Pohon yang tumbuh sejak manusia purba
Pixabay.com/RegalShave
Masih ingat dengan pohon yang dipercaya berhubungan dengan dewa-dewa mitologi kuno? Pohon oak atau ek merupakan salah satu pohon tertua yang dulunya digunakan oleh orang Eropa sebagai sembahan yang berhubungan dengan dewa. Pohon yang tinggi dan menjulang ini sampai sekarang masih tumbuh di Eropa, Amerika bahkan Asia. Pohon itu disebut pohon malaikat karena bentuknya yang melebar seperti sayap malaikat. Pada zaman manusia purba, pohon oak atau ek digunakan sebagai kayu yang dibuat berbagai macam perabotan. Tekstur kayunya yang keras membuat pohon ini layak dibuat perabotan yang baik. Selain itu, ada fakta-fakta lain yang membuat pohon oak ini istimewa di muka bumi. Keunikan sejarah hingga pertumbuhannya harus kamu ketahui. Berikut fakta unik tentang pohon oak yang menarik sekali.
Pixabay.com/JamesDeMers
Pohon oak merupakan salah satu pohon tertua yang bisa hidup sampai seribu tahun lebih. Pohon ini dianggap tua jika usianya sudah mencapai 700 tahun ke atas. Setelah mencapai usia ini, pohon oak akan terus tumbuh. Pertumbuhan biji menjadi lebih cepat agar pohon ini bisa memperbanyak keturunan. Uniknya lagi, setelah pohon ini tumbuh sampai usia 1000 tahun, perlahan pertumbuhannya akan melambat dan akhirnya pohon akan mati dengan sendirinya. Pohon oak tertua terletak di John Island, South Caroline. Kamu bisa mengunjunginya jika berkunjung ke Amerika Serikat.
Pixabay.com/Didgeman
Pohon oak dipercaya sudah muncul sejak 65 juta tahun yang lalu. Angka ini cukup fantastis mengingat pohon ini sudah ada sejak zaman purba. Pohon ini tidak mudah punah. Peneliti yakin alasannya karena biji yang tertutup cangkang yang keras. Selain itu, biji dan daunnya dilapisi asam tannic yang mencegah jamur dan serangga. Untuk kamu yang memelihara anjing dan kuda, biji oak akan berbahaya bagi mereka karena dapat merusak ginjal. Jika kamu berkunjung ke Jepang, Taiwan dan Korea, kamu bisa melihat pohon ini tumbuh baik di sana.
Pixabay.com/ericspaete
Pohon tertua ini, jika sudah mencapai dewasa akan tumbuh setinggi 145 kaki. Meskipun ketinggian ini hanya mencapai rekor menengah dibandingkan pohon redwood pantai yang mencapai 379 kaki, tapi pohon oak mampu melindungi wilayah sekitarnya dengan kerimbunannya. Pohon ini pun kuat terhadap terjangan angin. Cabang-cabang yang melebar membuat pohon oak dikategorikan sebagai semak. Jika kamu berkunjung ke Portugis, Spanyol dan Maroko, kamu harus lihat pohon ini yang tumbuh rindang. Bahkan pohon ini tidak akan gugur saat musim gugur.
Pixabay.com/pasja1000
Meskipun pohon ini tumbuh dengan waktu yang lama dan biji yang bisa mencapai 10 juta selama hidup, pohon ini tidak mudah menghasilkan keturunannya. Menurut penelitian, hanya 1 dari 1000 biji ek yang dapat tumbuh menjadi pohon selanjutnya. Hal ini menjadikan pohon oak luar biasa. Biasanya, pohon oak mulai tumbuh biji saat umurnya 50 tahun. Perkembangan ini cukup tua memang jika kita menanamnya dari awal. Biji sebagian besar dicerna oleh hewan seperti burung pelatuk, rusa, babi, beruang. Namun, biji ini tidak cocok pada anjing dan kuda.
Pixabay.com/USA-reiseblogger
Ada 600 spesies pohon oak yang tumbuh di bumi. Kebanyakan spesies tumbuh di Amerika Utara dengan jumlah sampai 160 spesies dan 109 spesies bersifat endemik. Jika kamu pergi ke Amerika Serikat, pohon ini pun dapat kamu temukan sebanyak 90 spesies. Untuk wilayah Asia, pohon ini banyak tumbuh di China dengan jumlah 100 spesies. Pohon oak berjenis Cyclobalanopsis dapat kamu temukan pula di wilayah Taiwan, Korea dan Jepang. Fakta mirisnya menyebutkan bahwa pohon yang pernah digunakan untuk membuat kapal Viking ini sebanyak 70 spesies terancam punah. Jumlah yang cukup besar jika melihat dari kelangkaan pohon oak ini.
Fakta-fakta unik tentang pohon oak ini semoga dapat menambah pengetahuanmu tentang keanekaragaman hayati yang tumbuh di dunia. Jika mau berkunjung melihat pohon oak, kamu boleh berkunjung menikmatinya di negara-negara seperti Amerika, Spanyol, Maroko, China, Taiwan, Jepang dan Korea.