Saat jadi mahasiswa, kamu tentu ingin lekas lulusdan bekerja agar nggak lagi menyusahkan orangtua. Kerja itu enak. Dengan punya penghasilan sendiri, kamu bisa beli apa saja sekena hati. Namun kenyataannya nggak seindah dalam angan. Kelulusanmu nggak kunjung membuatmu punya penghasilan, nggak lain karena sulitnya memperoleh pekerjaan.
Cari kerja di zaman sekarang nggak gampang. Banyak lowongan, tapi banyak juga saingan. Banyak panggilan, tapi nggak sesuai dengan kerja yang kamu inginkan. Nah untukmu yang sudah merasakan nggak enaknya jadi pengangguran dan sakit hati jadi bahan omongan tetangga “sudah lulus kok dirumah saja”. Alangkah baiknya jika kamu mulai beranjak, berbenah diri, ubah kebiasaanmu ini agar kamu segera dapat kerja.
Disadari atau nggak, semenjak game gawai semakin marak orang-orang menjadi semakin malas gerak. Kesehariannya hanya di kamar, geletakan di kasur, memegang gadget dari siang sampai malam. Nah kebiasaan ini baiknya diubah.
Memang, kamu sudah ikut jobfair dan tinggal menunggu ada panggilan. Tapi kalau kamu ingin cepat dapat pekerjaan, maka usahamu mesti lebih digiatkan. Jangan hanya mengirim berkas lalu sudah. Cari lowongan atau informasi lain yang menunjang usahamu, semisal info seputar interview, tips bikin CV, mencari relasi dan lain sebagainya agar kamu siap jika sewaktu-waktu dapat panggilan.
Belum ada perusahaan yang memanggilmu bisa jadi disebabkan karena kebiasaanmu menggampangkan urusan pemberkasan. Mungkin saja karena terburu-buru kamu lupa melengkapi syarat yang diberikan. Atau mungkin saja CV-mu kurang menarik sehingga dilewatkan. Orang sering melupakan dua hal yang kelihatannya sepele ini, padahal ini yang dicek perusahaan pertama kali. Sebagus apapun profilmu nggak akan kebaca jika diawal kamu sudah nggak lolos administrasi.
Nggak ada hal yang instan atau mudah diraih. Ingin makan mi instan aja mesti memasak dulu. Maka sudah semestinya kamu menghilangkan kebiasaanmu yang mager jika dapat panggilan di luar kota. Kebanyakan orang malas jika mesti keluar kota untuk menghadiri interview. Alasannya macam-macam, mulai dari “jauh”, “makan biaya”, “belum tentu diterima”. Ini yang mesti kamu hilangkan. Kamu mesti memanfaatkan setiap peluang yang datang.
Kamu memang tinggal menunggu panggilan, tapi baiknya manfaatkan waktu senggangmu untuk melakukan sesuatu yang bermutu. Kamu mesti tetap produktif. Misalnya kamu bisa mencoba mendaftar lowongan magang, jadi relawan, berkarya, atau merancang ide bisnis. Hal-hal tersebut bisa membantumu memperoleh pengalaman dan relasi yang pasti bakal berguna ke depannya.
Banyak orang yang nggak kunjung dapat pekerjaan karena suka pilih-pilih. Kalau kamu merasa seperti itu juga maka pemikiranmu ini mesti diubah. Punya pekerjaan yang sesuai passion itu memang enak, tapi kalau panggilan kerjanya nggak kunjung datang ya sayang waktumu. Terima saja dulu panggilan yang ada daripada menganggur. Itung-itung cari pengalaman dan penghasilan sementara.
Untuk memperoleh penghasilan, baiknya kamu nggak cuma mengandalkan lowongan. Kamu mesti kreatif jika usahamu mendaftar ke sana-ke mari nggak kunjung membuahkan hasil. Cari kemungkinan lain, ciptakan peluang sendiri. Kamu bisa mulai dari mencari banyak relasi, mengajar sana-sini, merancang bisnis sendiri, dan lain-lain yang berguna untuk menghasilkan pundi-pundi.
Kamu mungkin sudah bekerja keras mengirimkan berkas ke mana-mana dan ikut jobfair setiap bulannya, tapi nggak kunjung dapat panggilan juga. Jangan bermuram durja apalagi menganggap usahamu nggak berguna. Nggak ada yang sia-sia dalam hidup ini. Kamu perlu mengurangi kebiasaan yang bisa menghambat usahamu. Kamu mesti lebih meningkatkan lagi usahamu.