Tas berbahan kulit hingga saat ini masih banyak diminati masyarakat. Meski harganya terbilang cukup mahal, namun kualitasnya tak usah diragukan lagi. Supaya awet, tas kulit harus dirawat dengan benar. Jika tidak, tas kulit bakal rentan kena jamur dan warnanya tak cantik lagi.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan guna menghindari pertumbuhan jamur di tas berbahan kulit milikmu.
Ternyata, menyimpan tas kulit dalam lemari tertutup justru bisa membuatnya ditumbuhi jamur. Sebab, udara dalam lemari cenderung lebih lembap. Untuk menghindari jamur, tas bisa diletakkan pada rak kaca terbuka.
Tanpa sadar kita sering memasukkan plastik sampah kecil di dalam tas. Padahal, benda seperti ini bisa bikin bagian dalam tas kotor dan rentan jamuran. Untuk menimalisir, kamu harus mengeluarkan semua isi tas ketika sampai rumah. Bersihkan, dan buang benda tak penting yang ada di dalamnya.
Gantunglah tas di luar ruangan selama beberapa jam. Tapi, hindari paparan sinar matahari langsung karena bisa merusak warnanya. Untuk menjaga kelembapannya, tas harus segera disimpan kembali dan masukkan silica gel ke dalamnya.
Agar bagian luar tas nggak rusak, lap sesuai dengan alur seratnya. Jika terlalu basah atau air masuk ke dalam, tas harus segera dijemur dengan posisi terbalik. Selain tisu, kamu juga bisa memakai lap kacamata karena serat kainnya cukup halus.
Keluarkan tas dari tempat penyimpanan, kemudian lap dengan menggunakan kain halus yang sudah diberi losion antijamur. Setelah itu, tas bisa diangin-anginkan sebentar supaya losion meresap dan nggak bikin lembap permukannya.
Nah, jika kamu mulai menemukan spot-spot jamur pada permukaan tas kulitmu, segera bersihkan dengan menggunakan cuka sebelum menyebar. Selain tas, tips ini juga bisa kamu praktikkan untuk barang material kulit lainnya, baik dompet maupun jaket. Selamat mencoba!