Sahur jadi satu-satunya waktu mengisi bahan bakar sebelum perut bakal kosong selama hampir 14 jam. Untuk itu, penting banget menimbang menu makanan dan nutrisinya agar bisa tetap mencukupi kebutuhan nutrisi seharian penuh.
Selain kelengkapan gizi, pastikan juga makanan yang kamu santap saat sahur bisa menahanmu dari kelaparan dini. Ada beberapa jenis makanan yang justru bikin kamu cepat lapar setelah makan, seperti yang disebutkan oleh Joy Post, ahli diet dari BistroMD.
"Sesuatu yang tinggi gula dan karbohidrat akan cepat menaikan gula darah. Jika lonjakan dan penurunan gula darah di tubuh tak seimbang, kamu bisa terkena hunger attacks yang membuatmu lebih lapar setelah makan," kata Joy.
Nasi memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga mudah menaikkan kadar gula darah. Karbohidrat sederhana yang ada di dalamnya lebih cepat dipecah jadi partikel gula, sehingga membuat kita jadi cepat lapar.
Bukan berarti nasi dilarang ya, Guys! Kamu bisa mengantisipasi efek buruknya dengan mengonsumsi lauk bergizi seimbang. Di antaranya seperti lemak, protein, serat, dan vitamin. Komposisi ini bisa membuatmu "puas" lebih lama dan membantu menekan rasa lapar.
Roti gandum adalah salah satu panganan yang kaya serat. Namun, gizi lainnya seperti protein dan lemak tidak terkandung di dalamnya. Untuk itu, kita butuh pendamping ketika menyantap roti demi menyeimbangkan nutrisinya. Beberapa yang disarankan adalah peanut butter, telur, dan alpukat.
Produk olahan susu rendah lemak, baik susu segar maupun yogurt memang memiliki kalori lebih sedikit. Namun, hal tersebut justru menjadi salah satu alasan kenapa kita jadi lebih mudah lapar. Produk tersebut minim lemak untuk memperlambat pemecahan laktosa, sehingga pada akhirnya kalori lebih mudah dibakar.
Kita bisa merasa cukup kenyang hanya dengan mengonsumsi tiga sampai empat gram protein yang terkandung dalam putih telur. Kalorinya rendah dan bisa dibilang bebas lemak.
Itu artinya rasa kenyang yang kita dapat tak akan bertahan lama, seperti ketika mengonsumsi telur utuh. Kuning telur mengandung lutein yang bagus untuk mata, lemak baik, dan protein.
Buah-buahan mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat alami, tetapi lemak dan protein tdak ditemukan di dalamnya. Padahal kedua zat tersebut yang bisa mengulur waktu pencernaan, agar kita merasa kenyang lebih lama.
Alasan lainnya adalah karena minum jus tak memberi sensasi yang sama dengan ketika makan daging buah langsung. Kita akan merasa seperti belum makan apa-apa, meskipun cukup kenyang setelah minum jus buah.
Terkadang tubuh kita mengartikan perasaan haus menjadi lapar. Sedangkan, makanan mengandung garam atau natrium tinggi dapat meningkatkan rasa haus. Cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh sedang benar-benar lapar atau sekadar haus adalah dengan banyak mengonsumsi air putih. Jika rasa haus masih timbul, artinya kamu memang butuh asupan padat.
Saat puasa, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi protein untuk menjaga keseimbangan karbohidrat dan kadar gula dalam tubuh. Selain itu, pastikan kamu makan makanan yang bervariasi mencakup empat sehat lima sempurna saat sahur dan berbuka. Perbanyak pula cairan untuk menghindari dehidrasi ya. Selamat berpuasa!