Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sebagian dari kita sulit mendapatkan waktu istrihat yang cukup, sehingga waktu tidur mereka pun menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan, selama berpuasa seseorang harus menjalani rutinitas sahur, sehingga harus bangun lebih awal daripada biasanya. Alhasil, agar kebutuhan tidur tetap terpenuhi, kita harus pintar-pintar mencari cara menjaga pola tidur yang tepat nih. Bagaimana caranya, berikut ulasannya.
Jika biasanya kamu tidur saat larut malam, ketika bulan Ramadhan, alangkah lebih baiknya ubahlah jam tidur tersebut, ya. Dengan cara tidur lebih awal. Hal ini cukup masuk akal, karena dengan memajukan waktu tidur, artinya secara tidak langsung kamu juga sudah mengganti waktu tidur yang terpangkas karena kegiatan sahur. Jam tidur malammu bisa dimajukkan setidaknya satu jam lebih cepat.
Amannya, selama menjalankan puasa Ramadhan kalian sudah mulai tidur pada pukul 09.00-09.30. Sebab, menurut hitungan, kebutuhan tidur yang rata-rata 7-8 jam untuk orang dewasa, waktu tidur mulai di antara jam 09.00 – 09.30, dinilai mencukupi kebutuhan tidur jika diharuskan bangun saat sahur. Jikalau pun masih dirasa kurang, kalian masih bisa memenuhinya dengan tidur siang.
Sebenarnya bukan masalah jika kamu hanya memiliki waktu tidur 5-6 jam, namun yang terpenting tidur tersebut berkualitas. Agar bisa tidur dengan nyenyak, usahakan ruangan atau kamar mendukung untuk kamu bisa terlelap dengan tenang. Agar bisa lebih mudah tidur, kamu bisa mematikan lampu. Atau bisa juga dengan menyalakan musik untuk relaksasi demi membantumu untuk cepat tertidur, cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyemprotkan aromaterapi ke bantal maupun kasur.
Jika memungkinkan, ambil waktu istirahatmu dengan tidur siang. Meskipun dampaknya tidak sama seperti tidur malam, namun tidur siang dapat mengisi kekurangan tidur yang tubuhmu alami. Selain itu, melansir, tidur siang dapat membantu meningkatkan kecakapan kognitif, mengurangi kelelahan, dan rasa tersinggung, serta membuatmu merasa lebih baik.
Salah satu yang tak boleh kamu lupakan adalah menjaga pola makan, sebab pola makan juga sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur yang kamu miliki, loh. Kebanyakan orang mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat dan gula setelah berbuka. Tipe makanan seperti ini akan mengganggu kualitas tidur karena tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencernanya.
Juga, hindari makanan pedas dan berminyak. Makanan-makanan seperti ini justru akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, yang dapat mengganggu tidur di malam hari. Makanan asin dan diproses dapat membuat dehidrasi sehingga membuatmu merasa haus setelah bangun tidur. Selain itu, jauhi minuman atau makanan mengandung kafein karena dapat mencegahmu dari rasa mengantuk dan keinginan untuk tidur.
Mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dipercaya ampuh untuk membuat mata tetap terjaga. Jadi, selama menjalan ibadah puasa sangat tidak disarankan untuk mengonsumsinya, ya. Hal ini dikarenakan butuh waktu yang cukup lama untuk menghilangkan pengaruh kafein di dalam tubuh kita.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat olahraga adalah bisa memperbaiki pola tidur dan menjauhkan seseorang dari insomnia. Menjalankan ibadah puasa Ramadhan seharusnya tidak menjadi penghalang untuk tidak berolahraga. Sebab, meskipun sedang puasa, kita tetap bisa melakukan berbagai olahraga ringan, seperti jalan pagi, yoga, bersepeda. Berolahraga selama puasa sebenarnya aman apabila dilakukan di waktu yang tepat, seperti di pagi hari atau siang hari. Coba lakukan olahraga rutin, selama puasa, kemudian rasakan adanya perbaikan kualitas tidur kalian.
Nah, itulah enam cara menjaga pola tidur selama puasa Ramadhan. Kamu bisa mengikuti cara-cara di atas agar pola tidur lebih terjaga dan berkualitas. Serta, agar tubuh tetap merasa fit sepanjang hari selama berpuasa.