Bagi kamu yang sering banget beli buah-buahan atau di pasar, pasti udah nggak asing lagi dengan jaring-jaring pembungkusnya. Jaring-jaring tersebut berfungsi untuk melindungi buah agar tetap utuh. Biasanya setelah buah selesai dimakan, jaring-jaring ini langsung dibuang kan? Selain menambah sampah, membuang jaring-jaring buah terhitung mubazir. Padahal sebenarnya jaring-jaring ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Untuk itu simak yuk 6 fungsi alternatif jaring buah di bawah ini!
Fungsi dasar dari jaring pembungkus buah ini adalah melindungi benda-benda yang rentan rusak dan pecah. Buat kamu yang memiliki koleksi album musik dan film jaring buah ini bisa dimanfaatkan. Dengan teksturnya yang tebal, koleksi CD-mu bisa lebih terlindungi.
Persediaan telur ayam cukup rentan pecah. Biasanya pecah karena tertekan benda lain atau karena terlalu menumpuk. Nah, untuk melindungi telur-telur ayam yang ada dirumahmu, kamu bisa manfaatkan jaring buah ini.
Masih berfungsi melindungi, jaring-jaring buah ini cukup efektif untuk dijadikan pelindung smartphone. Dengan tekstur yang tebal, kamu nggak perlu khawatir lagi kalau kamu nggak sengaja menjatuhkan smarphone milikmu.
Selain berfungsi menjadi pelindung, jaring-jaring pembungkus buah punya sifat menyerap panas. Kamu bisa membungkus minuman panas. Selain itu kamu bisa juga menggunakannya sebagai alas peralatan dapur yang masih panas tanpa harus mengotori lantai atau meja dapur.
Agar sabun batang nggak cepat habis dan boros, kamu bisa gunakan jaring buah ini di tempat sabun untuk memisahkannya dengan air. Tentu saja cara ini sangat efektif dan ekonomis bagi anak kos.
Tekstur tebal yang dimiliki jaring pembungkus buah ini punya keunggulan tersendiri. Salah satunya tidak mudah hancur ketika terkena air. Kamu bisa memanfaatkannya jadi alat pencuci piring dan peralatan dapur. Tenang, piring dan peralatan dapur bakal bersih kok meski dibersihkan dengan jaring pembungkus buah.
Nah itu dia 6 fungsi alternatif yang bisa kamu dapatkan dari jaring pembungkus buah. Selain menghemat biaya, kamu juga berkontribusi dalam mengurangi sampah, bukan?