Setelah lolos dari tahap interview pertama, selanjutnya kamu akan menjalani interview lanjutan bersama user dan kepala divisi. Ini merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan kesan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat dan potensial.
Membutuhkan kandidat yang memiliki antusiasme besar. Maka dari itu, mereka biasanya juga mengajukan beberapa pertanyaan terkait motivasimu dalam melamar. Pertanyaan tersebut mungkin sederhana, tapi diperlukan strategi untuk menjawabnya.
Agar persiapanmu semakin matang, berikut adalah tips menjelang interview user dan pertanyaan yang akan kamu hadapi.
Kamu mungkin telah menunjukkan performa yang baik saat interview bersama HR. Namun, user yang akan kamu temui saat ini belum mengetahui potensi yang kamu miliki. Jadi, persiapkan dirimu dengan antusiasme yang besar seperti saat interview pertama kali.
Jangan sampai kepercayaan diri berlebih membuatmu kurang persiapan. Cobalah mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan mengejutkan, seperti, “Jika kamu bisa mulai bekerja besok, apa yang akan kamu lakukan untuk 3 bulan ke depan?”
Meski ini bukan interview yang pertama, cobalah untuk tetap mengumpulkan informasi mengenai perusahaan sebelum bertemu user - EKRUT
Seperti saat interview pertama, bekali dirimu dengan informasi mengenai perusahaan yang kamu lamar. Ini akan memberikan kesan yang baik bagi user dan menunjukkan bahwa kamu memiliki motivasi kuat.
Selain itu, pengetahuan dasar mengenai perusahaan juga bisa membantumu menjawab pertanyaan tertentu. Misalnya apa yang kamu ketahui tentang perusahaan tersebut dan mengapa kamu tertarik bekerja di dalamnya.
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan seseorang saat interview adalah memberikan jawaban umum untuk pertanyaan yang spesifik. Padahal, perekrut mencari kandidat yang memiliki keunggulan dibandingkan pelamar lainnya.
Hindari jawaban umum seperti, “Saya adalah pekerja keras.” Justru, buktikanlah dengan data, misalnya berapa total penjualan yang telah kamu capai atau proyek apa saja yang kamu jalani saat bekerja di perusahaan sebelumnya.
Pembahasan mengenai gaji bisa dilakukan kapan saja. Baik saat interview bersama HR, user, atau dengan CEO. User bahkan bisa mengajukan kembali pertanyaan tersebut walaupun kamu telah menjawabnya pada interview sebelumnya.
Kamu perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum mengajukan nilai yang spesifik. Pikirkan rentang yang masuk akal berdasarkan posisi yang kamu lamar. Sertakan tunjangan kesehatan, uang makan, serta kompensasi lain yang menjadi hakmu.
Beberapa orang beranggapan bahwa interview user hanyalah formalitas sehingga mereka tidak membawa dokumen lamaran yang diperlukan. Mereka berpikir bahwa para user sudah mendapatkan salinan resume dari HR. Padahal, tidak demikian.
Bawalah resume, CV, dan dokumen yang kamu gunakan saat melamar. Bila perlu, bawalah portofolio yang menunjukkan hasil kerjamu. Ini bisa membantumu menunjukkan keunggulan yang tidak tercantum pada resume atau belum sempat kamu sampaikan.
Perekrut biasanya memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mengajukan pertanyaan. Tanyakanlah apa pun yang ingin kamu ketahui mengenai perusahaan dan posisi yang kamu lamar karena ini menunjukkan besarnya antusiasme yang kamu miliki.
Ajukan pertanyaan yang berkesan bagi perekrut, misalnya apa tujuan jangka panjang atau tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut. Pertanyaan yang kamu berikan harus spesifik dan bukan jenis pertanyaan yang jawabannya bisa ditemukan di internet.
Selain menunjukkan semangat yang tinggi, kamu juga perlu bersikap jujur dan terbuka saat interview user. Jawablah semua pertanyaan dengan padat dan jelas tanpa perlu menambahkan hal lain yang tidak sesuai dengan kondisimu.
Para user tidak hanya menilai kemampuan, tapi juga kepribadianmu. Mereka ingin memahami bagaimana kamu bersikap secara profesional. Jadi, tunjukkanlah keunggulanmu sambil tetap bersikap apa adanya. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang dapat dipercaya.
Setelah menjalani interview user, sekarang saatnya untuk menunggu hasil. Selama menunggu, kamu dapat mengirimkan ucapan terima kasih melalui email. Sebutkan hal spesifik yang berkesan bagimu dari interview tersebut.
Jika perusahaan belum memberikan kabar mengenai kelanjutan proses rekrutmen, kamu tidak perlu panik. Tunggulah selama beberapa hari, kemudian kamu bisa mengirimkan email kepada perusahaan untuk menanyakan hasilnya.
Semoga berhasil!