Dalam hidup, kita dituntut untuk terus maju dan meningkatkan berbagai hal yang sudah dicapai. Mencari makna hidup, mewujudkan cita-cita, dan berbagai hal lain yang patut diperjuangkan.
Namun, ada saat di mana kamu merasa takut melangkah ke depan. Bukan karena tidak bisa, barangkali karena hal tersebut merupakan sesuatu yang baru pertama kali kamu lakukan. Di sisi lain, kamu juga tahu bahwa keberanian diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut, terlepas dari apakah kamu akan berhasil atau harus berkali-kali jatuh lebih dahulu.
Sebuah tekad yang kuat akan membawa hasil yang nyata ketika kamu terus yakin bahwa hal itu akan terjadi. Biarkan optimisme dalam dirimu menguat lagi dengan beberapa keyakinan di bawah ini.
Setiap orang dibekali Tuhan dengan seperangkat kelebihan dan kekurangan. Kamu akan jadi lebih berani ketika bisa mengenali dan memanfaatkan kelebihan tersebut. Ibarat sebuah perang, kelebihan yang kamu miliki seperti senjata yang akan menjadikanmu semakin kuat dan yakin untuk melangkah maju ke depan.
Jika kamu terus mengalami kegagalan di usia mudamu, hal itu adalah wajar. Banyak orang besar yang baru sukses setelah mengalami berbagai kegagalan dalam hidup. Bukan masalah mengapa kamu masih berada di level bawah dibanding temanmu yang lain, percaya saja bahwa ketekunan yang diiringi dengan kesungguhan akan mengantarkanmu untuk membalik keadaanmu sekarang.
Ada saja yang salah di mata orang lain bahkan ketika kamu sudah melakukan versi terbaikmu. Jika seorang presiden bisa kuat dengan kritikan yang ditorehkan oleh jutaan rakyatnya setiap hari, sepertinya satu dua orang yang memberi komentar negatif terhadapmu akan menjadi tidak penting untuk ditanggapi. Komentar negatif orang lain bertujuan untuk menjatuhkan, maka sudah selayaknya kamu tidak jatuh hanya karena hal tersebut.
Ketakutan menjadi wajar ketika seseorang berada dalam keadaan waspada, hal tersebut adalah salah satu mekanisme pertahanan diri alami manusia. Namun yang menjadi titik fokusnya adalah bagaimana merespon dan merubah ketakutan tersebut dengan hal yang lebih konstruktif seperti melakukan persiapan yang lebih matang.
Ketakutan pada dasarnya belum terjadi dan hanya bentuk dari pemikiran irasional yang tidak harus dibiarkan dan bersarang.
Keberanian muncul dari orang-orang yang selama ini menguatkan seperti keluarga. Ibarat bensin yang memantik api, mereka akan jadi energi ketika kamu dalam keadaan takut untuk melangkah atau mengambil keputusan yang penting. Cukup dengan mengingat mereka akan membuatmu percaya bahwa kamu pasti bisa melewati tantangan hidup.
Banyak hal yang sudah kamu lalui di masa lalu, maka sudah sepantasnya kamu juga lebih berani menghadapi tantangan baru di depan mata. Berani mengambil tindakan nyata akan selalu lebih bijak daripada hanya merasakan ketakutan yang belum pasti terjadi.
Jika kamu ingin berkembang, jadilah orang yang tidak takut menghadapi apa pun termasuk juga ketakutan atau kegagalan yang mungkin akan terjadi.