Ada satu tradisi besar yang nggak akan bakal dilewatkan oleh masyarakat Indonesia menjelang lebaran: mudik! Mudik yang katanya berasal dari Bahasa Jawa ‘mulih dilik‘ atau pulang sebentar dilakukan oleh hampir semua orang Indonesia. Bahkan untuk mereka yang tidak merayakan Hari Raya Idul Fitri sekalipun, momen libur panjang seringkali dijadikan kesempatan setahun sekali untuk menengok kampung halaman dan sanak saudara.
Apalagi sejak banyak orang yang merantau untuk mengejar mimpi di kota besar, tradisi mudik sudah jadi kewajiban yang harus ditunaikan tiap tahunnya. Para pemudik harus menyiapkan mental untuk berjibaku dengan jutaan orang lain berkendara menuju kampung halaman masing-masing. Tradisi yang kayaknya Indonesia banget ini ternyata juga ada lho di negara-negara lain guys. Tidak semuanya juga pulang kampungnya sewaktu libur hari raya agama, ada yang justru hari kemerdekaan. Mau tahu apa aja?! Yuk simak
Hampir-hampir mirip dengan istilah mudik di Indonesia, warga Malaysia menyebut kesempatan pulang ke kampung halaman saat libur panjang sebagai ‘balik kampung‘. Balik kampung di Malaysia atau Singapura ini dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru Cina. Jadi mungkin nggak terkonsentrasi dalam satu liburan aja ya, traffic atau kemacetannya dibagi dua antara yang libur lebaran sama Tahun Baru Cina.
Festival Songkarn di Thailand belakangan ini sangat populer di kalangan turis internasional. Siapa coba yang tidak tertarik bermain air di tengah kerumunan orang? Tapi selain keseruan bermain air, perayaan Songkarn sebenarnya merupakan tahun baru tradisional Thai yang dirayakan bersama keluarga. Makanya, warga Thailand ramai-ramai pulang kampung pada kesempatan ini.
Uniknya sama dengan liburan lebaran di Indonesia yang diperpanjang, liburan Songkarn juga diperpanjang dari 12-18 April pada tahun 2018 ini. Selain supaya warganya bisa menikmati waktu bersama keluarga lebih lama, pemerintah Thailand juga ingin menarik lebih banyak wisatawan asing dengan perpanjangan festival Songkarn.
Sebagai negara dengan populasi Hindu yang sangat besar, kesempatan pulang kampung di India biasanya bertepatan dengan perayaan Diwali atau Deepavali. Selain menyalakan lampu dan lilin sepanjang jalan, warga Hindu di India akan membersihkan dan mendekorasi rumah serta berkunjung ke sanak saudara di kampung halaman. Sebagaimana dilansir dari Asianage, kemacetan saat-saat Diwali bisa meningkat sampai 40%. Stasiun-stasiun kereta pun penuh sesak. Padahal hari-hari biasa pun, stasiun kereta api di India itu sudah sangat padat dan mengerikan lho.
Nah kalau India yang punya populasi terbesar kedua di dunia aja sudah ngeri, bisa bayangkan tidak bagaimana situasi mudik di Cina yang notabene punya penduduk paling banyak sedunia? Lihatlah arus mudik di Negeri Bambu ini ketika Tahun Baru Cina tiba. Jalanan, terminal, stasiun, maupun bandara penuh sesak dengan lautan manusia. Terutama di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, atau Guangzhou yang dipenuhi pekerja dari daerah lain.
Liburan Natal dan Tahun Baru dirayakan dengan musim libur panjang di hampir semua negara Eropa. Momen inilah yang digunakan warga Eropa untuk pulang ke kota asal dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Mungkin kemacetannya tidak sepadat dan segila antrian mudik di negara-negara padat penduduk seperti Cina dan India, tapi jalanan bersalju yang licin juga berbahaya.
Daripada Natal, perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat kayaknya lebih lekat image-nya dengan keluarga. Setiap Thanksgiving, keluarga-keluarga di Amerika Serikat akan berkumpul dan makan malam atau BBQ-an bersama. Menu utamanya pun sangat khas yaitu kalkun dan saus cranberry. Meskipun AS terkenal dengan gaya hidupnya yang individualis, anak-anak yang telah dewasa dan tinggal sendiri sekalipun biasanya akan pulang ke rumah orangtuanya saat Thanksgiving.
Begitulah guys tradisi mudik di negara-negara lain. Meski alasan dan pilihan transportasinya beda-beda, tapi tujuannya sama yaitu berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman. Tidak peduli siapa atau dari negara mana, tiap orang tampaknya butuh pulang kampung paling tidak setahun sekali….