Agaknya, sebagian besar orang sudah tahu apa itu gangguan asam urat. Penyakit asam urat merupakan sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Pada kondisi normal, asam urat bisa larut dan keluar melalui urine. Tapi, jika kadarnya terlalu tinggi, maka tubuh bisa saja mengalami penumpukan asam urat yang membuat kristal di sendi sehingga terjadi pembengkakan dan nyeri. Meski biasanya terbentuk di sendi, kristal asam urat juga bisa ada di ginjal dan saluran kemih lho! Agar bisa menghindari segala kemungkinan gangguan kesehatan akibat asam urat, kamu mesti tahu gejala asam urat dan pengobatannya. Makanya, penting untuk melakukan cek asam urat di pusat kesehatan terdekat. Nah, biar kamu makin paham, ketahui gejala asam urat dan kolesterol tinggi lewat ulasan berikut.
Penting untuk tahu penyebab asam urat tinggi maupun rendah biar kamu bisa mencegah risiko penyakitnya
Selain faktor risiko seperti riwayat keluarga, ada beberapa hal lain yang bisa memicu asam urat naik dan menumpuk di tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
- Kebiasaan mengonsumsi makanan penyebab asam urat yang memiliki zat purin tinggi. Misalnya, jeroan hewan, daging merah, dan hidangan laut seperti sarden, kerang maupun tuna.
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti Aspirin, obat penghambat enzim, Sislosporin, dan obat kemoterapi.
- Atau, bisa juga karena kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan tinggi gula.
- Serta, orang dengan kondisi medis tertentu. Seperti, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, sleep apnea dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui penyebabnya, pahami beberapa gejala asam urat tinggi dan rendah yang umum dirasakan penderita
- Gejala yang paling sering terjadi ialah nyeri sendi. Ini terjadi karena ginjal tak mampu mengolah asam urat karena terlalu banyak. Selain gejala asam urat di jari tangan, nyeri ini juga terasa di sekitar jempol kaki, siku, dan lutut. Biasanya, nyeri terasa di malam hari menjelang tidur.
- Sendi yang bermasalah karena asam urat tinggi akan tampak bengkak dan lunak ketika ditekan. Penyebabnya karena lapisan sendinya bengkak atau pelumas sendinya meningkat.
- Di beberapa kasus, kulit di area sendi juga jadi kemerahan karena tumpukan asam urat. Bahkan, area sekitar sendi juga akan terasa panas.
- Gejala asam urat di tangan ditandai dengan rasa nyeri di sekitar area pergelangan. Pada beberapa penderita, mereka bahkan mengalami gejala asam urat pada telapak kaki, tepatnya di sekitar jempol.
- Ada juga gejala asam urat yang cukup unik, yakni peradangan yang timbul mirip seperti flu. Kadang, munculnya dibarengi dengan demam tinggi, nyeri otot, dan kelelahan.
- Pada gejala asam urat yang cukup parah, penderita bisa mengalami pembentukan batu ginjal. Penyebabnya sudah tentu karena tumpukan asam urat di dalam darah sudah mengkristal.
Beberapa gejala asam urat rendah hampir sama dengan tinggi, meski begitu tetap ada perbedaannya. Misalnya seperti, nafsu makan yang menurun, mudah lelah, sulit berjalan, hingga volume urine yang cukup besar.
Sebelum terlambat, ketahui tahapan penyakit asam urat agar kamu bisa segera mendapat penangangan
- Tahap pertama, kadar asam urat sudah naik di dalam darah, tetapi belum ada gejala penyakit yang muncul. Kecuali jika kamu terserang batu ginjal.
- Tahap kedua, asam urat mulai membentuk kristal di sekitar jari kaki sehingga membuat penderita mulai mengalami peradangan, bengkak, dan nyeri. Biasanya, nyeri akan muncul berulang tapi tak berlangsung lama. Tapi baiknya kamu mulai memeriksakan diri jika sudah masuk pada tahap ini.
- Tahap ketiga, kristal asam urat yang terbentuk tak cuma menyerang satu sendi saja, tapi melebar ke yang lain. Bahkan, muncul gumpalan asam urat yang mengkristal di bagian bawah bawah kulit dan bikin penderita merasakan nyeri yang lebih parah.
- Tahap keempat, mulai muncul beberapa gangguan berbahaya seperti perubahan pada bentuk sendi. Di tahap ini pengobatan rasanya akan sulit mengembalikan kadar asam urat normal.
Untuk memastikan penyakit asam urat yang diderita, kamu mesti melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan terlebih dulu
Nah, karena gejala asam urat dan rematik hampir mirip, dokter akan melakukan beberapa tahap pemeriksaan berikut untuk memastikan diagnosanya. Jadi, bisa tahu pasti seperti apa gejala asam urat dan obatnya nanti. Berikut langkah-langkahnya.
- Tes darah: dilakukan untuk mengukur kadar asam urat dan kreatinin dalam darah. Kadar asam urat normal dalam darah ialah 2,5-7,5 mg/dL untuk perempuan dan 4-8,5 mg/dL untuk laki-laki. Meski begitu, tes ini belum bisa memastikan penyakit asam urat pada seseorang.
- Tes urine 24 jam: biasanya kamu akan diberi wadah untuk menampung urine selama 24 jam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium lanjut.
- Tes cairan sendi: prosedur pengambilan cairan sinovial pada sendi yang sakit, untuk diperiksa di bawah mikroskop.
- Pencitraan: pemeriksaan dengan foto rontgen dan USG untuk mengetahui betul penyebab radang sendi dan mendeteksi kristal asam urat.
- Dual energy CT scan: prosedur ini bisa mendeteksi kristal asam urat di sendi meski nggak terjadi peradangan.
- Biopsi sinovial: prosedur pengambilan sebagian kecil jaringan membran di sekitar sendi yang terasa sakit untuk dilakukan pemeriksaan di bawah mikroskop.
Sebenarnya, pengobatan asam urat nggak bisa membuat seseorang lepas dari penyakitnya. Tapi setidaknya obat asam urat di apotik ini bisa meringankan serta mengendalikan gejalanya
Untuk mengontrol tingkat asam urat dalam darah, kamu bisa mengonsumsi Allopurinol, Probenesid, atau Febuxostat.
- Agar risiko kambuh bisa dikurangi coba konsumsi Colchicine. Namun obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti diare, mual, dan kram perut pada beberapa kasus.
- Untuk mengobati serangan asam urat mendadak, dokter akan meresepkan Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs) seperti Ibuprofen, Naproxen, Diclofenac, dan Etoricoxib.
- Atau, bisa juga dengan obat Streroid dalam bentuk oral maupun suntikan seperti Prednison dan Methylprednisone.
Kamu perlu melakukan tindak pencegahan asam urat berikut agar terhindar dari segala risikonya
Ketika melakukan tidak pencegahan, kamu mesti menjauhi pantangan asam urat dan meningkatkan konsumsi makanan untuk penderita asam urat. Mumpung belum terlanjur, coba deh lakukan beberapa hal berikut.
- Perbanyak minum air putih dan sebisa mungkin hindari makanan yang kaya purin. Apalagi jika kamu punya riwayat asam urat di keluarga.
- Mulai sekarang, cobalah lebih rajin mengonsumsi ceri, seledri, apel, dan jahe karena dipercaya mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Jika berat badanmu berlebih, cobalah lakukan diet agar kadar asam urat lebih mudah terkontrol.
- Pastikan tubuh tetap aktif dengan rutin berolahraga agar asam urat nggak mengganggu persendianmu.
- Jika ternyata kadar asam uratmu tinggi, cobalah minum susu dan jus jeruk karena untuk mengembalikannya ke angka normal. Percayalah, satu gelas susu bisa menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL lo!
Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin guna mengetahui kadar asam urat dalam tubuh. Setidaknya, cara ini bisa bantu memastikan kalau kadar asam urat di darah maupun urine berada di angka normal. Lagipula, daripada cari obat asam urat tradisional dan pantangannya mending kan melakukan tindak pencegahan dengan melakukan pemeriksaan dan menjaga gaya hidup, bukan?