Tetap semangat dan termotivasi selama seharian adalah hal yang cukup semakin sulit bagi kebanyakan kita. Ntah ketika mengerjakan pekerjaan yang nggak disukai, maupun yang memang disukai. Dan yang bikin makin parah, kalau:
Meski memang, muncul rasa malas, apalagi futur, itu adalah hal yang normal. Manusiawilah. Tapi, jangan lupakan, adalah normal juga bila kita kembali semangat! Itu sebabnya, ada pepatah yang mengatakan bahwa motivasi itu ibarat pembersih tatkala mandi. Bermanfaat, tapi efeknya nggak untuk selamanya. Kita kudu mendapatkannya lagi besok-besok.
Nah, berikut ini, adalah 8 cara ampuh yang bisa Anda praktekkan untuk menghilangkan rasa malas pada diri Anda secara total.
Silahkan sesuai dengan identitas Anda. Misal:
Silahkan Anda lakukan research. Kapan terakhir kali Anda merasa down, galau, males, futur, dan sejenisya? Kira-kira, apa yang Anda lakukan sebelum hal itu terjadi? Nah, cobalah, untuk menghindari itu sebisa mungkin! Misal:
Jangan salah, kenapa orang itu bisa cepet banget capek, gampang ngantuk, kebanyaan tidur, hingga akhirnya males ngerjain apa-apa, itu bisa juga sebabnya karena makanan dan minuman yang ia konsumsi bukanlah makanan yang baik. Misal:
Lebih jelas, lebih bagus. Dan lebih enak ngerjainnya juga tentunya. Misalnya begini:
Anda ada tugas membuat 1 artikel dalam sehari. Syaratnya, minimal 1000 kata, disertai gambar yang inspiratif plus menghibur, dan tentunya setiap aspek di artikel tersebut harus didasari keputusan yang bagus, yang notabene berawal dari research dan survey. Waktu yang Anda butuhkan dari mulai hingga selesai, sekitar 5 jam.
Lanjut ke tahap evaluasi.
Yah, intinya, Anda coba bacalah sebab-akibat kejadian-kejadian yang telah Anda alami, sedang alami, dan insya Allah akan Anda alami, seobjektif mungkin. Karena sekiranya makin jelas, akan makin kecil kemungkinan Anda untuk males-malesan. Karena males-malesan itu adalah bentuk dari ketidakjelasan.
Tidak selamanya hukum-sebab akibat berlaku. Dan, tidak selamanya sebab suatu kejadian itu bisa kita indra dengan mata, hidung, telinga, mulut, dan kulit kita. Ada hal-hal yang tak bisa kita indra, yang diluar kuasa kita sebagai manusia. Itulah salah satu sebabnya, kita senantiasa berdo’a kepada Allah, agar Dia membantu kita dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak jelas. Namun, asalkan hal itu diridhai Allah, insya Allah dapatlah kita satu hal yang jelas, yakni, suatu hasil yang pasti jelas itu keputusan terbaikNya.
Kemudian, soal perkara ikhtiarnya, kita konsultasikanlah ke ahlinya. Seperti halnya dokter, arsitek, professor, pengusaha tokcer, desainer, penulis, dan lain-lainnya yang memang jam terbang dan karyanya sudah tidak diragukan lagi. Ceritakan apa kendala Anda, dan tanya ke mereka, apa solusinya. Siapa tahu juga, mereka bakal ikut bantuin Anda buat beresin urusan Anda.
Kerap, wajarlah Anda jadi males kalau Anda lagi lemes, capek, ngantuk, laper, mengkhawatirkan sesuatu, dan lain-lainnya. Kondisikanlah agar Anda tetep fokus. Beresin dululah hal-hal lain yang mengganggu Anda, sehingga membuat Anda menjadi males. Kalau ngantuk banget, tidurlah. Kalau laper banget, makanlah.
Hati-hati yaa, jangan gunakan cara nomor ke-5 ini justru dijadiin modus untuk menunda-nunda pekerjaan utama Anda tersebut. Maka, gunakanlah tabel prioritas. Anda tentukan, mana yang:
Sekiranya pekerjaan yang tengah Anda lakukan lebih utama, sedangkan kekhawatiran yang membuat Anda tidak begitu utama, bisalah itu diabaikan. Karena kemungkinan besar itu adalah keinginan, bukan kebutuhan. Dan, kemungkinan besar itu didorong oleh emosi dan ego, bukan dengan akal dan fakta.
Sekiranya masih males, padahal pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan passion, minat, dan bakat Anda. Dan memang berupa kebutuhan. Sudah dibareng dengan pemicu semangat seperti mandi, musik, dan sebagianya. Pola hidup sudah sehat. Rencana sudah mantep. Udah dibantuin temen-temen. Dan pengondisian lainnya.
Tidak ada cara lain, selain pemaksaan. Biarin aja, pertama-tama Anda untuk karena dipaksa. Lama-lama, jadinya biasa aja. Lama-lama, justru Anda sendiri yang nggak mau kalau nggak ngerjain pekerjaan tersebut.
Toh males itu pilihan Anda kan? Anda mengambil keputusan untuk males itu secara sadar kan? Dan bisa pulalah dimintai pertanggungjawabannya di Akhirat nanti kan? Yaudah, berarti bisa jugalah Anda maksain diri Anda. Nggak perlu banyak motivasi, nggak perlu banyak alesan, lagi, langsung aja kerjain!
Yah, kematian dan yaumul akhir adalah motivasi terbesar. Silahkan Anda search saja di YouTube, video-video berkeyword “sakaratul maut” atau sejenisnya. Atau, bisa juga Anda search google image, gambar-gambar berkeyword “kuburan”.
Surga atau Neraka, itulah tujuan akhir kita semua, siapapun kita, apapun pekerjaan kita, sama-sama akhirnya yah itu, Surga atau Neraka. Kekal abadi di sana. Kalau dibanding hidup di dunia ini, sebentar banget. Maka, masih sempetkah Anda nongkrong-nongkrong lagi? Masih sempet melakukan hal-hal yang nggak bermanfaat menurut Allah?
Yah, kurang-lebih, itulah 8 jurus yang cukup ampuh untuk mengatasi perasaan malas, agar hilang total dari peradaban diri Anda. Hehehe! Tinggal Anda praktekin aja.