Dingin adalah satu kata yang akan menggambarkan sebuah benua paling selatan Bumi, yakni Antartika. Meski demikian, banyak hal menarik yang bisa kita temui di benua paling terpencil di dunia tersebut.
Antartika sendiri adalah tempat yang sangat menarik bagi para ilmuwan, di mana mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan, hanya untuk meneliti apa yang ada di sana.
Meski kita lebih tertarik akan gunung atau pantai, sebenarnya Antartika adalah tempat yang menyimpan banyak misteri yang tak banyak diketahui orang, yang tentu akan menarik orang untuk bepergian ke sana. Meski demikian, bukan berarti Antartika adalah tempat wisata meski banyak turis yang melancong ke sana.
Mari kita simak beberapa fakta mencengangkan tentang Antartika, tempat terdingin di dunia.
1. Tempat terdingin di dunia
Tak mengejutkan kalau Antartika adalah tempat terdingin di dunia. Namun mungkin Anda tak memiliki gambaran sedingin apa. Suhu rata-rata saja sekitar minus 51 derajat Celcius.
Juli selalu jadi bulan terdingin di Antartika dengan suhu rata-rata minus 60 derajat Celcius hingga minus 63 derajat Celcius.
Ini saja tak cukup, pasalnya temperatur terdingin yang pernah dicatat tentu pernah dicatat di Antartika dengan suhu minus 89,2 derajat Celcius. bahkan freezer di kulkas kita saja tak sampai minus 20 derajat Celcius.
2. Antartika adalah tempat paling kering di dunia
Meskipun Antartika adalah tempat yang tertutup es dan salju, suhu yang sangat dingin justru menjadikannya tempat paling kering di Bumi.
Benar, di benua tersebut ada sebuah tempat bernama lembah kering McMurdo atau McMurdo Dry Valleys. Lembah-lembah ini bebas dari salju karena tempat ini dikelilingi pegunungan. Sehingga, tempat ini sebenarnya adalah gurun pasir, namun dengan pasir paling keras dan memiliki kelembapan sangat rendah. Tak ada organisme yang mampu hidup di tempat ini, lebih dari bakteri-bakteri mikro yang menghuni batuan dasar.
Tempat ini adalah tempat berkarakteristik aneh yang cukup membingungkan ilmuwan. Pertama, tempat ini tak diselimuti es. Namun akhirnya ilmuwan menemukan penyebabnya, di mana adanya danau Vida yang asin membuat angin dingin yang tertarik gravitasi ke arah bawah lembah, udara lalu memanas dan menguapkan semua es, salju, dan juga air.
3. Antartika adalah bongkahan es terbesar di dunia
Tak cuma diselimuti es belaka, 98 persen Antartika diselimuti oleh es dengan ketebalan rata-rata hampir 1,5 kilometer. Total, es tersebut menyelimuti 14 juta kilometer persegi dari daratan Antartika. Jika es ini tak ada, Antartika sama sekali tak akan jadi benua.
4. Antartika menyimpan 70 persen air segar di Bumi
Antartika memiliki 90 persen es yang ada di Bumi. Karena area es yang luas tersebut, 70 persen air segar yang ada di Bumi praktis ada di Antartika. Hal ini membuat jika semua es di Antartika meleleh, air laut akan naik 60 meter.
5. Antartika memiliki sebuah gunung berapi aktif
Mungkin tak banyak yang mengetahui, namun dibalik tumpukan es yang ada di Antartika, ada sebuah gunung berapi aktif yang bernama Erebus.
Erebus adalah gunung tertinggi kedua di Antartika setelah gunung volkano tak aktif yang bernama Mount Sidley. Erebus berada di sebuah pulau bernama Ross Island, di mana di pulau itu saja ada tiga gunung berapi lain bernama Mount terror, Mount Bird, dan Mount Terra Nova.
Sudah banyak ekspedisi yang dilakukan untuk menaklukkan Erebus. Ekpedisi yang sukses terjadi untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 1908.
6. Antartika adalah benua yang penghuninya adalah ilmuwan
Mungkin tak mengejutkan jika Antartika adalah benua yang tak berpenghuni. Mencari tempat yang aman dari suhu dingin saja sulit. Tak heran, di Antartika tidak ada suku asli yang mendiami wilayah tersebut.
Meski demikian, ada 4000 orang ilmuwan yang ada di sana untuk melakukan berbagai penelitian dari tiap aspek Antartika. Bahkan di musim dingin, masih ada 1000 orang ilmuwan yang tetap tinggal.
7. Di musim dingin, tak ada siang hari. Di musim panas, tak ada malam hari
Jika kita terbiasa bangun pagi dengan sinar matahari menerpa wajah kita, hal ini tak akan terjadi di musim dingin Antartika. Bagaimana tidak,karena jauhnya Antartika dari garis Khatulistiwa, tak ada matahari muncul di musim dingin. Karena kemiringan Bumi, malam hari di sana lebih dari 24 jam.
Sebaliknya, di musim panas kita tak akan menemui malam hari di Antartika. bahkan ketika waktu menunjukkan tengah malam, matahari masih akan muncul.
Dalam hal ini, Antartika kebalikan dari Arktik atau kutub Utara. Di sana, juga mengalami hal serupa, di mana jika Kutub utara siang hari, di Antartika malam hari.
8. Banyak binatang yang menghuni Antartika
Antartika memang dingin, namun suhu beku di sana tak membuat beberapa hewan pergi dari sana. Justru banyak yang tinggal di tempat tersebut karena minimnya predator. Seperti pinguin yang di Antartika saja terdapat 7 spesies. Hal ini membuat Antartika memiliki koloni pinguin terbesar di dunia.
Meski demikian, Antartika juga rumah bagi predator seperti anjing laut leopard, yang merupakan pemangsa pinguin nomor satu. Bahkan anjing laut leopard ini memakan anjing laut biasa yang juga tinggal di sana. Anjing laut leopard ini cukup ramah kepada manusia.
Salah satu hewan yang terkenal ada di banyak laut dunia, yakni paus pembunuh atau Orca, juga salah satu penduduk lautan Antartika. Ilmuwan memperkirakan ada 40 ekor paus orca di lautan Antartika.