Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini membuat beberapa wilayah di Indonesia tergenang banjir. Tak terkecuali di wilayah Jabodetabek yang sudah kali keduanya setelah awal tahun kemarin diterjang banjir serupa.
Memang agak sulit mengontrol banjir jika lingkungannya termasuk rawan. Tapi agaknya, kamu bisa mengantisipasi supaya airnya nggak masuk ke dalam rumah. Terutama kalau banjirnya nggak terlalu tinggi.
Tips ini dibagikan seorang warganet melalui medsos. Meski berbekal triplek, nyatanya benda ini cukup ampuh menghalau air banjir supaya nggak masuk rumah. Bagian sisi triplek diberi besi yang biasanya dipakai untuk rak buku lalu disekrup di tiang-tiang pintu. Tak hanya itu, sisi-sisi triplek ini juga dikuatkan dengan lelehan lilin malam agar air nggak menerobos celah tripleknya.
Biar efektif, pakai karung yang masih bagus dan belum sobek. Jangan cuma satu, tarulah beberapa karung pasir di depan rumah atau di halaman biar bisa menghalau air banjir. Atau, kalau rumahmu dekat selokan, kamu bisa menaruh karung pasir di antara rumah dan selokan supaya air banjir tetap mengalir ke selokan.
Sekalipun kamu nggak punya halaman yang luas, mengeruk tanah efektif buat menghalau air banjir masuk rumah. Tanah yang ditempatkan di depan rumah ini nantinya bisa menyerap air dari permukaan yang lebih tinggi. Jangan lupa padatkan tanahnya biar nggak mengotori halaman rumah saat diinjak.
Jika kamu tinggal di daerah rawan banjir, memang paling bagus jika halaman rumah ditanami rumput hijau. Tapi jika nggak memungkinkan, pasang paving block atau carport saja. Selain lebih kuat, dua benda juga punya memiliki celah yang bisa membuat air masuk ke dalam tanah dengan mudah.
Biopori sendiri merupakan lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah agar air nggak menggenang di permukaan dan menyebabkan banjir. Kalau dulu kamu perlu banyak tenaga untuk mengebor tanah sampai dalam, kini kamu bisa membeli alat khusus biopori di toko material terdekat. Bentuk alat ini juga cukup ringkas kok, cuma kayak bor tanah gitu saja.
Selain ke 5 cara di atas, kamu juga bisa melakukan pembersihan secara rutin, apalagi jika rumahmu dekat dengan selokan atau sungai. Pastikan nggak ada sampah yang menghambat aliran airnya. Setidaknya, kamu sudah berusaha untuk mencegah banjir dari awalnya.