Cari kerjaan memang sulit. Meski sudah mengirim puluhan lamaran, bisa jadi kamu tetap menunggu lama untuk dapat panggilan kerja. Entah itu untuk wawancara atau tes kerja. Belum lagi kalau kamu dalam posisi pengangguran dan gak ada aktivitas lain. Waktu menunggumu akan makin membosankan dan bisa-bisa bikin stres. Kalau sudah begitu, jalan terbaik untuk mengisi kekosongan adalah melakukan hal produktif. Berikut referensi yang bisa kamu simak.
Daripada bengong dan gak tahu harus berbuat apa, kamu bisa mulai perdalam hobimu. Kamu bisa main musik, fotografi, atau menulis. Bisa juga dengan membaca buku-buku tuamu yang belum dibaca. Dengan begitu kamu akan bisa lebih rileks dan gak terlalu memikirkan pekerjaan yang gak kunjung datang. Selain itu, kemampuan dan pengetahuanmu pun akan meningkat.
Kalau kamu gak terlalu suka nganggur dan butuh pemasukan, gak ada salahnya coba kerja paruh waktu. Selain mudah didapat, kamu juga bisa kerja sesuai dengan keinginanmu, bahkan di rumah sekalipun. Meski begitu, pastikan kerja paruh waktumu juga sesuai dengan minat dan bakatmu. Jangan sampai malah menguras tenaga dan pikiranmu.
Kegiatan produktif dan berguna berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengikuti kegiatan atau organisasi sosial. Ada banyak instansi yang bakal butuh tenaga sukarelamu untuk membantu acara mereka. Syukur-syukur selain mengisi harimu, juga bisa menambah relasi dan manfaat buat orang lain.
Buat kamu yang gak pede karena kurang pengalaman kerja, mungkin kamu bisa lamar magang dulu. Siapa tahu setelah kamu magang, kamu akan tahu potensimu. Bisa jadi juga kamu akan dipertimbangkan untuk mengisi posisi tetap di tempat magangmu.
Dengan traveling kamu akan menemukan jati dirimu. Kamu juga akan banyak belajar dari sekelilingmu. Tentunya, sekalian jadi ajang untuk menjernihkan pikiran yang penat karena lelah menunggu. Lagipula, kapan lagi ada waktu luang untuk kamu traveling? Manfaatkan dengan baik. Meski begitu, kau juga perlu melihat uang sakumu ya.
Selagi menunggu, kamu pun gak ada salahnya buat lamar kerja lebih banyak lagi. Bisa juga dengan koreksi CV dan LinkedIn. Siapa tahu masih ada yang perlu dikoreksi.