Hai, calon mahasiswa baru! Menjelang akhir tahun pelajaran 2017/2018, gak lama lagi nih kamu bakal g merasakan jenjang perkuliahan. Kamu perlu persiapan yang benar-benar matang untuk menghadapi medan perkuliahan agar lulus dengan nilai memuaskan. Yang jelas jangan sampai jadi mahasiswa abadi.
Sebelum mencapai cita-cita lulus tepat waktu, atau bahkan cum laude, kamu perlu menggali informasi mengenai sistem penilaian di perkuliahan. Karena untuk lulus, kamu gak cuma pakai modal nilai bagus.
Nah, beberapa faktor berikut ini sebaiknya gak kamu remehkan kalau ingin mata kuliahmu gak mengulang dan kuliahmu mulus. Berikut informasinya.
Biasaya, di awal perkuliahan dosen akan menjelaskan mengenai kontrak perkuliahan. Satu hal yang perlu kamu catat adalah mengenai, berapa minimal persentase kehadiran. Ini penting karena kamu harus memenuhi minimal kehadiran tersebut untuk bisa menghindarimata kuliah tidak lulus.
"Terus gimana kalau absen saya nggak memenuhi?"
Konsekuensi kalau kehadiranmu ngak memenuhi syarat, biasanya sistem akan otomatis tidak mengizinkan kamu ikut ujian akhir. Hasilnya? Jelas kamu wajib ambil ulang mata kuliah tersebut semester depan. Hih, ngeri ya!
Sama halnya presensi, kamu juga wajib mencatat kontrak kuliah masing-masing mata kuliah, karena biasaya tiap-tiap mata kuliah memiliki indeks penilaian berbeda. Penilaian ini biasanya diambil dari dari UTS/UAS, tugas indiviu/kelompok, softskill atau yang lain, dan setiap kriteria punya bobot berbeda-beda.
Penting untuk diingat! Kamu juga jangan sampai salah memprioritaskan sesuatu. Misalkan, UTS punya bobot 25% dan tugas presentasi 30%. Suatu ketika kamu lebih memprioritaskan nilai UTS, tetapi malas datang ke kelas saat giliran presentasi. Artinya percuma! Kalaupun nilai UTS-mu bagus, tidak akan cukup membantu kalau presentasi yang bobotnya lebih besar nilainya 0.
Meskipun begitu, terlepas dari apa kriteria dan seberapa bobotya, akan lebih bijaksana kalau kamu menganggap semua indeks adalah prioritas. Ya gak?
Hal selanjutnya yang gak kalah peting adalah urusan administrasi. Contohnya, belum membayar ujian/praktikum, lupa mengurus surat-menyurat (kalau misalkan absen berminggu-minggu karena dirawat di rumah sakit), atau yang lebih ngeselin kalau ternyata kamu belum terdaftar di kelas yang selama ini kamu ikuti. Gak kebayang kan, gimana percumanya kuliah kamu selama ini?
Makanya, jangan sampai kamu kecolongan hal-hal semacam di atas ya.
Saat ujian pastikan kamu dalam kondisi yang sehat, pasalnya kalau kamu sakit hingga terpaksa tidak hadir, kamu terancam tidak akan dapat nilai ujian. Memang, ada beberapa dosen yang memperbolehkan mahasiswanya untuk mengikuti susulan. Namun, tentu hanya untuk alasan yang kuat disertai dengan bukti seperti surat keterangan dari rumah sakit.
Belum lagi, mengurus ujian susulan kadang juga gak gampang. Harus bolak-balik ke ruang administrasi, itupun kalau permintaan kamu akhirnya disetujui.
Di perkuliahan, jangan sekali-kali mencoba contekan atau melakukan hal curang lainnya saat mengerjakan ujian! Kalau di SMA ketahuan nyontek paling-paling hanya ditegur pengawas, beda halnya kalau kamu sudah jadi mahasiswa. Kalau kamu ketahuan berbuat curang, gak ada ampun deh. Kamu bakal auto-failed alias otomatis gak lulus!
Kalau kamu sudah kuliah, siap-siap tugas seperti bikin makalah atau jurnal bakal ngantri sampai lulus sidang. Bikin tugas semacam ini tentu nggak semudah yang dibayangkan, dan pastinya kita bakal butuh banyak referensi dari tulisan orang lain. Tetapi, kalau kamu menyadur karya orang tanpa menyertakan sumber, jangan harap dosenmu bakal mentolerir ya! Nilai tugasmu terancam akan gak lulus.
Dan hal terakhir yang bisa memicu kamu nggak lulus mata kuliah adalah, kamu tidak memenuhi persyaratan di kelas tersebut. Misalkan, ada beberapa mata kuliah yang harus diambil berurutan sesuai tingkatan, contohya Basic English Grammar I dan Grammar II. Nah, kamu dianggap tidak memenuhi syarat di kelas Grammar II kalau belum mengambil kelas Grammar I. Alhasil, sia-sialah kamu selama ini ada di kelas tersebut!
Itulah beberapa faktor penyebab kamu gak lulus mata kuliah. Jangan cuma nilai aja yang dibagusin, hal-hal seperti di atas juga harus kamu perhatikan, supaya studi kamu selalu lancar. So, good luck, guys!