kenal dengan mereka. Ketika kamu langsung mulai menjelaskan pokok pembahasan dari skripsimu, mereka yang mendengarkan juga tidak akan terlalu perhatian dengan apa yang kamu sampaikan. Ada baiknya sebelum kamu memaparkan panjang lebar, sapalah mereka satu per satu. Jangan lupa ucapkan pula rasa terima kasihmu atas kehadiran mereka yang sudah berkenan hadir itu.
Tidak semua dosen yang menguji skripsimu mengerti secara rinci permasalahan yang sedang kamu kaji. Oleh sebab itulah, mulailah pembahasan dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan topik skripsi yang kamu ambil. Dengan begitu, dosen pengujimu akan menjadi tertarik untuk mendengarkan tugas akhir yang sudah selesai kamu garap itu.
Memang enak sih ketika menjelaskan teori yang melatarbelakangi skripsimu, karena memang pada awalnya itulah kesulitan terbesar dalam skripsi yang sudah berhasil kamu taklukan. Padahal bisa jadi dosen yang hadir itu sudah mengerti dengan baik sekali teori yang kamu kemukakan. Ada baiknya, penjelasan mengenai teori kamu buat sesingkat-singkatnya, tanpa meninggalkan hal penting yang ada di situ.
Ada juga mahasiswa yang entah sengaja atau tidak, melakukan kesalahan fatal dalam presentasi karena hanya memindahkan semua tulisannya di skripsi ke slide power point. Duh, kalau seperti itu, kamu harus belajar lagi ya untuk membuat slide presentasi yang ciamik.
Setiap orang menginginkan pembaruan serta perbedaan, pun demikian dengan para dosenmu. Ketika sepanjang presentasi, kamu hanya menjelaskan hal-hal sederhana saja dan tidak memberitahu mereka tentang upayamu yang berbeda dengan orang lain, bagaimana mereka bakal tersepesona?
Tidak hanya memindahkan laporan skripsinya ke slide, kesalahan lain yang sering dilakukan mahasiswa adalah membiarkan slide yang ia rancang menjadi tidak bisa terbaca dengan jelas. Baik karena peracikan warna yang tidak pas, maupun karena tulisan yang terlalu kecil. Sebelum memaparkan di hadapan dosen, paling tidak cobalah kamu telisik satu persatu slide power point-mu.
Kalau selama ini ada dosen yang sering memberi tugas untuk presentasi di muka kelas, pada dasarnya ia ingin melatih kamu untuk terampil berbicara di hadapan banyak orang dengan percaya diri serta menguasai materi presentasi dengan baik. Ketika kamu hanya membacakan ulang tulisan yang tertampang di slide kamu, itu justru malah menunjukkan kekurangannmu lho! Ingat, buatlah dirimu menjadi pusat perhatiannya, bukannya malah slide-mu itu.
Menyusun slide sebaik mungkin tidaklah cukup untuk bisa tampil mengesankan di hadapan dosen penguji, kamu juga perlu melatihnya. Bahkan lebih elok lagi kalau kamu mengundang teman-teman terbaikmu untuk menyaksikanmu menjelaskan slide presentasi itu.
Kalau kamu masih berpikiran bahwa dosen perlu tahu semua yang kamu tuliskan, maka itu adalah pandangan yang tidak sepenuhnya tepat. Simpanlah beberapa slide atau informasi yang ada di laporan skripsimu. Hal itu bakal berguna ketika kamu mengeksplorasinya lebih jauh di momen tanya jawab.
Demikianlah beragam hal haram yang seringkali dilakukan mahasiswa dalam menjelaskan presentasi skripsinya ke dosen penguji. Semoga setelah mengetahuinya, kini kamu bisa terbebas dari masalah itu ya! Selamat berjuang!