Pada saat menggunakan laptop, pernahkah kalian mengalami hal-hal seperti layar tiba-tiba hang, tidak mau booting, atau pergerakkan kursor menjadi tidak lancar? Sehingga, ketika dirimu tengah dilanda kesibukkan dan deadline mengerjakan tugas kuliah ataupun kantor menjadi terganggu. Bahkan kasus terparahnya, laptop tiba-tiba mati total atau crash, akibatnya data-data berharga pun hilang.
Jika keadaan laptop sudah crash, maka tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan. Makanya, sebagai pengguna yang baik, kamu harus kenal betul ciri-ciri yang menunjukkan bahwa laptop akan hang atau crash. Berikut ini, kami akan membagikan 5 ciri yang paling menonjol, dan bisa menjadi penanda kalau laprop akan hang atau crash, beserta cara mengatasinya.
Laptop akan 'Crash' yang WAJIB Kamu Ketahui!" src="https://www.hinet.co.id/wp-content/uploads/2019/12/fix-laptop-overheating-1-300x126.jpg" style="height:126px; width:300px" />
Setiap laptop di dalamnya pasti terdapat prosesor, GPU, dan hardware lainnya. Panas pada laptop bisa disebabkan karena kamu terlalu memaksakan kinerja laptop terlalu lama. Hingga bisa menyebabkan suhu pada laptop melampaui batas kewajaran. Kalau sudah sering mengalami overheat, itu tandanya laptop akan segera crash.
Untuk meminimalisir suhu yang panas, kamu bisa memasang fan tambahan di bagian bawah laptop. Perhatikan juga permukaan yang menjadi alas laptop, jangan sampai kamu letakkan di atas kasur atau alas berbahan kain.
Laptop akan 'Crash' yang WAJIB Kamu Ketahui!" src="https://www.hinet.co.id/wp-content/uploads/2019/12/maxresdefault-300x169.jpg" style="height:169px; width:300px" />
Apabila kamu mendengar suara fan yang semakin mendengung dengan keras, itu disebabkan karena perangkatmu yang terlalu diforsir. Biasanya suara keras tersebut timbul dari bagian bawah laptop dan berdekatan dengan baterai.
Kalau bunyi fan sudah semakin tinggi, sebaiknya kamu simpan dulu pekerjaanmu dan diamkan laptop untuk sejenak. Mengistirahatkan laptop selama beberapa saat adalah solusi terbaik.
Laptop akan 'Crash' yang WAJIB Kamu Ketahui!" src="https://www.hinet.co.id/wp-content/uploads/2019/12/Software-Yang-Wajib-Ada-di-Laptop-dan-PC-Windows-10-300x150.jpg" style="height:150px; width:300px" />
Kalau laptop sedang crash, maka semua program yang sedang berjalan juga akan terkena dampaknya, performa menjadi lebih menurun. Bahkan, laptop tidak mampu menangkap perintah dengan cepat. Tidak hanya itu, peringatan ‘Not Responding’ juga kerap kali muncul pada saat dirimu membuka program apapun itu. Hal ini menandakan bahwa kondisi laptopmu sedang parah.
Untuk mengatasinya, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan pemindaian malware, karena bisa jadi penyebab performa laptop melambat karena adanya malware. Namun bisa tidak ditemukan adanya gangguan, maka opsi keduanya ialah mematikan semua program dan lakukanlah restart pada perangkat.
Laptop akan 'Crash' yang WAJIB Kamu Ketahui!" src="https://www.hinet.co.id/wp-content/uploads/2019/12/how-to-upgrade-your-laptop-hard-drive-300x138.jpg" style="height:138px; width:300px" />
Tidak hanya fan saja yang bunyinya mengeras, tetapi suara berisik juga bisa bersumber dari hard drive. Apabila kamu sudah mendengarkan suara seperti “klik…klik…klik…” secara terus menerus, itu tandanya hard drive sedang mengalami masa krisis.
Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menyimpan atau save pekerjaanmu, back up file penting ke memori eksternal atau ke drive, dan matikan laptopnya. Setelah itu, cabut baterai laptop dan diamkan selama beberapa saat. Bila suhu sudah dingin, barulah nyalakan kembali.
Laptop akan 'Crash' yang WAJIB Kamu Ketahui!" src="https://www.hinet.co.id/wp-content/uploads/2019/12/upgrade-laptop-ram-300x225.jpg" style="height:225px; width:300px" />
Selain software-nya yang bermasalah, pada saat laptop mengalami crash maka hardware pun juga akan mengalami hal yang sama. Sebagai contoh, layar menjadi berkedip, tiba-tiba berubah menjadi biru, gerakan kursor tidak stabil, hingga audio tidak bersuara.
Untuk memperbaiki hal ini ke kondisi semula, kamu hanya perlu reinstall hardware yang bermasalah melalui Device Manager. Kemudian restart, setelah itu maka kondisi hardware akan pulih dan kembali normal.
Itulah dia tanda-tanda laptop akan mengalami hang atau crash. Jadi kamu sudah tahu ya. Dengan begitu kamu bisa lebih berwaspada.