Selama pandemi COVID-19, masyarakat diminta untuk tinggal di rumah saja. Meski begitu, belanja kebutuhan pokok ke pasar atau swalayan tetap tak bisa dihindarkan. Pasalnya, kamu harus menyediakan stok bahan makanan yang cukup agar kebutuhan gizi keluarga terpenuhi. Memang sih belanja di pasar atau swalayan nggak dilarang, tapi hal ini tetap bikin was-was. Bagaimana tidak, pusat perbelanjaan bisa saja jadi tempat penyebaran virus yang kita tak tahu. Entah dari sesama pengunjungnya, pedagang, atau benda yang ternyata sudah terkontaminasi virusnya. Makanya, buatmu yang masih harus belanja kebutuhan pokok ke pasar atau swalayan agaknya mesti lebih berhati-hati. Tak perlu khawatir, jika menerapkan beberapa cara berikut niscaya kamu pun akan terbebas dan nggak jadi carrier virus Corona.
Biasanya saat berada di pasar atau swalayan, orang cenderung lama karena memilih dan membandingkan barang yang ingin dibelinya. Padahal hal ini bisa bikin waktu belanja jadi lebih lama. Nah, untuk meminimalisirnya kamu bisa buat catatan belanja dulu di rumah. Jadi setibanya di pasar atau swalayan kamu langsung tahu apa saja yang dibeli. Tak perlu berlama-lama, langsung saja menuju tempat barang yang dalam catatan. Cepat selesai dan terhindar dari penyebaran virus.
Percaya nggak percaya, ternyata belanja sendiri bisa mempersingkat waktu belanja. Selain jadi lebih cepat, cara ini juga bisa bantu mengurangi jumlah orang yang mungkin terpapar virus corona. Baiknya, jangan bawa anak-anak karena agak sulit mengontrol aktivitas mereka selama berbelanja.
Belanja di jam awal buka lebih direkomendasikan daripada malam hari. Sebab, di jam ini orang-orang masih disibukkan dengan pekerjaan mereka. Meski begitu kamu nggak boleh terlalu sering keluar berbelanja. Lakukan maksimal dua kali dalam seminggu untuk mencegah penyebaran virus. Makanya, biar semua kebutuhan tercukupi kamu mesti bikin catatan belanja dulu sebelumnya.
Biasanya sebelum masuk, kamu akan diminta untuk cuci tangan dulu. Patuhi aturan tersebut agar terhindar dari virus Corona. Jangan lupa bersihkan dengan disinfektan gagang keranjang belanja, karena kita tak tahu siapa yang memagangnya sebelum kamu. Jika swalayan nggak menyediakan cairan disinfektan kamu bisa bawa tisu antiseptik yang mengandung alkohol dan lap gagangnya menggunakan itu. Nanti setelah dipakai, kamu juga harus mendisinfeksi lagi keranjang belanjaan yang dipakai tadi, ya!
Setiap keluar rumah kamu wajib mengenakan masker agar terhindar dari cipratan droplets orang lain. Nggak harus masker bedah, pakai masker kain tiga lapis pun tak masalah kok. Asal yang punya tiga lapis pelindung, ya! Selain itu, jagalah jarak dengan orang lain minimal 1 meter untuk meminimalis penyebaran virus.
Menggunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol justru lebih bermanfaat ketimbangan pakai sarung tangan saat berbelanja. Soalnya kita juga nggak tahu kalau-kalau sarung tangan yang dipakai ternyata sudah jadi carrier atau pembawa virus. Makanya, mending setelah pegang rak atau produk di pasar atau swalayan segera pakai hand sanitizer-mu. Selain itu, usahakan buat nggak pegang area sekitar wajah sebelum kamu cuci tangan pakai sabun setelahnya.
Letakkan tas belanja dan lepas sepatunya di depan rumah. Kemudian segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Barang belanjaan yang terbungkus plastik atau kardus mesti kamu bersihkan dulu sebelum ditaruh dalam rumah. Jika memungkinkan untuk dicuci, cucilah belanjaanmu sesuai anjuran.
Pergi berbelanja ke pasar atau swalayan sih boleh-boleh saja, asal kamu bisa menerapkan protokol keamanan seperti di atas. Ada pakar yang menyarankan untuk berbelanja menggunakan kartu debit, kredit, atau e-payment lainnya. Sebab, penggunaan kartu atau ponsel untuk pembayaran bisa disterilkan setelahnya ketimbang kamu mendapat uang kembalian dari kasir saat belanja tadi. Yuk, patuhi bersama anjuran keselamatan ini supaya kita terhindar dari virus corona dan nggak jadi pembawa virus bagi keluarga di rumah !