Selain sarjana, ada banyak pilihan jenjang pendidikan kuliah yang bisa diambil setelah lulus SMA. Salah satunya ialah jenjang pendidikan vokasi D3. Sayangnya, banyak lulusan SMA yang kurang berminat untuk melanjutkan pendidikan di program D3 karena dirasa kurang mumpuni dan gelar yang diraih bukanlah sarjana. Padahal, ilmu yang didapatkan di perkuliahan D3 sama bermanfaatnya seperti di S1 lo. Malah, ada beberapa keunggulan dari program D3 yang nggak kamu dapatkan di bangku sarjana.
1. Jenjang pendidikan D3 lebih banyak penjurusan daripada sarjana. Ada juga beberapa jurusan yang hanya ada di program D3
Berbeda dengan jenjang pendidikan S1, di program vokasi D3, kamu akan mendapati beberapa jurusan yang lebih spesifik. Contohnya saja jika di S1 kamu akan menemukan jurusan Akutansi, di jenjang pendidikan D3, jurusan akutansi dipecah kembali menjadi Akutansi Keuangan, Akutansi Informasi Sistem, atau Akutansi Publik. Tuh, lebih mendetail bukan?
2. Kamu yang ingin lulus lebih cepat karena ingin bekerja, program vokasi D3 bisa jadi solusi karena di sini waktu kuliahmu akan lebih singkat
Kalau kamu buru-buru ingin bekerja dan nggak mau kuliah lama-lama, kamu bisa memilih jenjang pendidikan D3. Salah satu keuntungan program D3 adalah waktu tempuh studinya yang lebih singkat daripada S1. Di D3, kamu hanya akan kuliah selama 3 tahun. Wah, cepat kan jadi bisa langsung daftar kerja nih~
3. Kalau nggak pengen lanjut kerja, kamu juga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus D3 nanti
Setelah lulus D3, kamu masih bisa lo melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti S1, S2, bahkan S3. Lulus D3 nggak berarti menghambat impianmu untuk bisa menuntut ilmu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi kok!
4. Kuliah D3 itu enaknya banyakan praktiknya ketimbang teori, nggak bakal bosan lama-lama dengerin dosen kasih materi di kelas deh!
Kalau kamu sering bosan berada di dalam kelas, kuliah D3 cocok untukmu. Di program vokasi D3, kamu akan lebih sering mendapatkan pelatihan keahlian praktik yang membuat mahasiswanya lebih siap terjun ke dunia kerja.
5. Kesempatan untuk magang atau bekerja pun lebih besar karena bekal praktik dan pelatihan yang lebih matang
Karena lebih sering mendapatkan ilmu dari praktik daripada teori, maka keterampilanmu akan lebih banyak terasah. Makanya, banyak lulusan D3 yang dianggap lebih siap kerja, bahkan saat kuliah pun banyak yang mendapat kesempatan untuk magang atau bekerja sambilan.
6. Untukmu yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, pendidikan vokasi D3 akan membantumu masuk di PTN yang kamu idamkan lo!
Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka masuk D3 menjadi kesempatan besar untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Menurut riset, banyak lulusan D3 yang akhirnya diterima melanjutkan kuliah S1 di PTN, meski sebelumnya adalah lulusan D3perguruan tinggi swasta.
7. Paling menggembirakan di antara yang lainnya! Jika kamu kuliah D3, kamu nggak akan ketemu sama skripsi yang banyak dikeluhkan itu
Skripsi sering menjadi momok bagi para mahasiswa. Nah, di program D3, kamu nggak akan bertemu dengan skripsi yang katanya menakutkan itu. Eh, tapi jangan senang dulu, karena kamu masih tetap harus menggerjakan tugas akhir (yang lebih simpel dari skripsi) sebagai syarat kelulusan.
Mulai sekarang, jangan lagi memandang sebelah mata program vokasi D3, karena toh masing-masing jenjang pendidikan punya keunggulannya masing-masing.