Kamu pasti sering mendengar bahwa tidurnya orang puasa itu dianggap sebagai ibadah. Informasi tersebut didapatkan dari hadist yang ternyata dinyatakan sebagai hadist yang dhoif (lemah). Meskipun begitu, maknanya ada benarnya lho, jika dipandang ke arah yang positif. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 7 alasan tidurnya orang puasa itu disebut sebagai ibadah!
Apalagi yang sampai bisa membuatmu khilaf, lupa bahwa sedang puasa. Tidur akan bisa menghindarkanmu dari kejadian yang demikian, yang bisa berisiko membatalkan puasamu!
Kalau suntuk dan bosan melakukan apapun, sementara di sekelilingmu ada teman-temanmu, besar kemungkinan kamu akan tergoda bergosip kan? Karenanya, lebih baik kamu tidur sebentar saat suntuk dan hangout bersama teman-temanmu saat ngabuburit. Jadi kalian hanya akan fokus mencari takjil untuk buka puasa.
Berinteraksi dengan bermacam-macam orang dengan intelegensi emosi mereka yang berbeda-beda, akan menjadi tantangan tersendiri untukmu. Kalau memang kondisimu sedang tidak baik untuk menghadapi bervariasi orang tersebut, lebih baik kamu tidur, daripada nanti kamu marah.
Termasuk di antaranya adalah pikiran jorok. Pikiranmu saat tidur adalah apa adanya yang muncul dalam mimpimu, sebagai reaksi memori alam bawah sadarmu.
Entah kamu sudah berpasangan sah, memiliki pacar ataupun sekedar memiliki teman lawan jenis. Kamu akan terhindar dari hal yang membatalkan puasa bersama pasangan sah ataupun dosa perbuatan maksiat.
Salah satu hal yang susah ditahan untuk tidak dilakukan saat puasa adalah merokok, menurut para perokok aktif. Salah satu cara yang bisa mengalihkan rasa tidak enak di mulut dan lidah mereka adalah dengan menyempatkan tidur.
Semua berawal dari niat. Selama niat tidurmu baik, agar recharge diri sehingga lebih lancar beramal, itulah ibadah yang sesungguhnya. Bukan tidur untuk bermalas-malasan saja.
Intinya tidur akan mencegah pendengaranmu, penglihatanmu, perasamu, ucapanmu dan tindakanmu dari sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Tidur sebentar juga bisa merecharge ulang energimu, yang bisa digunakan untuk bermanfaat bagi sekitar lagi sekaligus beramal. Itulah definisi tidurnya orang puasa yang dianggap ibadah. Jadi saat kamu sudah mampu beraktivitas demi kebaikan lagi, bangun dari tidurmu segera ya! Selamat bermanfaat!