Selain ajang melepas stres, banyak yang menganggap liburan sebagai "ujian ekonomi" karena seringnya mendadak bangkrut setelahnya. Padahal dengan manajemen bujet yang baik, kamu bisa liburan dengan tenang.
Selain itu, perhatikan juga 6 hal di bawah ini yang biasanya bisa menyebabkan kita overbudget dan boros selama berlibur.
Ada yang bilang kalau liburan bareng yang direncanakan jauh-jauh hari biasanya justru tak terlaksana. Sebaliknya, kalau persiapannya hanya singkat dengan niat yang muncul tiba-tiba, maka lebih besar peluang berangkatnya.
Mungkin bisa jadi benar, tapi banyak yang tak sadar kalau hal ini berpotensi bikin kamu boros karena kurangnya riset. Hunting hotel (apalagi dengan harga promo) biasanya jauh lebih murah dibandingkan datang on the spot.
Belum lagi kalau menemui situasi tak terduga selama perjalanan. Misalnya lupa membawa barang tertentu dan harus beli. Minimnya informasi soal akomodasi kendaraan, harga makanan, pusat oleh-oleh murah, dan lain sebagainya.
Saat musim liburan tiba, biasanya harga akomodasi akan lebih mahal. Mulai dari tiket pesawat dan kereta, hotel dan penginapan, tiket masuk wisata, hingga penjual makanan di tempat wisata yang mencari keuntungan lebih. Untuk itulah, lebih baik ambil cuti seperlunya dan berlibur saat low season supaya lebih nyaman.
Saat traveling, suasana hati pasti dalam kondisi yang sangat baik. Perasaan senang ini bisa mengelabuhi dan bikin kita bersikap seolah-olah gak punya kesempatan untuk melakukan hal serupa di kemudian hari. Akhirnya semua ingin dicoba atau dibeli dengan alasan "Kapan lagi, coba?"
Kamu tetap maksa masuk ke wahana tertentu meski bujet sudah habis, belanja yang tak terkendali mumpung murah, hingga beli benda-benda yang sebenarnya tak perlu. Kalau kayakgini, gimana gak bangkrut setelah pulang?
Usahakan membawa uang tunai saat traveling. Tujuannya agar kita bisa sadar berapa banyak pengeluaran yang sudah dilakukan dan mengontrolnya sesuai kebutuhan. Kalau menggunakan kartu kredit atau debit, kita tak tahu pasti uang yang sudah kita habiskan.
Memang sekali transaksi tak dalam jumlah besar. Tapi kalau digunakan berkali-kali, tanpa sadar saldo sudah drastis berkurang atau bahkan kartu kredit sudah hampir limit. Duh!
Manajemen keuangan sangat penting, baik sebelum pergi atau saat traveling berlangsung. Sangat penting untuk menyisihkan bujet khusus berlibur dan menentukan limit-nya, agar kita bisa mengatur flow pengeluaran.
Jadi, ketika uang sudah menipis, kita bisa mengerem keinginan di tempat wisata. Beda cerita kalau kita pergi tanpa bujet khusus, kita bakal acuh dengan berapa banyak uang yang kita keluarkan dan berujung pada pemborosan.
Walau kelihatan remeh, tapi tanpa disadari hal ini bisa bikin kamu jadi boros, lho! Pastikan perut dalam keadaan terisi sebelum pergi.
Minimal, kamu sudah menyiapkan bekal untuk dibawa selama perjalanan. Makan di tempat umum seperti bandara atau stasiun biasanya mahal harganya, sehingga bawa bekal bisa membantumu sedikit berhemat.
Jadi, kapan kita ke mana, nih?