Tidak bisa dipungkiri, bapak dan ibu guru sangat berperan dalam kehidupan kita ya. Tidak hanya ilmu yang mereka berikan, peraturan yang mereka tetapkan juga bermanfaat untuk kehidupan kita ke depannya. Apa saja ya peraturan-peraturan tersebut? Kuy, keep scrolling!
1. Potong Rambut dan Potong Kuku
Hayo, siapa yang di sekolahnya suka diadakan pemeriksaan kuku dan rambut? Di beberapa sekolah, ada peraturan ya.ng mewajibkan rambut untuk selalu dipotong rapi, terutama untuk murid laki-laki. Tidak hanya rambut, kuku juga diwajibkan untuk selalu dipotong. Kira-kira, kenapa rambut dan kuku harus selalu dipotong rapi ya? Ternyata, tujuan rambut dan kuku yang harus dipotong rapi itu untuk melatih ketertiban diri. Dengan melatih ketertiban diri, kita juga akan terlatih untuk menaati peraturan. Nah, peraturan yang dimaksud tidak hanya peraturan sekolah saja, tetapi juga peraturan secara umum di masyarakat. Hayo, siapa yang mau belajar supaya menjadi tertib? Yuk, dimulai dengan memotong rambut dan kuku supaya rapi!
2. Sepatu Hitam
Siapa yang di sekolahnya diwajibkan untuk memakai sepatu hitam? Beberapa sekolah, khususnya sekolah negeri, memang mewajibkan murid-muridnya untuk memakai sepatu hitam. Suka sebal nggak, sih dengan peraturan itu? Sepatu hitam ‘kan terkesan tidak trendi dan kurang keren. Eits, jangan salah! Tujuan murid-murid diwajibkan memakai sepatu hitam adalah untuk mengurangi kesenjangan sosial. Dengan berkurangnya kesenjangan sosial, tentu kecemburuan sosial juga akan berkurang, sehingga akan meminimalisir konflik. Wah, nggak nyangka, ya, ternyata efeknya cukup besar. Jadi, masih malas pakai sepatu hitam nggak, nih?
3. Bawa Bekal
Siapa yang suka bawa bekal ke sekolah, tunjuk tangan, yuk! Beberapa sekolah, umumnya taman kanak-kanak, mewajibkan murid-muridnya untuk membawa bekal dari rumah. Biasanya, bekal yang dibawa isinya bermacam-macam sesuai dengan selera masing-masing. Wah, seru banget, ya! Tahukah kamu, dengan membawa bekal dari rumah, kamu bisa lebih berhemat karena tidak lagi jajan di luar. Selain itu, bekal yang kamu bawa dari rumah pasti lebih higienis dan sehat, kan. Jadi kamu tidak hanya bisa berhemat, tetapi juga bisa lebih sehat. Hayo, siapa yang mau lebih rajin bawa bekal dari rumah? Yuk, bawa bekal dari rumah mulai sekarang!
4. Belajar Kelompok
Buat kamu yang sudah mulai bosan belajar sendirian, yuk ikutan belajar kelompok! Apalagi jika di sekolahmu menggunakan kurikulum 2013, tentu sering sekali ‘kan melakukan kegiatan belajar kelompok. Kira-kira, apa ya manfaat belajar kelompok? Kamu tidak hanya dilatih untuk menyelesaikan soal, tetapi juga dilatih untuk bisa bekerjasama. Selain itu, belajar kelompok juga melatih kita untuk bisa mendengarkan pendapat dan berdiskusi. Skill ini bisa sangat membantumu ketika memasuki dunia perkuliahan atau dunia kerja kelak, lho! Jadi, mulai sekarang lebih aktif kerja kelompoknya, yuk!
5. Berbaris
Kamu sering nggak sih, diminta berbaris sebelum masuk kelas? Pernah cari tahu kenapa kamu harus membiasakan hal ini? Dengan berbaris, kalian bisa berlatih kedisiplinan. Nah, dalam hidup bermasyarakat, contoh kebiasaan berbaris adalah mengantre. Guru yang mengajarkan untuk berbaris, sebenarnya ingin mengajak kita menghargai proses mengatur barisan, bersabar dan tahu posisi kita di masyarakat. Coba bayangkan, kalau mengantre saja sudah tidak disiplin, bagaimana bisa berkontribusi untuk masyarakat sekitar yang tantangannya lebih berat lagi? Jadi, masih mau malas berbaris?
Wah, ternyata tanpa disadari banyak ya manfaat yang bisa didapatkan dari aturan-aturan sederhana bapak dan ibu guru di sekolah.