Bagi orang dewasa seperti kita, sudah lama kita tak lagi bersekolah. Dan faktor usia yang semakin menua telah membuat ingatan kita semakin lemah. Seiiring berjalannya waktu, kita telah banyak kehilangan kemampuan matematika, yang membuat kita selalu mengandalkan kalkulator untuk berhitung. Bila Anda ingin kembali meningkatkan kemampuan berhitung, atau ingin mengajari anak agar mudah menjawab soal matematikanya, mari kita kembali belajar matematika dengan metode yang mudah dan cepat. Dan mungkin, kebanyakan cara berhitung cepat ini tak pernah diajarkan saat kita bersekolah dulu.
Masih ingatkan Anda tabel pengalian jaman dulu? Mungkin masih mudah untuk melakukan pengalian 1 sampai 5, namun saat mulai pengalian 6 keatas, banyak dari kita yang mulai gagap. Metode mudah ini tak diajarkan di kebanyakan bangku sekolah, namun ini membuat perhitungan menjadi sangat cepat dan intuitif:
Untuk menghitung perkalian sembilan, yang harus Anda ingat adalah untuk puluhan nilai angka semakin meningkat dan untuk satuan nilai angka semakin menurun, dan jumlah dari total puluhan ditambah satuan sama dengan sembilan.
Jika pada versi pertama kita akan kesulitan mengingat deretan puluhan dan satuan bila tanpa ditulis, versi kedua ini akan lebih mudah dilakukan karena hanya menggunakan jemari tangan.
Sekarang coba lakukan perkalian 7 x 9, berapa hasilnya?
Tekuk jari ke 7, nilai puluhan adalah 6 = 60, dan nilai satuan adalah 3. Jadi 60 + 3 = 63
Hasilnya 7 x 9 = 63. Sangat mudah bukan?
Perhitungan ini perlu dua langkah mudah :
Pengalian akan menjadi susah ketika nilai angkanya semakin besar, tapi tak harus selalu begitu. Metode ini akan menolong Anda melakukan pengalian dua nilai puluhan dengan cepat. Semakin besar nilai puluhannya, maka akan semakin mudah mengalikannya. Faktanya, cara ini hanya efektif untuk pengalian antara nilai 90 hingga 99.
Cara lain untuk mengalikan nilai puluhan adalah dengan "metode garis", ini juga bisa dilakukan untuk 3 digit angka. Yang terpenting dari cara ini adalah selalu ingat arah penulisan garis dari kiri ke kanan.
Lakukan hal yang sama untuk menghitung angka 3 digit, ikuti metode diatas, tapi perhatikan kini Anda tidak memiliki 3 bagian tapi memiliki 4 bagian area yang harus dilingkari.
Waktu di SD dulu kita pernah diajarkan cara membedakan dua tanda ini dengan menambahkan garis melintang di awal tanda. |< akan menyerupai huruf "k" yang berarti "lebih kecil dari". dan |> akan menyerupai huruh 'b' yang berarti "lebih besar dari".
Ada satu cara lagi yang bisa membuat anak Anda mudah membedakan tanda tersebut. Anggaplah tanda tersebut adalah sebuah mulut monster yang lapar dan rakus yang hanya ingin makan angka yang lebih besar.
Oke, apakah sekarang Anda sudah merasa menjadi master matematika? Untuk bisa mencapai level anak-anak ini, sepertinya Anda masih harus berlatih keras, kan?