Saat memasuki musim hujan, intensitas air hujan akan meningkat. Tak semua jenis tanaman mampu bertahan di tengah musim hujan. Lingkungan yang lembap membuat pertumbuhan penyakit dan hama lebih pesat dan beberapa permasalahan lainnya. Berikut ini ada beberapa jenis sayuran yang aman untuk Anda tanam meskipun sering diterpa hujan.
foto: pertanianku
Bayam
Bayam bisa tumbuh kapan saja, baik kemarau maupun musim hujan. Namun, tanaman ini membutuhkan air yang cukup banyak sehingga penanaman yang paling tepat adalah pada musim hujan. Bayam yang ditanam pada musim kemarau membutuhkan penyiraman yang lebih banyak. Tanaman ini dapat tumbuh dari dataran rendah hingga setinggi 2.000 mdpl.
Kangkung
Kangkung merupakan sayur yang sangat mudah untuk ditanam di mana saja. Pasalnya, jenis sayur yang satu ini sangat toleransi terhadap air dan pengairan. Oleh karena itu, jangan tanam kangkung pada perairan yang tercemar karena zat-zat kimia berbahaya bisa terserap ke dalam kangkung.
Lobak
Lobak bisa ditanam di mana saja, baik dataran tinggi maupun dataran rendah. Di Indonesia, lobak lebih sering ditanam di dataran tinggi seperti Cipanas, Pengalengan, dan Pacet. Tanaman ini sangat menyukai air, maka cocok ditanam pada musim hujan. Lobak sanngat membutuhkan tanah yang gembur, mengandung humus, dan lapisan atasnya tidak terdapat kerikil.
Sawi hijau
Sawi akan tumbuh optimal di ketinggian 100—500 mdpl. Biasanya, sawi ditanam di dataran rendah dan ditanam di pekarangan, ladang, atau sawah. Tanaman ini jarang ditanam di daerah pegunungan. Sawi termasuk tanaman yang tahan terhadap hujan sehingga bisa ditanam sepanjang tahun. Asalkan, pada musim kemarau tanaman selalu mendapat pengairan yang rutin.
Cabai rawit
Meskipun tanaman cabai sangat rentan ditanam pada musin hujan, cabai rawit termasuk golongan yang tahan terhadap air hujan serta penyakit layu. Cabai rawit sering dibudidayakan di daerah-daerah kering, seperti dataran rendah hingga mencapai ketinggian 1.250 mdpl.
Bawang daun
Berbeda dengan tanaman bawang lainnya, bawang daun tidak menghasilkan umbi, hanya berdaun bulat pandan seperti pipa. Bawang daun bisa ditanam di area yang memiliki curah hujan sekitar 1.500—2.000 mm/tahun.