Berbagai metode penyembuhan kini mulai banyak diterapkan dalam dunia medis. Salah satu yang umum dilakukan adalah dengan terapi air atau dikenal dengan istilah hidroterapi.
Ternyata terapi air memiliki banyak manfaat, terutama untuk pemulihan beberapa jenis penyakit ataupun gangguan pada tubuh.
Terapi air dapat membantu pemulihan bagi penderita stroke. Proses penyembuhan ini mampu merangsag saraf sendoril, dan juga sel-sel otak.
Tekanan tubuh di dalam air menjadi lebih ringan sehingga penderita stroke lebih mudah menggerakan tubuh di air. Terapi latihan ini bisa dilakukan bertahap sesuai denga kemampuan penderita.
Penderita osteoporosis memiliki ciri berupa penurunan masa tulang sehingga menyebabkan tulang lebih berisiko patah. Melalui terapi air secara bertahap penderita osteoporosis dapat meningkatkan kekuatan otot, mengurangi rasa nyeri, meingkatkan keseimbangan, dan mempercepat penyembuhan.
Melakukan terapi air seperti berenang juga berguna bagi penderita radang sendi. Renang dapat memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan penyerapan oksigen kedalam jaringan saraf, membuat jaringan sendi lentur, dan mengurangi kekakuan otot.
Terapi air dengan berenang dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan pada tubuh. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita down syndrome yang memiliki otot lemah. Terapi ini juga membantu untuk rileks dan meningkatkan sirkulasi arah, dan kepercayaan diri.
Cerebral palsy adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, biasanya paling sering terjadi sebelum kelahiran.
Anak yang memiliki gangguan cerebral palsy akan kesulitan bergerak karena kekakuan pada otot. Terapi air mampu membuat penderita cerebral palsy lebih mudah menggerakan ototnya.
Dengan demikian diharapkan spastisitas anak akan berkurang mengingat adanya bantuan berupa dorongan air yang sifatnya bisa melenturkan gerak tubuh.