Seringkali kita lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Sama halnya dalam liburan. Liburan dalam waktu yang panjang tidak menjamin tingkat kepuasan seseorang.
Kamu bisa, kok memanfaatkan long weekend yang hanya tiga hari menjadi liburan yang lebih berkesan, dengan menerapkan 7 tips di bawah ini!
Hindari tempat-tempat liburan yang mainstream yang pasti dituju banyak orang saat long weekend. Misalnya seperti ke taman hiburan, waterpark, pantai terkenal, dan sebagainya. Apalagi kalau lokasinya berada di jalur lalu lintas macet, misalkan Puncak, Jawa Barat, atau Batu, Jawa Timur.
Bisa-bisa kamu sudah capek duluan di jalan karena terjebak macet. Belum lagi suasana tempat wisata yang ramai setelah sampai. Waktumu yang singkat hanya akan habis di jalan, badan pun jadi tak bugar.
Beach camp di pantai yang masih "virgin" atau kemping ceria di kaki gunung bisa jadi alternatifnya. Meski suasananya bakal lebih ramai dibanding hari biasa, tapi masih lebih tenang dari pada ke Dufan, kan?
Sesuaikan moda transportasi dengan tujuan destinasi dan waktu liburan yang kamu punya. Misalnya ingin liburan ke Yogyakarta. Hindari menghabiskan waktu dan tenaga dengan berkendara sendiri dari Jakarta. Lebih baik merogoh sedikit kocek untuk naik pesawat, tapi bisa punya waktu lebih banyak untuk menjelajahi kota tujuan.
Cuaca yang tidak menentu belakangan ini bikin agak was-was kalau ingin berwisata di tempat outdoor. Pagi hari bisa saja cerah, tapi siang tiba-tiba hujan deras. Kalau sudah begini, kita perlu langkah antisipasi.
Misalnya dengan membawa payung atau jas hujan, bisa juga mengantisipasi tujuan wisatanya. Kalau ingin menghindari hujan, lebih baik beraktivitas di bawah pukul 2 siang atau 3 sore.
Saat liburan ke tempat baru, kita cenderung pengin eksplore tempat sebanyak-banyaknya, meski dalam waktu singkat. Padahal gaya liburan seperti ini malah capek sendiri, lho! Benar sih bisa mencicipi beberapa tempat sekaligus, tapi yang namanya "mencicip" jelas beda rasa puasnya sama "makan".
Jangan sampai sensasi berlibur malah terlupakan karena kita terlalu fokus berpindah dari satu tempat ke tempat lain sambil dikejar waktu. Sayang banget!
Liburan rame-rame memang bisa menghemat budget, tapi perlu diingat juga semakin banyak orang yang ikut, potensi dramanya pun meningkat. Mulai dari waktu yang molor karena tunggu-tungguan satu sama lain sampai dilema pembagian kamar saat menginap. Urusan pilih tempat makan saja bisa jadi panjang kalau tiap orang punya selera berbeda-beda.
Jika berencana menginap baik di hotel, villa, atau resort, riset dulu lokasi dan kondisi sekitarnya. Seberapa jauh tempat tersebut dengan destinasi utama kalian, apakah ada destinasi lain di dekat sana, hingga akses kendaraan.
Jangan sampai tergiur penginapan murah tapi letaknya in the middle of nowhere. Mau ke mana-mana jauh, minim penjual makanan, atau justru jaraknya ke destinasi setengah perjalanan menuju rumah. Sayang, kan bensin dan tenaganya.
Cara terakhir yang dianggap paling praktis adalah ikut open trip yang sudah menyediakan akomodasi penginapan. Lebih bagus kalau konsumsi juga sudah ditanggung, supaya makin sedikit hal yang perlu kamu pikirkan.
Tapi kamu perlu selektif memilih penyedia jasa dan juga destinasinya. Cari agen yang sudah punya ulasan baik atau termasuk dalam rekomendasi rekanmu.
Nah, asyik kan kalau bisa liburan tanpa mengambil jatah cuti. Jadi mau liburan kapan, nih?