Photo Source: Flickr/nikoneric
Banyak orang yang memilih untuk menahan lapar di larut malam dan beranjak tidur. Mereka berpikir jika tidur akan membantu menghilangkan rasa lapar tersebut. Selain itu, banyak orang yang tidak ingin makan di larut malam karena berpikir jika hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Sebenarnya, seperti apa sih dampak yang akan terjadi jika kita tidur sambil kelaparan?
Tidur sambil kelaparan ternyata bisa memberikan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan, lho.
Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang akan kita dapatkan jika terbiasa melakukannya.
Dampak pertama yang akan dirasakan jika kita tidur sambil kelaparan adalah mengalami gangguan tidur. Hal ini disebabkan oleh otak yang tidak bisa segera membuat tubuh berada dalam kondisi rileks akibat adanya sinyal lapar yang terus-menerus datang dari dalam perut.
Pakar kesehatan Wesley Delbridge dari Academy for Nutrition and Dietetics menyebut tidak makan menjelang waktu tidur memang bisa mencegah kenaikan berat badan, namun jika kita tetap melakukannya saat merasa lapar, maka hal ini hanya akan membuat kita mengalami gangguan tidur.
Tak hanya sulit untuk memejamkan mata, Delbridge menyebut tidur sambil kelaparan akan membuat fase tidur menjadi kacau dan kita akan lebih sering terbangun. Karena tidur tidak nyenyak, kita pun akan mudah mengantuk dan lesu keesokan harinya.
Jangan salah, kebiasaan menahan lapar sambil tidur justru akan membuat kita lebih rentan mengalami kenaikan berat badan. Delbridge menyebut hal ini disebabkan oleh tubuh yang langsung merasakan sensasi lapar yang luar biasa saat kita bangun tidur. Kita pun akan cenderung makan dengan porsi yang besar dan mengonsumsi apa saja tanpa mempertimbangkan apakah makanan ini sehat atau tidak.
Selain itu, tidur dalam kondisi lapar akan membuat kualitas tidur menurun dan akhirnya mengacaukan sistem metabolisme. Hal ini akhirnya berimbas pada berat badan yang mudah naik.
Jika kita sedang ingin membentuk otot tubuh dengan rutin berolahraga, kebiasaan menahan lapar saat tidur akan membuat usaha ini menjadi sia-sia. Penelitian yang dipublikasikan hasilnya oleh European Society of Cardiology menghasilkan fakta bahwa kebiasaan ini akan membuat tubuh tak memiliki nutrisi yang cukup untuk membentuk otot.
Tubuh yang kelaparan akan segera mencari sumber energi cadangan, yakni dengan memecah otot. Hal inilah yang akhirnya membuat massa otot menurun dan membuatnya lebih rentan mengalami cedera.
Gangguan tidur yang disebabkan oleh perut yang kelaparan akan membuat tubuh menjadi lebih lemas dan suasana hati yang semakin buruk. Selain itu, kita juga akan menjadi lebih mudah tersulut emosinya keesokan harinya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Cambridge, kebiasaan ini ternyata memang bisa membuat kadar hormon serotonin yang mempengaruhi suasana hati semakin menurun.
Jika sebelumnya disebutkan bahwa kelaparan saat tidur bisa memicu kenaikan berat badan, ada penelitian lain yang justru menghasilkan fakta bahwa kebiasaan ini bisa membuat berat badan turun. Meskipun terlihat sebagai sesuatu yang baik, pakar kesehatan menyebut penurunan berat badan ini bisa jadi kurang baik untuk kesehatan mengingat siklus tidur justru memburuk.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengatur ulang pola makan kita demi mencegah sensasi lapar sebelum tidur kembali terjadi. Perbanyaklah asupan serat dan protein yang bisa menjaga rasa kenyang dalam waktu lama.
Jika memang lapar, tak ada salahnya mengonsumsi kacang, cokelat hitam, atau buah-buahan yang mengenyangkan seperti pisang demi membuatnya mereda sebelum tidur.
BACA JUGA: 6 Minuman Juara Sebelum Tidur yang Efektif Susutkan Berat Badan dan Pulas Sampai Pagi