Para pencinta pedas mari merapat!
Pedas pada Cabai, Benarkah Berasal dari Biji?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/09/photo-1533841175647-39fea57b86ba-022ef9b95c409040b0ce793015806443_600x400.jpeg" style="height:267px; width:400px" />unsplash.com/Thomas Evans
Suka pedas? Tentu familier dengan cabai. Bumbu yang satu ini jadi wajib ada di setiap waktu makanmu. Selain cita rasa unik, ternyata cabai berasal dari genus Capsicum, lo! Selain itu, cabai pun punya banyak fakta unik yang perlu kamu tahu. simak fakta-faktanya berikut.
Pedas pada Cabai, Benarkah Berasal dari Biji?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/09/fresh-red-chili-500x500-b7cfdef183afa8596ae5135024fcba27.png" style="height:266px; width:400px" />imimg.com
Cabai merupakan buah dari tanaman cabai. Meski demikian, ternyata cabai juga bisa dikelompokkan sebagai bumbu dan sayuran, tergantung bagaimana penggunaannya.
Pedas pada Cabai, Benarkah Berasal dari Biji?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/09/cayenne-pepper-0105aa1c089544ed5a0ee18b8d66a94e.jpg" style="height:228px; width:400px" />thealternativedaily.com
Banyak yang mengira kalau pusat pedas pada cabai terletak di bijinya. Namun, ternyata, rasa pedas cabai berpusat pada membran putih tempat melekatnya biji cabai.
Pedas pada Cabai, Benarkah Berasal dari Biji?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/09/14a72d37bb31db7a3d3e028224069a91-original-1-639f1a97b5696aee2ef3e4499ef21045.jpg" style="height:300px; width:400px" />imgix.net
Kapsaisin (capcaisin) merupakan senyawa aktif yang terdapat pada cabai. Senyawa ini juga terdapat pada oregano, kayu manis, dan daun ketumbar, meski dalam jumlah kecil.
Pedas pada Cabai, Benarkah Berasal dari Biji?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/09/4252-14492-z-36e28007de06463d1d87ba135fc997db.jpg" style="height:308px; width:400px" />abelandcole.co.uk
Jika kapsaisin ditemukan dalam dosis besar dan terkonsentrasi, zat ini akan jadi racun yang mematikan. Namun, untunglah, di dalam cabai, jumlah zat kapsaisin masih terhitung sangat kecil, meski ada kemungkinan kalau efek toksik kapsaisin memiliki risiko bahaya.
Pedas pada Cabai, Benarkah Berasal dari Biji?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/09/chili-pepper-1590db6363ddd15ae94358b358411c74.jpg" style="height:208px; width:400px" />upsideng.com
Setiap lidah manusia memiliki reseptor rasa sakit. Bagian ini bertugas untuk mengunci rasa. Jika seseorang sering memakan makanan pedas, tentu toleransi pedas mereka akan meningkat. Sehingga, otak pun hafal.
Berbeda dengan orang yang tidak biasa makan pedas. Reseptor rasa sakit pada lidah mereka akan lebih lama mencerna rasa pedas dan akan lebih sensitif. Itulah kenapa setiap orang memiliki toleransi pedas yang berbeda-beda.
Nah itu dia lima fakta dari rasa pedas yang ada pada cabai. Meskipun suka pedas, jangan sampai berlebihan, ya. Itu karena akan membahayakan kesehatan tubuh.