businessinsider.sg
Tahun 2019 penuh dengan penemuan peristiwa yang menggembirakan di bidang sains. Peristiwa ini berasal dari berbagai disiplin ilmu sekaligus, mulai dari astronomi, fisika, geologi dan lain sebagainya. Penemuan ini bisa menjadi petunjuk arah bagi masa depan manusia yang lebih baik.
Mau tahu, peristiwa besar apa saja yang terjadi sepanjang tahun 2019? Dan seberapa penting nilainya bagi masa depan manusia? Simak selengkapnya di bawah ini!
fox5dc.com
Wahana antariksa bertenaga nuklir milik NASA, New Horizons, sempat terbang melewati objek sebesar gunung yang misterius. Objek ini berada sekitar 4 miliar mil dari bumi, terang laman Business Insider Singapore. Oleh NASA, objek ini diberi nama MU69 dan dijuluki sebagai Arrokoth, yang berarti "langit" dalam bahasa Powhatan atau Algonquian.
Menurut NASA, ini adalah objek terjauh yang pernah dikunjungi oleh manusia. New Horizons pun mengambil ratusan foto Arrokoth dan ditemukan bahwa bentuknya datar seperti panekuk, tidak berbentuk bulat. Penemuan Arrokoth akan mengungkapkan petunjuk baru tentang evolusi tata surya dan bagaimana planet terbentuk.
extremetech.com
Gempa tidak hanya terjadi di planet bumi. Kemungkinan besar, gempa juga terjadi di planet lain, termasuk Mars, tetangga bumi. NASA mendaratkan InSight di planet Mars untuk mempelajari, mendeteksi dan memantau gempa di Mars, terang laman Business Insider Singapore.
Seismometer bawaan InSight milik NASA pun mencatat lebih dari 100 peristiwa seismik, kemungkinan besar, 21 di antaranya adalah gempa. Pemantau InSight NASA telah mencatat peristiwa seismik sejak bulan April. Temuan ini akan menambah petunjuk tentang planet Mars secara mendalam.
scientificamerican.com
Selama ini, para astronom lebih banyak meneliti tentang sistem tata surya dan apa yang ada di dalamnya. NASA pun meluncurkan Voyager 1 dan Voyager 2. Pesawat ruang angkasa ini pun meninggalkan heliosphere, gelembung pelindung partikel dan medan magnet yang diciptakan oleh matahari, jelas laman NASA.
Voyager 2 berhasil memasuki ruang antar bintang atau wilayah di antara bintang-bintang. Jaraknya 11 miliar mil dari bumi, jauh di luar orbit Pluto. Voyager 2 dilengkapi dengan sensor medan magnet, dua instrumen untuk mendeteksi partikel energetik dalam rentang energi yang berbeda dan dua instrumen untuk mempelajari plasma (gas yang terdiri dari partikel bermuatan), lanjut laman Jet Propulsion Laboratory NASA.
aasnova.org
Yang menggembirakan, ditemukan foto pertama blackhole alias lubang hitam! Foto ini menunjukkan lubang hitam supermasif di pusat galaksi Messier 87, dengan jarak sekitar 54 juta tahun cahaya dari bumi, tutur laman Business Insider Singapore. Massa lubang hitam ini besar sekali, yakni sekitar 6,5 miliar ukuran matahari. Luar biasa!
Walau gambar ini terlihat blur dan buram, setidaknya menunjukkan bahwa lubang hitam terlihat seperti bola gelap yang dikelilingi oleh cincin cahaya berwarna oranye. Menurut laman Smithsonian Magazine, lubang hitam ini tampak seperti teori dan persamaan yang dicetuskan oleh Albert Einstein. Foto lubang hitam ini ditemukan pada bulan April lalu. What a huge achievement!
planetary.org
Kabar gembira datang dari Tiongkok. Pasalnya, misi Chang-4 menempatkan penjelajah (rover) di sisi terjauh bulan, bagian yang tidak bisa dilihat dari bumi. Sebelum kesuksesan Chang-4, tidak ada negara atau badan antariksa yang pernah menyentuh sisi terjauh bulan, ungkap laman Business Insider Singapore.
Penjelajah milik Tiongkok mendarat di daerah cekungan kutub selatan Aitken bulan. Ini adalah wilayah yang pernah terjadi tabrakan dahsyat sekitar 3,9 miliar tahun yang lalu. Akibatnya, tabrakan ini meninggalkan situs benturan selebar 1.550 mil. Chang-4 pun akan mempelajari bebatuan paling kuno yang ada di bulan.
astronomy.com
Pencapaian juga datang dari Jepang. Hayabusa 2 yang diluncurkan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mendarat di permukaan asteroid. Misi ini telah dicanangkan oleh JAXA sejak Desember 2014, namun baru bisa mendarat di asteroid tahun ini, ujar laman Business Insider Singapore.
Pendaratan ini memungkinkan Hayabusa 2 untuk mengumpulkan sampel batu ruang angkasa. Lalu, sampel ini akan dibawa pulang kembali ke bumi dipelajari. Asteroid yang dipilih Jepang adalah 162173 Ryugu yang terletak dekat dengan bumi. Asteroid yang ditemukan pada 10 Mei 1999 ini memiliki massa 450 miliar kg.
steemit.com
Pencarian planet yang layak dihuni oleh manusia terus dilakukan. Di bulan September lalu, para ilmuwan menemukan dan mendeteksi adanya uap air di planet yang berpotensi dihuni. Planet ini dinamai dengan K2-18b yang mengorbit bintang katai merah, ujar laman Business Insider Singapore.
Alasannya adalah planet K2-18b diprediksi memiliki air, atmosfer dan kisaran suhu yang mirip dengan bumi. Planet yang cenderung berbatu ini dijuluki super earth karena memiliki ukuran dan lingkungan yang mirip dengan bumi. K2-18b jaraknya adalah 111 tahun cahaya dengan periode orbit 33 hari dan gravitasi sebesar 11,57 m/s², lebih besar dari gravitasi bumi, yakni 9,807 m/s².
Nah, itulah kejadian besar yang jadi sorotan di dunia sains selama tahun 2019. Kejutan apa yang akan terjadi di tahun 2020, ya?