Buku adalah makanan bagi jiwa. Itu sebabnya, buku baik untuk kita kenalkan kepada anak-anak sedari kecil.
Dalam sebuah penelitian tampak bahwa otak anak-anak berkembang lebih baik apabila mereka gemar membaca. Itu karena saat membaca, otak bekerja secara aktif menghubungkan antara satu sel otak dengan sel lainnya. Selain itu, kegiatan membaca menciptakan fondasi kebahasaan yang kokoh dan dapat membangun kemampuan literasi; dua kemampuan dasar yang berguna dalam membantu anak-anak menuju sukes. Apalagi, jika kebiasaan membaca tersebut mereka lakukan bersama Anda, orangtua mereka.
Orangtua yang membacakan cerita kepada anaknya secara lantang (read a loud) menyampaikan sinyal kepada anak-anak bahwa mereka adalah hal yang berharga bagi orangtuanya.
Lebih lanjut, di samping perkenalan dengan buku, hal yang baik untuk mulai kita biasakan adalah mengajak anak-anak untuk mebaca buku di perpustakaan. Mengapa? Di perpustakaan, anak-anak bisa bertemu dengan koleksi buku yang beragam, mungkin lebih dari yang kita miliki di rumah. Di perpustakaan pula anak-anak belajar tanggung jawab. Seperti kita tahu, buku yang tersedia di perpustakaan adalah buku milik bersama. Oleh karena itu, setiap yang membaca harus merawat buku itu dengan baik sehingga dapat dipergunakan oleh orang lain dalam waktu yang panjang.
Seiring perkembangan zaman, perpustakaan kini tak lagi banyak tersedia hanya bagi orang dewasa. Perpustakaan anak-anak pun marak bermunculan. Lucu-lucu lagi. Di Jakarta, kami menemukan beberapa yang menarik untuk Anda. Ini daftarnya:
Perpustakaan Umum DKI Jakarta, Cikini
Perpustakaan umum milik pemerintah ini merupakan bangunan tiga lantai yang terletak persis di sebelah Planetarium, di dalam komplek Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Perpustakaan anak terletak di lantai 2. Kalau seringnya perpustakaan hanya menampilkan koleksi buku, tidak demikian dengan yang ini.
Tanpa dipungut biaya, di sini pengunjung bisa menemukan banyak fasilitas pendukung, seperti koleksi buku dan majalah yang beragam, permainan edukatif, sampai permainan indoor yang menawarkan mulai dari perosotan hingga dengan mobil-mobilan listrik.
Area membaca dan bermain yang tersedia luas. Kaca jendela pun besar-besar sehingga ruangan menjadi terasa terang. Namun, akibat kaca jendela yang besar itu pula ruangan menjadi agak terasa panas saat matahari bersinar terik-teriknya. Oleh karena itu, lebih disarankan Anda berkunjung pada pagi atau sore hari.
Taman Ismail Marzuki, No. 73, Jl. Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat
Telpon: (021) 31928107
Jam operasional: Senin–Minggu, pukul 09.00–20.00. Tutup pada hari libur nasional.
Rimba Baca, di Cilandak
Walaupun area yang ditawarkan tak terlalu luas, suasana rumahan yang menyertai tempat ini boleh jadi akan membuat betah siapa pun yang datang.
Deretan buku-buku di rak dikelompokkan sesuai umur (0-3 tahun, 4-8 tahun, 9-12 tahun). Di sekitarnya terdapat sofa-sofa kecil, bantal, beraneka ragam boneka, serta meja dan kursi-kursi warna warni. Dengan membayar biaya keanggotaan sebesar 350.000 per tahun untuk 1 anak dan 2 orangtua, koleksinya bisa kita nikmati bersama dengan fasilitas pendukung yang memadai seperti komputer, wi-fi, area membaca, sudut snack, dan aktivitas seru yang akan membuat kegiatan membaca terasa lebih menyenangkan.
Kalaupun kita belum mendaftar menjadi anggota, kita tetap bisa masuk. Cukup membayar Rp30.000. Namun biaya itu belum membolehkan kita meminjam buku, hanya membaca di tempat. Nah, catat, ya! Setiap Sabtu pukul 11.00, Kak Vita siap membacakan buku-buku pilihan kepada mereka yang datang.
Jl. RSPP No. 21B, Cilandak, Jakarta Selatan.
Telpon: (021) 7664517
Jam operasional: Senin-Jumat, 10.00-17.00; Sabtu-Minggu, 10.00-19.00
The Open Book
“A Children Library and Discovery Place”. Sesuai jargonnya, The Open Book memang tidak hanya menawarkan perpustakaan tetapi juga format pencarian ilmu yang berkualitas dengan alat penunjang yang lengkap, seperti CD, DVD, mainan edukatif, hingga komputer.
Dengan sistem membership (mulai dari Rp300.000 per bulan hingga Rp4.000.000 per tahun), anak-anak bisa menemukan sekitar 1.000 lebih koleksi buku dalam dan luar negeri, bahkan berkreasi membuat kerajinan tangan hingga belajar memasak. Kalau pun belum tergabung sebagai anggota, kita tetap bisa datang dengan biaya Rp85.000 per kunjungan.
Di sini, kemandirian adalah salah satu hal yang ingin dibiasakan. Jadi, jangan heran kalau orangtua justru disarankan untuk tidak menunggui anak-anak mereka. Soal keamanan, jangan khawatir. Di tempat ini, Anda bisa dengan perasaan nyaman meninggalkan anak sementara hanyut dalam dunianya jauh dari perasaan cemas. Sebab di sini, mereka ditemani oleh para petugas berpengalaman yang siap menjamin keamanan anak-anak Anda selama berada di dalam lokasi perpustakaan.
Lebih jelasnya, silakan berkunjung ke website mereka di www.theopenbook.co.id.
Summarecon Digital Center, Scientia Square Park, Garden View Suite 2, Gading Serpong.
Telpon: (021) 29171167
Jam operasional: Senin-Jumat, 10.00–18.00; Sabtu-Minggu, 10.00–17.00
Rumah Kerinci
Tempat ini mempunyai cara yang unik dalam memupuk dan mengoptimalkan kemampuan anak serta keinginan untuk membaca sejak dini. Metode yang mereka terapkan bertumpu pada keselarasan fungsi pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bicara. Metode tersebut mereka adaptasi dari seorang peneliti bernama Dr. Robert Titzer, seorang peneliti asal Amerika Serikat yang mengutamakan penelitiannya pada perkembangan bayi dan anak-anak. Tidak heran kalau saat memasuki tempat ini kita akan dipertemukan dengan deretan buku bacaan yang diletakkan berdampingan dengan begitu banyak properti khas anak-anak—seperti dalam dunia dongeng.
Kalau Anda ingin mempelajari cara baru menularkan virus mebaca kepada anak, silakan cek empat program yang mereka tawarkan. Ada Your Baby Can Read – Playgroup (6-18 bulan), Your Baby Can Read – Nursery (18 bulan-3 tahun), Your Child Can Read (3-5 tahun), dan Reading Rocket Book Club (4-6 tahun dan 7-9 tahun). Kita yang belum mendaftar sebagai anggota bisa tetap berkunjung dengan biaya Rp20.000 per dua jam per anak. Soal info keanggotan lebih lengkap, silakan hubungi nomor telepon yang tercantum di bawah.
Jalan Kerinci III, No.9 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telepon: (021) 7221584
Jam operasional: 10.00–18.00
Rabbit Hole
Perpustakaan ini terletak persis di atas Rainbow Castle, yaitu tempat terapi bermain (theraplay) untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam perkembangannya, seperti mengalami speech delay dan tantrum. Secara ukuran, tempat ini memang terbilang kecil. Koleksi bukunya pun belum terlalu banyak. Namun, yang menarik, Rabbit Hole menyediakan sebidang tembok bercat hitam yang bisa anak-anak pergunakan mencorat-coret dengan kapur.
Koleksi di Rabbit Hole menampilkan buku terbitan mereka sendiri yang memang dirancang sesuai dengan kebutuhan anak, terutama yang berkaitan dengan aspek emosi dan sosial. Selain membaca, silakan pula mengikuti kegiatan-kegiatan seru yang kerap mereka selenggarakan seperti bincang-bincang masalah kemandirian hingga tumbuh kembang anak untuk menambah pemahaman orangtua dalam membesarkan putra-putrinya. Kalau sekadar berkunjung, sementara ini masih gratis. Cek infonya di instagram @rabbitholeid, ya.
Jl. Bangka Raya No. 53B, Kemang
WhatsApp: 0818.08094248
Jam operasional: 10.00–18.00