Siang ini kita semua yang tinggal di wilayah Indonesia bisa bersama-sama menyaksikan gerhana matahari cincin (GMC), suatu kejadian alam di mana posisi bulan berada di antara matahari dan bumi. Akibatnya sinar matahari jadi terhalang bulan dan membuat rupa matahari akan menyerupai cincin. Namun, nggak semua kota akan kebagian pemandangan cincin ini. Sebagian bakal cuma bisa melihat gerhana sebagian.
Berikut sudah terangkum 5 fakta terkait gerhana matahari cincin ini. Simak bersama, yuk!
Tahun ini bisa dibilang kita cukup sering kebagian fenomena gerhana. Gerhana yang bakal terjadi siang ini menjadi gerhana ke-5 yang terjadi pada 2019. Sebelumnya ada gerhana matahari sebagian (GMS) yang muncul awal Januari. Selanjutnya gerhana bulan total (GBT) tanggal 21 Januari. Ada juga gerhana matahari total (GMT) bulan Juli, dan gerhana bulan sebagian (GBS) pada pertengahan Juli. Sayangnya, dari 4 gerhana itu hanya GBS yang bisa diamati dari Indonesia, dan GMC yang bakal terjadi sebentar lagi.
Meski terjadi setiap 1-2 tahun sekali, tapi nyatanya peristiwa ini nggak berulang di lokasi dan siklus tertentu. Misalnya nih, hari ini di tahun 2019 kita bisa melihat fenomena gerhana matahari cincin, tapi tahun depan atau 2 tahun lagi kita nggak bakal kebagian fenomena yang sama, meski sebenarnya terjadi lagi. GMC selanjutnya di Indonesia diprediksi akan tampak tahun 2031, sedangkan sebelumnya GMC terlihat di tahun 1998 dan 2009.
Ada beberapa negara yang kabarnya juga akan kebagian pemandangan gerhana matahari cincin, di antaranya Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudera India, dan Samudera Pasifik. Sebagian wilayah Afrika dan Australia juga mendapat keberuntungan ini lo.
Sedangkan di Indonesia sendiri ada 25 pusat kota dan dan kabupaten di 7 provinsi yang dilewati jalur gerhana matahari cincin; Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Bersyukurlah kalian yang tinggal di Kabupaten Siak, Riau, karena kata BMKG daerah tersebut jadi lokasi paling sempurna menikmati GMC.
Perhatikan waktu terjadinya via tirto.id
Selain waktu awal dan akhir, puncak gerhana juga terjadi berbeda-beda di setiap wilayah. Di Indonesia, puncak GMC paling awal terjadi di Sabang, pukul 11.49 WIB. Dan yang paling akhir di Jayapura, pukul 15.51 WIT. Untuk fase cincinya juga beda-beda lo, Guys. Fase cincin terlama yang akan terjadi di pusat kota adalah di Riau dengan durasi 3 menit 38,9 detik.
Harus pakai kacamata khusus! via www.harapanrakyat.com
BMKG mengimbau masyarakat agar menggunakan alat bantu seperti kacamata khusus dan teropong jika ingin menyaksikan GMC ini. Alat tersebut biasanya disediakan pihak-pihak terkait. Bila nggak sempat menyaksikan, fenomena gerhana matahari cincin juga bisa disaksikan live di situs BMKG.
Gimana, Guys, sudah siap menyaksikan fenomena alam yang indah ini?