Beberapa tahun belakangan, banyak terdengar istilah startup. Meskipun sudah sering terdengar, mungkin ada dari kamu yang masih bingung apa arti sebenarnya dari perusahaan startup. Perusahaan startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi.
Beberapa dari kamu mungkin bingung untuk memilih melamar pekerjaan di perusahaan startup atau perusahaan corporate. Sebenarnya, kedua jenis perusahaan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang mungkin bisa membawa dampak positif atau negatif, tergantung pada karakter dan visi kamu.
Apabila kamu tertarik untuk melamar di perusahaan startup, ada 7 pertanyaan yang wajib kamu jawab sebelum bekerja di perusahaan startup agar kamu tidak menyesal.
Ketika bekerja di perusahaan startup, kamu harus siap untuk bekerja tanpa arahan kerja yang jelas. Karena perusahaan startup adalah perusahaan baru, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki pun jumlahnya terbatas, sehingga mungkin saja kamu harus bekerja serabutan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, ada juga kemungkinan kamu harus berpindah-pindah gedung kantor karena jumlah pegawai yang bertambah. Hal ini mungkin akan menjadi hal yang menyenangkan bagi kamu yang suka mengalami perubahan suasana.
Jangan kaget kalau ketika kamu melamar posisi IT, lalu tiba-tiba diminta untuk membantu pekerjaan akuntan. Perusahaan startup memiliki keterbatasan SDM, sehingga kamu harus siap untuk dipindahkan atau diminta membantu divisi lain yang kekurangan orang.
Hal ini bisa menjadi hal yang menarik karena kamu bisa bertemu dengan berbagai macam orang dan belajar banyak hal yeng baru.
Jika kamu bekerja di perusahaan corporate, kamu akan terbiasa dengan jam kerja yang pasti. Berbeda dengan di perusahaan startup, kamu tidak harus bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, yang penting adalah pekerjaan kamu selesai. Namun karena waktu yang fleksibel ini, kamu mungkin saja akan diganggu dengan emergency call diluar jam kerja apabila ada hal darurat yang ingin dibicarakan oleh Lead atau Project Manager.
Di perusahaan startup, kamu akan belajar banyak hal mulai dari manajemen waktu, belajar bertanggungjawab, menyampaikan ide hingga belajar hal lain diluar divisi tempat kamu melamar. Hal ini karena kamu mungkin harus bekerja secara multitasking seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, sehingga kamu dapat belajar banyak bidang ilmu.
Kamu juga akan diajarkan mengenai self-managed culture, yaitu budaya yang mana tiap tenaga kerja dapat mengatur diri sendiri, waktu dan ritme kerja, hingga membuat timeline kerja sendiri. Namun meskipun kamu diberi kebebasan, kamu tidak boleh lupa untuk tetap bertanggungjawab atas pekerjaan kamu dan jangan sampai target yang diberikan atasan tidak tercapai.
Hal ini bukanlah hal yang wajib kamu lakukan, namun jika kamu ingin mengalami perkembangan karir, kamu harus bersedia untuk meluangkan waktu dan pikiran yang lebih untuk memberikan kontribusi yang significant bagi perusahaan. Perusahaan startup terbiasa untuk memberikan penghargaan kepada kamu yang mampu mencapai atau melebihi target yang diberikan. Penghargaan ini dapat diwujudkan dalam banyak hal, mulai dari gaji hingga kenaikan pangkat.
Meskipun banyak perusahaan startup yang mengalami perkembangan pesat hingga menyaingi perusahaan corporate, namun banyak juga perusahaan startup yang awalnya terlihat sukses dan mengalami pendanaan harus gulung tikar pada tahun berikutnya. Oleh karena itu, sebelum melamar di perusahaan startup, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu kondisi keuangan perusahaan, visi dan misi hingga prospek perusahaan kedepannya.
Itu dia 7 pertanyaan yang harus kamu jawab sebelum bekerja di perusahaan startup. Bagaimana jawabanmu? Apakah kamu masih tertarik untuk bekerja di perusahaan startup?