Untuk sebagian orang belajar adalah hal yang menyenangkan, tapi sebagian lagi justru menganggapnya membosankan. Ada juga orang yang entah kenapa pikirannya sudah tersetting, jika dia kuat di bidang hapalan, tapi lemah soal hitung-hitungan. Begitu juga sebaliknya.
Sebenarnya mau hapalan atau hitung-hitungan, kamu masih bisa menguasai keduanya. Asalkan kamu bisa mengelola dengan baik kegiatan belajarmu. Contohnya nih, buat kamu yang lagi mempersiapkan SBMPTN dan sedang pusing dengan materi belajar yang bejibun cara-cara ini ampuh buat kamu terapkan.
Membuat materi lebih mudah dipelajari dengan cara-cara yang seru itu perlu. Apalagi yang kamu pelajari itu kimia dengan tabel periodik sebagai salah satu materi yang wajib ditelan dan hapalkan. Tabel periodic yang semakin dilihat lekat-lekat bisa bikin pusing kepala. Mengingat senyawa-senyawa dari semua golongan itu ada banyak sekali.
Jadi untuk memudahkan penghapalan, kamu perlu mencoba yang namanya jembatan kedelai. Ada yang pernah dengar? Jembatan kedelai ini cuma istilah dari kalimat yang sengaja disusun berdasarkan kata-kata yang berasal dari awalan setiap senyawa per golongan di table periodik. Masih bingung? Nih contohnya, unsur golongan 2 A atau alkali tanah yang kalau dibuat jembatan kedelainya bisa menjadi, Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rata dan senyawanya adalah Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra.
Bagaimana unik nggak tuh? Jadi gampang dihapal juga kan! Oh iya, jembatan keledai ini juga bisa kamu terapkan dipelajaran yang lain.
Ingin mahir mengejarkan soal fisika atau matematika, kamu harus mengubah cara belajar yang biasanya menghapal. Perlu kamu tahu rumus-rumus itu memiliki konsep yang biasanya saling berkaitan dengan materi sebelumnya. Jadi, untuk mengerti semua rumus, kamu bisa mulai dengan memahami konsep dasarnya, setelah itu hubungkan dengan materi pendukung yang sebelumnya sudah dipelajari. Dijamin dengan sendirinya kamu bisa mengerjakan berbagai bentuk soal, serumit apapun itu.
Proses menghapal akan lebih mudah, jika kamu tak hanya terus membaca semua materi. Alih-alih membaca dan terus membaca justru membuat materi menumpuk di kepala. Kamu perlu menyisatinya dengan membaca sedikit demi sedikit. Lalu setelah membaca satu materi, usahakan kamu ulang kembali. Bisa dengan mencatatnya menjadi seperti rangkuman. Bisa juga saat mencatat, kamu mengucapkan setiap materi yang sedang ditulis.
Intinya gunakan semua indra yang kamu punya saat sedang belajar. Usahakan juga rangkuman yang kamu buat itu ditulis dengan tangan bukan diketik. Sebab dari penelitian yang sudah ada, menulis dengan tangan jauh lebih menyerap informasi daripada mengetik, dan ini salah satu tipe belajar yang disebut dengan kinestetik.
Ada kalanya kamu berada di fase difusi alias fase di mana kamu kehilangan fokus belajar. Berkali-kali kamu mencoba fokus, tapi berkali-kali itu pula kamu justru merasa tertekan. Nah, itu tandanya kamu perlu meninggalkan sejenak buku pelajaranmu. Sebab memaksakan diri menyelesaikan sebuah soal atau menghapal sebuah konsep yang cukup rumit, justru membuat otak semakin stress, dan yang ada semua materi itu nggak akan bisa nyangkut dikepala kamu.
Buat santai saja dulu otakmu dengan melakukan aktivitas menarik. Kamu bisa mendengarkan lagu, bermain games, olahraga, menggambar, apapun itu yang penting pikiranmu teralihkan dari pelajaran. Baru, setelah otak kamu kembali fresh, otomatis fokus pun akan kembali, dan mulai deh belajar lagi. Bisa jadi kamu menemukan lham yang memudahkanmu menyelesaikan soal atau memahami konsep yang rumit itu.
Hayo, siapa di sini yang masih terbiasa dengan belajar sistem kebut semalam? Iya, semua materi yang akan diujiankan besok kamu pelajari pas sehari-semalam sebelum ujian berlangsung. Bisa jadi, besoknya apa yang kamu baca justru sudah lenyap sebelum ujian dimulai.
kamu nggak bisa mengusai materi pelajaran yang berbab-bab itu dalam semalam. Apalagi kalau ingin materi itu bertahan lama di kepala, bahkan bisa menjadi bekal masa depan. Kamu perlu mempelajarinya jauh-jauh hari, bisa dengan membuat log hapalan per minggu. Lalu luangkan juga waktu kamu untuk mengulang kembali hapalan-hapalan itu. Dijamin kepala kamu nggak akan meledak, karena over load dengan materi berbab-bab yang sekaligus dimasukkan ke kepala dalam semalam.
Kunci mempelajari materi yang sulit itu jangan dilakukan dengan terburu-buru. Pelajari saja dengan perlahan-lahan, seperti menandainya dengan post-it notes. Lalu tempelkan post-it notes tadi di tempat-tempat yang mudah kamu lihat. Usahakan juga materi yang kamu tulis di post-it notes itu nggak cuma satu, tapi bisa dua atau tiga dan temple di tempat berbeda.
Dijamin semakin sering menemukan dan membacanya, kamu bisa lebih mudah untuk mengingatnya. Warna-warni dari post-it notes ini juga bisa membuat belajar kamu lebih semangat lho!
Mau itu pelajaran hapalan atau hitung-hitungan, kunci mengusainya cuma satu yaitu memahami semua materi dengan sebaik-baiknya. Sebab, menghapal saja materi sesuai teks justru membuat kamu terpaku pada pengertian yang tertulis itu. Berbeda jika kamu memahaminya, kamu bisa menggunakan nalarmu sendiri untuk menjelaskan materi tersebut dengan cara yang lebih mudah.