Bagi sebagian orang, roti tawar adalah menu wajib untuk sarapan atau sekedar nyemil. Selain praktis dan lezat, roti tawar dianggap bergizi dan menyehatkan. Faktanya, ada banyak kerugian mengkonsumsi roti tawar lho! Berikut, fakta di balik lezatnya roti tawar.
Untuk kamu yang sedang diet, sebaiknya hindari roti tawar untuk jadi menu diet. Roti tawar berpotensi menaikkan berat badan. Hal itu disebabkan karena roti tawar mengandung banyak kalori.
Roti tawar merupakan makanan tinggi karbohidrat. Tingginya karbohidrat pada roti tawar dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Di antaranya seperti menurunkan daya ingat hingga alzheimer.
Sering beranggapan jika roti tawar mengenyangkan? Faktanya, roti tawar rendah serat. Padahal seratlah yang dapat membuat kadar kolestrol turun dan mengenyangkan perut.
Rendahnya serat dan kandungan glutten yang tinggi pada roti tawar, membuatnya sulit dicerna. Roti tawar juga tidak memiliki enzim alami untuk memudahkan mencerna makanan.
Roti tawar yang sering kita anggap bergizi, nyatanya tidak memiliki nutrisi apa pun. Semua nutrisi yang ada pada roti tawar hilang ketika roti matang.
Kandungan gluten yang ada pada roti tawar dapat menstimulasi timbulnya histamin. Sedangkan, histamin yang tinggi dapat memicu alergi.
Nah, gimana menurut kamu? Kamu lebih suka roti tawar atau roti gandum, nih?