Zaman sekarang, sulit ditemui orang yang bepergian tanpa membawa ponsel. Bisa dikatakan hampir semua orang sudah akrab dengan teknologi buat berkomunikasi ini. Sayangnya, meski begitu dekat kadang bahaya radiasi ponsel yang bisa bikin celaka jarang kita sadari.
Tips menyimpan ponsel yang baik dan benar. Untuk itu ada beberapa pantangan dimana kamu nggak boleh sembarangan menaruhnya. Bukan hanya perkiraan aja lho, tapi ada alasannya juga kenapa ponsel nggak boleh diletakkan di tempat-tempat ini. Langsung aja cus simak uraiannya!
Setidaknya ada tiga bahaya yang akan kamu hadapi kalau meletakkan ponsel di kantong belakang celanamu. Pertama, tentu saja ini adalah sasaran empuk buat para pencopet. Bisa jadi orang yang tadinya nggak berniat mencopet malah tergiur melihat ada barang yang mudah ia curi. Nggak mau ‘kan kehilangan ponsel beserta data-data penting di dalamnya?
Kedua, ponsel yang dilengkapi touch screen akan lebih mudah rusak kaena tekanan yang dihasilkan dari tubuh bagian bawah. Nggak lucu juga kalau kedudukan dan layarnya pecah. Ketiga, radiasi elektromagnetik bahkan menimbulkan nyeri di perut dan kakimu lho. Jangan ngeluh kalau nanti tiba-tiba pegal dan nyeri perut.
Seringnya para cowok memang malas bepergian membawa tas dan lebih memilih meletakkan ponsel di kantong depan celana. Hati-hati nih boys bisa berimbas pada masa depanmu. Banyak penelitian yang sudah membuktikan kalau radiasi elektromagnetik berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sperma. Makin sering meletakkan ponsel di kantong depan, makin tinggi risiko yang bakal di dapat.
Meletakkan ponsel di bra mungkin adalah pilihan terakhir bagi cewek ketika hendak menyembunyikannya. Tapi jangan jadi keterusan dong. Meski belum ada penelitian yang menyebutkan radiasi elektromagnetik secara langsung menyebabkan kanker, tapi radiasi ini bisa meningkatkan resiko bertumbuhnya kanker payudara.
Kalau sedang asyik menelepon sahabat, waktu lama yang dihabiskan memang nggak terasa. Padahal menempelkan layar ponsel langsung ke kulit punya efek macem-macem. Selain bakteri di ponsel akan juga menempel di kulitmu, lagi-lagi radiasinya bisa berbahaya. Setidaknya beri jarak 0.5-1.5cm ketika sedang menelepon. Lebih praktis kalau kamu gunakan headset atau handsfree.
Suhu ekstrem di bawah nol derajat ternyata berpengaruh terhadap ponsel. Ketika lama disimpan di suhu dingin dan di bawa kembali ke suhu normal, perubahan ini akan membawa kerusakan pada detail internal perangkatmu. Meski bahayanya nggak menyerangmu secara langsung, tapi siapa sih yang pengen ponselnya jadi rusak karena keteledoran? Ketika liburan ke negara yang punya cuaca super dingin, gunakan kantong ponsel biar suhunya stabil ya.
Sudah sering terjadi, kasus ponsel meledak karena overheat. Suhu yang terlalu panas bereaksi pada katoda dan anoda dalam timbal di dalam mesin ponsel. Ketika katoda dan anoda tidak seimbang, dalam jangka waktu tertentu bisa menaikkan suhu dan merubah ponsel jadi bahan ledak. Jauhkan ponselmu dari perapian, oven, dan jangan dijemur di pantai.
Nah kalau ini sih seringnya dilakukan para mama nih. Ketika terburu-buru mempersiapkan perlengkapan si kecil, ponsel pun asal di letakkan di stroller atau kereta dorong bayi. Hati-hati lho bu-ibu… dalam jangka waktu tertentu radiasi elektromagnetik bisa menyebabkan risiko bayi jadi hiperaktif dan menderita attention deficit disorder.
Lebih baik jika bepergian, gunakan tas untuk meletakkan ponselmu deh. Setidaknya ini mengurangi risiko-risiko di atas. Atau gunakan kantong ponsel jika perlu. Sedangkan buat meletakannya di rumah, biasakan untuk ditaruh di tempat dengan suhu stabil dan di media berbahan dasar kayu atau semen. Alas berbahan dasar busa dan kain justru bikin suhu ponsel meningkat.
Akibatnya bisa bermacam-macam ketika meletakkan ponsel di bawah bantal atau di sekitar kepalamu ketika tidur, apalagi sambil dicharge. Pencahayaan ponsel yang menyala ketika notifikasi masuk sementara kamu memejamkan mata bisa memicu produksi melatonin. Hal ini menyebabkan kamu menderita gangguan tidur lho.
Nggak sedikit juga kasus ponsel meledak ketika disimpan di bawah bantal dan sambil dicharge. Hal ini diakibatkan karena suhu ponsel makin panas, sementara material bantal dan busa kasur justru memperparah suhunya. Selain itu, yang paling terasa, gelombang radiasi ponsel bisa menyebabkanmu pusing dan sakit kepala lho. Mending jauhkan deh dari jangkauanmu ketika tidur.